Part 4

8.8K 555 18
                                    

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

Di kediaman Ashel.
"Adel mana mom? " tanya Ashel
"Udah pulang" jawab Anin.
"Kok langsung pulang sih. Kan Ashel belum berterimakasih" ucap Ashel.
"Gini aja mending besok kamu ucapinnya sekalian undang Adel makan malam sama kita" kata Anin.
"Iya udah de mom. Ashel mau tidur dulu. Good night mom muach muach" kata Ashel pamit mencium kedua pipi Anin
"good night sayang" jawab anin.

Pagi pun tiba Ashel sudah siap dengan seragamnya. Iya pun masuk kedalam mobil yang di setir in oleh Supirnya. Tak lama pun Ashel sampai di sekolah dan pamit ke supirnya.
"Ashel masuk ya pak. Makasih udah diantar" kata Ashel ramah.
"Iya non hati-hati, sama-sama itu sudah tigas saya non" jawab supirnya. Ashel pun masuk kedalam kelas.

Sedangkan di lain tempat Adel dan Zee sudah siap siap berangkat.
"Aku pamit ma" kata Zee mencium pipi Shani.
"Aku juga pamit ma" kata Adel juga mencium pipi Shani. Mereka pun meninggalkan pekarangan rumah dengan menaiki motor masing-masing. Adel langsung kesekolah, sekitar 30 menit Adel pun sampai di sekolah membuat satu sekolah heboh, pasalnya Adel baru pertama kali menaiki motor ke sekolah. "Adel tambah keren deh jadi tambah suka" kata Callie membuat Ella yang mendengar sakit hati. Slebeww

Sedangkan Zee menuju ke rumah Marsha yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Aku lama ya? " tanya Zee membuka kaca helmnya dan melihat Marsha sudah Menunggunya.
"Nggak kok. Aku juga baru keluar" jawabnya dengan senyuman manis membuat Zee degdegan. Zee pun memberi helm kepada Marsha
Setelah itu Marsha memakai helmnya dan ingin naik ke motor Zee namun
"tunggu" kata Zee membuat Marsha heran. Ternyata Zee mengikat kan jaketnya di pinggang Marsha karena Marsha memakai Rok selutut. Perlakuan Zee membuat Marsha deg-degan, cukup terkejut, dan juga senang karena perhatian Zee. Sedangkan Zee juga merasa degdegan karena bisa sedekat itu dengan Marsha. Setelah itu Marsha pun naik ke jok belakang motor Zee lalu mereka berangkat dengan Marsha pegangan di pundak Zee.
"Zee" panggil Marsha
" kenapa Sha? " jawab Zee
"Kamu turunin aku di gerbang sekolah aja ya" pinta Marsha
"loh kenapa Sha? " tanya Zee heran
"aku takut nanti Adel marah " katanya cepat
"hah Adel? Marah? Maksud kamu?" tanya Zee bertubi-tubi.
"Iya bukannya Kamu sama Adel pacaran? " kata Marsha pelan, Zee yang mendengar pun hanya bisa tertawa pelan.
"siapa bilang?" tanya Zee " kamu" jawab Marsha
"Hah kapan aku bilang kalau aku dan Adel pacaran? " tanya Zee lagi
"bukannya dikelas kamu pernah bilang kalau kamu dan Adel itu saling menyayangi? " jawab Marsha
"hahaha Sha Sha jadi karena itu" kata Zee sambil ketawa
"Ih kok kamu malah ketawa sih" ucap Marsha kesal.
" okeoke gini ya Sha aku jelasin. Aku dan Adel memang saling menyayangi, tapi bukan berarti kita berdua pacaran " jelas Zee
"Trus hubungan kalian apa dong? " tanya Marsha tidak sabar.
"Sabar ngapa neng, jadi gue sama Adel itu saudara kembar tapi kita tidak identik" jelas Zee membuat Marsha kaget dan juga lega.
" ohh ternyata selama ini aku salah hehe " ucap Marsha salting
"makanya tanyakan dulu hahaha" kata Zee sambil ketawa.
" oiya Sha nanti aku antar pulang ya" pinta Zee
" tapi kamu nga papa kan tunggu aku soalnya aku ada latihan basket" sambung Zee.
"Oiya boleh kok. Kebetulan aku juga ada rapat OSIS nanti" kata Marsha.
"Yaudah nanti aku kabari lewat HP ya" Ucap Zee dijawab anggukan oleh Marsha.
Sekitar 20 menit merekapun memasuki pekarangan Sekolah dan menjadi pusat perhatian siswa-siswa, karena baru pertama kali Zee naik motor kesekolah sama seperti Adel.
"Makasih Zee" kata Marsha setelah melepas helmmya. "Sama-sama Sha" kata Zee membalas ucapan Marsha.

Setelah itu Marsha langsung pergi ke kelas karena malu jadi pusat perhatian. Sesampai di kelas lagi-lagi Marsha menjadi pusat perhatian karena jaket yang masih terikat di pinggang nya.
"Lu dapet Sha?" tanya Ashel " ngak tuh kenapa emangnya? " tanya balik Marsha. "Trus ngapain tu jaket di pinggang lu?" tanya Ashel lagi membuat Marsha sadar jika ia lupa mengembalikan jaket Zee. "Oiya gue lupa kembaliin" kata Marsha menepuk jidatnya.
"Kembaliin ke siapa? " Kepo Ashel
"Adah dehhh" jawab Marsha sambil senyum senyum membuat Ashel kesal. Tak lama seorang pun masuk
"pagi bro Zee tumben lu ngak bareng Adel? " tanya Lulu saat Zee duduk di tempat nya.
"Iya. Soalnya gue jemput masa depan gue dulu" jawab Zee membuat orang-orang dalam kelas heran. Tapi tidak dengan Adel ia sudah tahu jika jaket yang ada di pinggang Marsha adalah jaket Zee membuat dia tersenyum penuh arti.
Marsha yang mendengar ucapan Zee barusan membuat jantung nya kembali berdegup serta mukanya mulai memerah "Zee lo buat gue gila" teriak Marsha dalam hati.
Tring... Tring... Tring bel berbunyi guru pun masuk dan mulai mengajar.

LOVE THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang