Part 12

7.2K 429 3
                                    

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

"Makasih Zee udah antar aku pulang " kata
turun dari motor Zee
"Sama-sama Macha ku sayang" jawab Zee "Ya udah aku langsung pulang ya kamu masuk gih" ucap Zee
"Kamu nggak mau mampir Zee? " tanya Marsha cemberut
"Kapan-kapan sayang. Tapi bukan sekarang ya. udah malam soalnya" jawab Zee mengelus rambut Marsha
"Ya udah deh kamu hati-hati di jalan kabarin aku kalau uda nyampe " kata Marsha
"Iya sayang. Gemesh banget sih " Kata Zee mengelus pipi Marsha
"Ya udah aku pulang ya" lanjut Zee ingin memakai helmnya tetapi Tiba-tiba Marsha mengecup pipinya membuat pipi Zee merona.
" Itu hadiah buat kamu" ucap Marsha
"Bisa aja. Bye sayang" kata Zee membunyikan motornya
"bye sayang" kata Marsha, Zee pun langsung menjalankan motornya.

"Udah sayang-sayangannya? " jawab Cindy di pintu. 
"Ee Bunda sejak kapan di situ? " tanya Marsha
"Sejak kamu sayang-sayangan sama Zee" kata Cindy membuat Marsha kaget
"Bunda nguping ya? " tanya Marsha "Nggak Sha tadi bunda cuma gak sengaja liat kalian terus bunda dengar deh apa yang kalian bicarakan" kata Cindy
"Sama aja bund" ucap Marsha,
"oiya kamu pacaran sama Zee? " tanya Cindy "Iya bun" jawab Marsha malu-malu "Cieee kapan kenalin sama Ayah? " Tanya Jinan tiba tiba muncul
"Lo ayah kok Tiba-tiba nongol sih" tanya Marsha
"Perut ayah udah keroncongan Sha tunggu kalian yang lagi ngobrol di pintu " kata Jinan cemberut
"Kok tunggu aku udah makan malam Yah" kata Marsha
"Makan malam dimana ? " tanya Cindy
"Di rumah Zee bun" jawab Marsha
"Iya udah deh  Yank kita makan yuk, aku udah lapar nih" kata Jinan Cindy hanya mengangguk kemudian berjalan ke meja makan.
"Marsha langsung ke kamar ya bun ayah" kata Marsha berlalu ke kamar
"Iya sayang " Jawab Cinan.

Di kediaman keluarga Harland
"Reva, kamu suka ya sama Ashel? " tanya Shani
"Siapa bilang ma? "tanya Adel 
"Nggak ada Rev, mama cuma perhatiin kamu biasanya kamu jarang ganggu orang lain apalagi orang yang baru kamu kenal" ucap Shani
"Aku nggak tahu ma, aku cuma suka liat dia bete lucu aja gitu " kata Adel
"Kamu kayaknya memang suka sama dia" kata Gracio
"Terus aku harus apa pa? " tanya Adel
"Ya pepetlah Rev sampe dapat" kata Gracio "Dapat bagaimana pa? " tanya Adel polos "Maksud Papa sampai dia jadi pacar kamu Reva " jelas Gracio.
"Emang dia mau? " tanya Adel lagi
"Iya itu tantangan kamu buat dia suka sama kamu" jawab Gracio
"Caranya ? " tanya Adel
"Ya ampun Reva itu tugas kamu cari cara supaya Ashel bisa suka sama kamu" kata Gracio
"Ya mana Reva tahu pa " ucap Adel
"Kamu belajar aja sama Zizoy pintar tu dia. buktinya aja Marsha langsung lengket sama Zee" ucap Gracio
"ya udah deeh Pa nanti Reva coba " jawab Adel. Tak lama kemudian datanglah Zee "Aku pulang" katanya dengan riang.  "Idihh segar amat tu muka, kek ikan baru di tangkap" kata Adel meledek Zee
"Yee lu ma masak gue di samain sama ikan" Jawab Zee menoyor kepala Adel. "Hahaha abisnya senyum mulu dari tadi," kata Adel
"iya Zoy kamu keliatannya bahagia nih? " tanya Gracio
"Iya dong Pa, soalnya aku sama Marsha udah jadian  " Katanya berteriak bahagia "Ooh" jawab Adel dan Gracio secara bersamaan membuat Shani tertawa pelan "Ihh jahat bangat. Kok respon kalian gitu sih. seharusnya kalian itu ucapin selamat gitu malah ooh doang " jawab Zee cemberut
"Selamat Zizoy" Lagi-lagi Adel dan Gracio kompak bicara membuat Zee tambah kesal
"Tau ah" kata Zee  beranjak ke kamarnya
"Ih ngambek kan. kalian sih. ndak anak ndak bapak sama jailnya" omel Shani
"piss mama" ucap Adel
  "And love mama" ucap Gracio.
"Udah mending kalian pergi tidur udah malam. " Kata Shani
"Siap mama" jawab Ashel dan Gracio bersamaan. Mereka lun beranjak kekamar mereka.

Adel kini sedang baring di kamarnya Ia mulai memikirkan perkataan Gracio "Gimana ya caranya biar dia bisa suka sama gue. secara kan dia keliatan benci bangat sama gue" batin Adel melamun hingga Zee memasuki kamarnya tanpa bicara
"Gue kira lu lagi ngambek? " tanya Adel saat Zee naik di ranjang Adel dan langsung masuk kedalam selimut Adel serta memeluk dari samping. 
"Emang ngambek makanya tadi gue masuk diam aja" jawab Zee menutup matanya "Trus ngapain lu tidur dikamar gue. pake peluk peluk segala lagi" Kata Adel melepas tangan Zee yang memeluknya
"Ihh diam ih. Suka-suka gue mau tidur di mana" kata Zee mengeratkan pelukannya membuat Adel tersenyum
"Ini kan kamar gue" Kata Adel
"Gue gak peduli. gue  cuma mau tidur " Ucap Zee. Tak lama kemudian keduanya pun terlelap dalam mimpi.

LOVE THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang