LOVE THE TWINS

Part 8

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

Kini Adel dan Ashel sedang makan buburnya. Adel di suapi Shani sedangkan Ashel makan sendiri.
"Enak gak Del ? " tanya Zee
"Iya Zoy enak banget " Kata Adel seakan menikmati buburnya.
"Ma aku juga dong" kata Zee membuka mulutnya
"Astaga Zee ini kan bubur untuk Adel " kata Shani
"Gapapa Ma, kasian tahu, sini aku suapi" kata Adel tersenyum manis mengambil sendok di tangan Shani dan mengambil Buburnya satu sendok penuh lalu

'yam'

Ia menyuapi Zee, Zee menerimanya dengan senang hati dan

'huek.. huek.. '

Zee langsung lari ke tempat sampah memuntahkan buburnya sedangkan Adel malah ngakak
"Enak kan Zoy" kata Adel
"Enak pala mu, bangke bangat si Del" Ucap Zee kesal ingin menghampiri Adel tapi di tahan Gracio.
" Udah Zee ihh Adek kamu lagi makan " katanya
"Tapi pa dia tu nyebelin banget " kata Zee cemberut.
"Salah kamu juga sih, udah tahu buburnya buat orang sakit malah di minta " Ucap Shani
"Zee kan laper ma " Jawab Zee
"Ya udah mending kamu pergi cari makan di luar " kata Shani
"Iya deh ma. Emang kalian udah pada makan? " tanya Zee
"Udah kok sayang tadi sebelum kesini " kata Shani
"Iya udah aku keluar dulu ya " pamit Zee mengambil jaketnya dan berjalan menuju pintu
"Ingat Zoy jangan balik hahahaha" kata Adel
"Dasar adek laknak" ucap Zee melanjutkan perjalanannya
"anak Siapa sih jail banget hm? " kata Gracio tersenyum menghampiri Adel "Mama Shani" Jawab Adel membuat senyum Gracio luntur digantikan dengan wajah sok galaknya
"Ooh anak mama Shani hm? " tanya Gracio dan
"mama... papa ihhh" Aduh Adel pada Shani karena Gracio mengacak-acak rambutnya
"Yank udah ih kasian tahu liat mukanya cemberut" tegur Shani pada Gracio
"Kamu juga si suka jail" kata Shani pada Adel yang cemberut.

"Si nyebelin ternyata bisa imut juga" batin Ashel tanpa sadar
"Ihh lo apaan sih Ashel" sambungnya sadar.
"tapi emang imut sih" batinnya lagi
"He wewek gombel ngapain tatap gue kek gitu? " tanya Adel pada Ashel membuat Ashel mengalihkan pandangannya
"Najiss, GR banget sih, ngapain juga liatin loh" balas Ashel sinis
"Idihh gue tahu ya dari tadi lo liatin gue" kata Adel
"heh PD banget sih, dasar nyebelin " kata Ashel kasih sinis
"Wewek gombel" kata Adel pelan tapi di dengar oleh Ashel
"Yak lo ngatain gue ? " tanya Ashel
"Ngak tuh " jawab Adel cuek
"Ashel jangan galak-galak ih " tegur Anin "Tapi dia nyebelin mom " kata Ashel cemberut
"Adel juga jangan jail gitu ih kasian Ashel nya " tegur Shani mencubit pipi Adel "Hehe canda ma" jawab Adel senyum menatap mamanya.
"mending kamu minta maaf karena kamu udah jailin Ashel " perintah Shani
"Sorry" ucap Adel tapi malah membuat Ashel kesal
"Liat mom masak minta maafnya begitu" Aduh Ashel pada Anin tapi Anin hanya geleng-geleng kepala.
"Reva minta maaf yang benar" perintah Shani
"Ashel gue minta maaf yah gue janji tidak jailin lu lagi tapi..." kata Adel menjeda ucapannya
"besok besok lagi hahahaha " sambungnya sambil tertawa, begitupun Greshan dan Anin
"Adelllll" teriak Ashel sedangkan Adel langsung membungkus dirinya dengan selimut.

"Kalau di liat-liat kalian itu cocok " ucap Gracio setelah beberapa saat
"Iya cocok banget malahan " ucap Anin "Jangan jangan kalian jodoh" kata Gracio lagi.
"Ngak mungkin pa, Ashel tidak sudi berjodoh sama orang nyebelin kayak dia " ucap Ashel sinis menunjuk Adel dengan dagunya.
"Siapa juga yang mau berjodoh sama cewek kek lo yang ada gue mati di gempar " Balas Adel
Ashel dan Adel saling melemparkan tatapan sinis nya
"Dasar nyebelin " Ucap Ashel
"Dasar wewek gombel " balas Adel
"Ihhh lo tu yaa.... " Omel Ashel langsung di potong oleh Anin.
"Ashel Adel sudah ihh kalian lebih baik tidur udah malam juga " ucap Anin memotong omelan Ashel
"Iya mom" jawab Adel tersenyum pada Anin
"Tapi mom..... "
"Tidak ada tapi tapian Ashel" lagi-lagi Anin memotong ucapan Ashel. Tak lama kini Adel dan Ashel menuju alam mimpinya.