LOVE THE TWINS

Part 24

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

"Tuan saya  Bisa jelaskan semuanya" kata Alex memohon
"kalian jelaskan di kantor polisi. Bawa mereka " perintah Gracio pada polisi dan pengawalnya

Polisi dan Pegawal pun membawa Niko dan beberapa bawahannya termasuk Arya beserta geng Vino ke kantor polisi

"Uncle Dedel, Zoyaa Mammi Kalian kerennn" Teriak Christy membuat semua orang memandang ke arah mereka
"heh bocil malu maluin lu" kata Lulu
"tau lu Mana pake manggil-manggil mami lagi" kata Olla
"heh gue bukan bocil, lagian emang Mammi gue kereen kok" Kata Christy membuat JMT dan Ashel heran
"maksud lu Ty?" tanya Mira
"iya Gue kan pernah bilang kalau gue sepupuan sama Adel Zee nah Mammi gue itu Bu Melody adik Uncle Cio" kata Christy membuat JMT dan Ashel kaget mengetahui fakta baru.
"Kereeeen" kata Freya
"Bisa aja lu" kata Christy malu malu
"Maksudnya Bu Melody yang keren" kata Freya membuat Christy kesal sedangkan JMT tertawa begitupun Ashel dan Marsha.

"Mungkin cukup dari saya malam Ini, Ini adalah resiko Mereka melawan keluarga saya. Untuk acara selanjutnya saya serahkan ke panitia karena saya harus segera pergi" kata Gracio memberikan micnya kepada MC

"Reva Zee kalian mau di sini atau mau pulang sama kita? " tanya Gracio
"kita di sini dulu pa" Kata Zee
"ya udah papa mama sama aunty duluan " kata Gracio berlalu dari sana.

Adel dan Zee pun bergabung bersama JMT.
"Woii keren  lu berdua. Gue memang nggak salah milih teman " kata Lulu
"emang Ia lu kagak salah milih Tapi mereka yang salah milih teman kek lo" Kata Olla mendapat toyoran dari Lulu
"Heh Lali Julid bangat sih" kata Lulu
"lu juga sama aja bangkeee" kata Olla
"udah udah kalian malah ribut. malu dong sama anak anak sekolah lain" kata Flora
"Dihhh kayak gak tau aja lu Ra Lulu sama Olla kan emang kagak punya urat malu" kata Oniel meledek Olla dan Lulu
"Lu juga sama " kata Olla menatap malas Oniel
"Udah udah kalian bertiga sama aja " kata Mira melerai ketiganya

"Oiya Del Zee kalian berdua bikin kejutan besar besaran kok gak ajak kita? " tanya Ella
"tau nih padahal seru " kata Olla
"Sengaja biar jadi surprise buat lu pada " kata Adel
"ye lu ma buat surprise nggak bilang-bilang" kata Lulu
"Heh bukan surprise dong namanya kalau di bilang-bilang" kata Oniel
"oiya lupa" kata Lulu menggaruk tengkuknya
"udah udah jangan mulai lebih kita makan malam di luar Adel tr" kata Zee
"dengan senang hati" kata Olla
"ya udah yuk, Olla kunci motor gue mana? " tanya  Adel
"Ada kok. nih" Kata Olla memberikan kunci motor pada Adel

JMT pun kini meninggalkan sekolah padahal acara belum selesai. Mereka menuju suatu restoran untuk makan malam.

"kenapa hati gue sakit liat Adel cuekin gue. padahal gue sendiri yang minta di menjauh dari gue" batin Ashel

Acara kini selesai Ashel dan Anin pulang kerumah di antar supir mereka. Didalam mobil
"Shel kamu masih ada hubungan sama laki laki brengsek itu? " tanya Anin
"nggak mom aku udah putus sama dia tadi" kata Ashel
"baguslah" mata Anin cuek
"Oiya mom kok tidak larang aku padahal mommy tau aku bohongin mommy? " tanya Ashel
"Itu permintaan Adel Katanya nanti kamu tertekan" jawab Anin mendengar nama Adel Ashel terdiam seketika.

Sedangkan kediaman Cinan
Marsha hanya sejak pulang dari sekolah hanya mengurung diri di kamar.
Cindy dan Jinan sudah sejak tadi menunggu Marsha di ruang makan tapi Marsha belum turun juga membuat mereka khawatir
"Sayang buka pintunya nak, kamu kenapa? kamu belum makan dari tadi Sha " kata Cindy
"iya Sayang jangan begitu nak, cerita sama ayah  bunda" bujuk Jinan
"Yank bagaimana ini, Marsha belum makan apa apa tadi tadi" kata Cindy menangis
"coba kamu telepon Zee " kata Jinan
Cindy pun mulai menelpon Zee
Zee :"Halo Bun"
Cindy :"Halo Nak Zee kamu dimana nak? "
Zee :"Zee lagi diluar Bun sama teman teman"
Cindy :"oh kamu lagi diluar ya. Bunda mau minta tolong Zee"
Zee :"Minta tolong apa Bun ?
Cindy :"ini Zee Marsha dari tadi kurung diri di kamar. Dia belum makan dari tadi Bunda khawatir Zee. kamu bisa nggak telepon dia bujuk dia supaya di mau makan"
Zee :"iya Bun nanti aku coba"
Cindy :"Makasih ya Zee "
Zee :"Iya Bunda"
telepon pun berakhir
"Bagaimana yank Zee mau kan? " tanya Jinan
"iya yank" jawab Cindy