PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR
Ceklekk
Ashel keluar dari kamar mandi dengan pakaian piyama nya. melihat Adel terbaring di sofa membut Ashel mengira jika Adel sedang tidur. Ia pun mendekati dan ingin membangunkan Adel tiba-tiba
" Hah" teriak Adel membuat Ashel kaget stengah mati. tak lama kemudian "ADELLLLLL" teriak Ashel sedangkan Adel ngakak karena telah berhasil mengerjai Ashel. Tok... tok.. tok..
" Ashel Adel kenapa teriak-teriak?" tanya Anin setelah mendengar teriakan Ashel. "nga papa kok mom. gara-gara Adel nih" kata Ashel menunjuk Adel.
"ohh ya udah kalian turun makan malamnya sudah siap" kata Anin langsung berlalu dari kamar Ashel di ikuti Ashel dan Adel.sesampai di ruang makan merekapun langsung makan dengan hening. setelah makan mereka bertiga menonton TV di ruang tamu sambil ngobrol.
Tak terasa kini pukul 21.00 Adel pamit karena takut kemalaman.
" Mom Adel pamit dulu ya, soalnya Adel tadi janji nda kemalaman pulangnya" pamit Adel kepada Anin
"Kamu nginap aja nak. kasian kamu pasti capek" kata Anin kepada Adel
"ngak kok mom, kapan-kapan deh Adel nginap" katanya memberi pengertian. Adel pun keluar dari rumah Anin diantar Anin dan Ashel sampai di motornya. "kamu hati-hati ya bawah motornya. jangan ngebut" kata Anin
"siap mom" kata Adel menyalakan motornya
"bye mom, bye cewek bawel" kata Adel menjalankan motornya sedangkan Ashel lagi-lagi di buat kesal oleh sifat jail Adel.
" Tu liat mom. Adel tu emang nyebelin" aduh Ashel pada Anin
"Adel cuma bercanda sayang" kata Anin
"Tau ah mom, belain aja terus " kata Ashel ngambek langsung masuk kedalam rumah menuju kamarnya, sedangkan Anin hanya bisa geleng-geleng kepala melihat anaknya yang ngambekan.Disisi lain Adel lagi tiba-tiba ia menemukan anak kucing yang kelaparan di pinggir jalan. ia pun memutuskan untuk membawanya pulang dan mengadopsinya.
Ia tidak langsung pulang ke rumah melainkan Ia pergi membeli kandang kucing.Saat di berjalan pulang Adel melihat mobil yang berhenti di pinggir danau. Mobil itu kemudian terbuka dan keluarlah 4 orang yang pernah Adel liat dan ternyata 4 orang itu membuang mayat seorang ke danau membuat kaget.
"Dasar manusia menjijikkan" Guman AdelSesampai di rumah
"Aku pulang" katanya memasuki rumah "oh udah pulang" kata Gracio yang sedang ngobrol dengan Shani di ruang tamu
"itu Kucing siapa nak? " tanya Shani melihat kucing yang di bawa Adel.
"kucing di jalan ma. kasian kelaparan. aku mau adopsi ma" jawab Adel mengelus kepala kucing.
"boleh kan ma pa? " tanya Adel.
"tentu saja boleh sayang" ucap Shani mengelus rambut Adel
"ya udah aku ke kamar dulu ya ma pa. good night mama good night papa" kata Adel mencium kedua pipi Shani dan Gracio secara bergantian
"good night sayang" ucap Shani dan Gracio bersamaan.
Adel masuk kamarnya dan bersih-bersih tak lupa juga ia memandikan kucingnya, lalu ia mengeringkan kucingnya dengan hair dryer. tak lama masuklah Zee
"Baru pulang del" tanya Zee
"Belum Zee " jawab Adel malas membuat Zee kesal.
"Eeh kucing dari mana tu? " tanya Zee melihat kucing yang di pegang Adel. "Kucing di jalan Zee, kasian tahu kelaparan" kata Adel
"Truss kenapa lu bawa pulang? " tanya Zee lagi
"Mau gue adopsi lah" kata Adel
"Lu ngak takut Del? nanti dia makan Gula" kata Zee. jadi Gula itu nama hewan sugar glider yang di pelihara oleh Adel.
"ya nggak lah. mana mungkin dia makan gula" jawab Adel.
Adel dan Zee kini sudah siap tidur
" Emm Del kamu lagi dekat ya sama Ashel? " tanya Zee membuat Adel menyipitkan matanya
"nggak juga " jawabnya
"masak sih Del. buktinya kamu tadi makan malam dirumahnya. mama juga cerita kalau kamu bawa Ashel ke sini tadi" kata Zee tidak yakin dengan jawaban Adel
"gue di undang makan malam dirumahnya sebagai balas budi karena gue tadi malam mengantar mereka pulang. terus soal Ashel gue bawa kesini itu hanya kebetulan" kata Adel
"kebetulan bagaimana Del? " tanya Zee tidak sabar
"tadi kan gue emang mau ke rumah Ashel, terus lu suruh gue antar Ashel, daripada gue bolak balik mending gue pulang dulu ganti baju sama Ashel nya sekalian baru deh gue lanjut kerumahnya" jelas Adel membuat Zee mengerti
"hmm Ashel cantik gak Del? " tanya Zee
"ya cantiklah kan cewek" jawab Adel membuat Zee kesal
"Bukan gitu Del, maksud gue menurut lu Ashel itu seperti apa? " tanya Zee lagi "Cantik. tapi bawel" kata Adel disertai senyum tipisnya
"Lu suka ya sama Dia? " tanya Zee menaik-turunkan alisnya
"ngak lah" elak Adel tapi Zee tidak percaya "Ciee jadi Seorang Reva mulai cair nih?" tanya Zee menggoda Adel.
"ihh Apaan sih nggak jelas lu. mending lu tidur" kata Adel menutup muka Zee dengan selimut. lalu hening ...
"emm Lo sama Marsha gimana? " tanya Adel memecah keheningan
"Ya gitu Del masih PDKT" jawab Zee udah sampai mana PDKT-nya? " tanya Adel
"Gue sama Marsha udah makin dekat kok. tadi aja gue kenalan sama bundanya Marsha " kata Zee diiringi senyum manisnya.
"idih gercep juga lu" kata Adel
"Azizi gitu loh" kata Zee puji diri membuat Adel memutar matanya malas.
"Gue juga mau kenalin Marsha sama mama papa" Kata Zee
"lu nggak mau kenalin gue sama Marsha gitu?" tanya Adel jail Zee pun menatap Adel malas
"nggak. yang ada nanti neneng Marsha takut sama lu. muka lu kan seram hahaahah" jawab Zee diiringi tawanya. Setelah mereka ngobrol merekapun memutuskan untuk tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE TWINS
Short StoryF I K S I G A B U T Kata orang Puncak mencintai dengan tulus adalah mengikhlaskan dia bersama orang lain~ Adel Hanya di bumbui konflik konflik kecil. Soalnya gue nggak suka masalah 18+ Warning GXG Ini cerita pertama saya jadi sorry kalau berantak...