Part 20

7.7K 416 0
                                        

PLEASE JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE INI HANYA HALUSINASI AUTHOR

2 minggu berlalu setelah Adel di skors kini dia sudah masuk sekolah seminggu yang lalu. Seminggu itu dia berangkat dan pulang bersama Ashel membuat dia senang. Mereka kini semakin dekat.
Pagi ini dia sudah di depan rumah Ashel untuk menjemput Ashel ke sekolah bareng
"Maaf gue lama ya" kata Adel saat melihat Ashel yang sudah menunggunya
"Nggak kok" jawab Ashel
"lagi chattingan sama siapa Shel serius amat? " tanya Adel melihat Ashel pegang HP sambil senyum senyum
"Hehe nggak ko Del " jawab Ashel
" Del kayaknya gue lagi jatuh cinta deh"kata Ashel
"Ooh" jawab Adel cuek
"Ihh nyebelin kok lu nggak nanya gitu gue jatuh cinta sama siapa? " tanya Ashel
"Ya udah lo jatuh cinta sama siapa ? " tanya Adel
"Sama teman Kelompok gugus gue dulu Del. tapi dia sekarang lagi di luar kota. Tapi lo tau nggak Del walaupun dia di luar kota tapi dia tidak pernah lupa kabarin gue" jawab Ashel senang
"Emang ia Shel? " tanya Adel
"iya Del. Dan dia bilang dia akan pindah sekolah demi gue" ucap Ashel lagi Adel hanya tersenyum tipis

Tak terasa sampailah mereka di gerbang sekolah
Ashel pun turun dari mobil Adel setelah mengucapkan terimakasih. sedangkan Adel memarkirkan mobilnya di Parkiran lalu bergegas ke kelas. Seperti biasa satu kelas menatap Adel dengan tatapan aneh kecuali Ashel, Marsha, Dan JMT.

"Oiya guys katanya minggu depan udah  porseni" kata Mira
"emang Ia Zee? " tanya Lulu
"mana gue tau Lu" jawab Zee
"yey lu kan pawangnya neneng Marsha. na Marsha itu OSIS pasti dia tau lah " kata Lulu
"nggak tu. nggak penting juga " Kata Zee
"Iya sih. ngapain kita pusing" kata Olla
Tiba-tiba  'Ting' ternyata Bunyi HP Adel dan Zee bersamaan dengan isi pesan yang sama dan nomor yang sama

+6208.....

Siap siap lo minggu depan
gue pastiin lo akan malu di depan umum
jangan lupa bawa orang tua lu yang lengap biar bisa jantungan sekalian

"Adel Aku takut ada yang chat aku.
nomornya tidak aku kenal " mata Zee sok sedih dengan nada manja
"iya Zee gue juga kayaknya kita nggak usah ikut poraeni deh " kata Adel agak keras
"tanggal main di mulai" batin Adel ber smirk

Seseorang yang mendengar ucapan Adel dan Zee hanya bisa tersenyum kemenangan
"hahaha gue kira mental baja ternyata di ancam kegitu doang takut. Dasar lemah" Batin orang itu

SKIPP

KAMI dan JMT kecuali Adel sedang makan di kantin JMT membawa makanan sendiri setelah kejadian hati itu. Sedangkan KAMI sedang menikmati makanannya
"Shel gue perhatiin lo akhir akhir ini bahagia bangat. Lo kenapa? tanya Indah
" Nggak kok ndah "Jawab Ashel tetapi Indah tidak percaya
" Serius Shel gue tau lo bohong " kata Indah
"Iya iya gue jujur gue cuma senang aja kalau di kasih kabar sama David dan dia bilang kalau dia mau pindah ke sekolah ini demi gue" Jawab Ashel senang membuat Katrin dan Indah ikut senang berbeda dengan Marsha hanya tersenyum tipis
"serius Shel? " tanya Katrin
"Iya Kat"jawab Ashel
" Kayaknya lu berdua emang jodoh deh soalnya udah lama kalian pisah sekolah tetap aja masih dipertemukan kembali "kata Katrin di angguki Indah
" Bisa aja lo Kat" jawab Ashel malu malu kucing
Mereka pun melanjutkan makan.  Lalu tidak sengaja Ashel melihat ke meja JMT dan Ia tida melihat Adel
"Kok Adel nggak ada ya? kemana dia ? " batin Ashel

sedangkan di rooftop Adel kini sedang duduk diatas meja menikmati pandangan dari atas
tiba-tiba seorang menhampiri nya dan
"Hoi" kata orang itu mengagetkan Adel
"Astagaa Kak Chika ih hampir jatuh kan " Kata Adel cemberut
"Sorry. lu ngapain di sini lu nggak makan? " tanya Chika
"masih kenyang kak" jawab Adel
"Lo kenapa Del? " tanya Chika
"Gue gapapa kok " jawab Adel
"Nggak usah bohong. sekarang cerita sama kakak kamu kenapa? " tanya Chika lagi
"Sebenarnya Adel bingung kak Adel suka sama seseorang tapi orangnya nyuruh Adel mundur padahal Adel belum berjuang. Terus tadi pagi dia bilang kalau dia cinta sama orang lain " kata Adel curhat
"Ututu kasian adik kakak yang satu ini. Cintanya bertepuk sebelah tangan " kata Chika bercanda
"ihhh kakak ma gitu " kata Adel cemberut
"kakak dukung apapun yang kamu lakukan.
Kakak cuma mau bilang sama kamu, kamu ikutin kata hati kamu. Kalau memang kamu mau perjuangan kamu harus siap menerima resikonya " ucap Chika
"Iya kak. makasih kak " Ucap Adel memeluk Chika
"iya Del sama-sama " jawab Chika mengusap bahu Adel

LOVE THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang