PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR
Setelah semuanya siap kini mereka berangkat dengan 2 mobil. mobil pertama ada Gracio Shani dan Anin sedangkan mobil kedua ada Adel, Zee Ashel dan Marsha.
Tak terasa kini mereka sampai di sebuah restoran. mereka langsung masuk menuju meja VVIP yang di pesan Gracio sudah disiapkan.
"Marsha orang tua kamu bisa kan? " tanya Gracio
"Iya Pa. katanya mereka udah di perjalanan" jawab Marsha
"Ya udah kita tunggu mereka dulu ya " kata GracioSetelah beberapa saat
"Maaf kami telat soalnya tadi agak macet " Kata Jinan menggandeng Cindy menuju meja Gracio
"lah Jinan? Cindy? " kaget Gracio begitupun Shani sedangkan Zee dan Marsha juga heran kok bisa orang tuanya saling mengenal pikirnya.
"Loh Gracio? Shani? " kaget Jinan begitupun Cindy
"kalian orang tuanya Marsha? " tanya Gracio
"Iya. jangan bilang kalian orang tuanya Azizi? " tanya Jinan balik
"Iya. Sungguh kebetulan yang luar biasa" kata Gracio menyambut Jinan
"Kalian duduk dulu biar lebih enak ngobrolnya" kata Gracio. Jinan dan Cindy pun langsung duduk
"iya. Cio Shan kok kalian bisa Di indo? Bukannya tamat kuliah kalian pindah ke Jepang? " tanya Jinan
"Iya Nan, Kita dulu pindah setelah tamat tapi kita pindah kesini setelah Anak-anak 7 tahun " kata Gracio
"Oiya hampir lupa ini anak anak gue Zee dan Reva mereka kembar" kata Gracio Adel pun menyalami Jinan dan Cindy
"Halo om tante. Adel "kata Adel
" Hai nak"kata Cindy menyambut tangan Adel
"Halo" Kata Jinan
"keren juga anak anak lo Gre." kata Jinan
"Oiya dong Liat bapaknya dulu" kata Gracio PD
"Ma pa kok kalian bisa kenal sama Ayah bunda Marsha? " tanya Zee
"Iya Zoy. Papa mama mommy nya Ashel sama Ayah Bunda Marsha kita itu satu Sekolah bahkan satu kampus juga. bedanya Bundanya Marsha itu junior kita" kata Gracio
"Berarti kalian udah lama kenal dong? " tanya Zee
"iya Zoy, kan udah di bilang dari SMA Zoy" jawab Gracio malas
"Oiya lupa pa" jawab Zee santai
"dasar lu pikun, baru juga di bilang" kata Adel meledek Zee
"heh Gue nggak pikun ya buktinya gue ingat tanggal lahir yayang Marsha bahkan tanggal kita jadian " Jawab Zee menatap Marsha
"ye Ituma Bucin " kata Adel mencubit hidung Zee
"daripada Lu kagak ada" ledek Zee
"Nanti juga ada" kata Adel Pd
"Yakin lo? " ucap Zee
"Iyalah" kata Adel
"Ya udah terhubung makanan udah datang lebih baik kita makan dulu nanti baru kita lanjut ngobrolnya " kata GracioMereka pun melanjutkan makan tanpa ada suara
setelah makan mereka melanjutkan ngobrol bersama. Sedangkan Ashel sibuk dengan hpnya. Adel sempat nelirik Ashel ternyata Ashel sedang membalas Dm seseorang.
"David? kok gue kayak pernah dengar ya?" batin Adel
"Ashel kok kamu serius bangat sama HP kamu? Chattinga sama siapa? " tanya Anin
"Nggak kok mom, Cuma balas chat Teman " kata Ashel menyimpan hpnya
"Ashel kamu ingatkan Mommy larang kamu pacaran " kata Anin
"ingat mom" jawab Ashel
"Jadi sebenarnya mommy larang kamu karena ada alasannya " kata Anin
"Emang apa mom alasannya? " tanya Ashel
"Jadi sebelum Abi kamu menghembuskan nafas terakhirnya dulu Ia berpesan agar kamu di Jodohkan dengan Anak Gracio sahabatnya dulu. Jadi Kemarin kita sepakat akan menjodohkan kamu dengan Adel " kata Anin membuat Ashel kaget
"Mom apaaan sih kok aku di jodohin. aku bisa kok cari pasangan sendiri " Kata Ashel
"Lagian Ashel tidak suka sama Dia ngapain sih di jodohin sama dia " kata Ashel kesal menatap Adel
"Sayang kenapa kamu ngomong begitu sama Adel? " tanya Anin lembut
"Mommy mohon kamu Terima ya perjodohan ini. Demi mommy? " kata Anin
"Tapi Mom.. "
"Begini aja Nak Ashel kamu jalanin dulu sama Reva kalau kamu nanti memang merasa tidak cocok sama Reva kamu bisa kok tolak perjodohan nya "Saran Gracio
" Iya Ashel kita nggak paksa kamu kok. kita cuma mau kamu mencobanya "kata Shani lembut
" Okey kalau begitu Ashel Terima "ucap Ashel sendu Adel hanya bisa tersenyum luka. Zee yang berada di samping Adel hanya bisa menatap kembarannya itu Ia tau Adel lagi lagi terluka.Karena Sudah larut malam mereka semua memutuskan untuk pulang
" Marsha kamu mau pulang sama Ayah bunda atau Zee? "tanya Jinan
" Sama Zee Ayah. barang-barang aku masih ada di sana"jawab Marsha
"Ya udah semuanya Kita pamit dulu ya" kata Jinan menggandeng Cindy.
"Iya hati hati Nan" kata Gracio

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE TWINS
Short StoryF I K S I G A B U T Kata orang Puncak mencintai dengan tulus adalah mengikhlaskan dia bersama orang lain~ Adel Hanya di bumbui konflik konflik kecil. Soalnya gue nggak suka masalah 18+ Warning GXG Ini cerita pertama saya jadi sorry kalau berantak...