Trapped | Jaelis

05

Jeffrey menatap intens surai itu, begitupun dengan Lisa. Jeffrey perlahan membelai rambut Lisa, kemudian perlahan mendekatkan diri kearah wajah Lisa. Bahkan kini Lisa bisa merasakan hembusan nafas Jeffrey.

Cup

Jeffrey masih menatap Lisa kemudian bibir mereka saling bertemu kembali, bukan hanya sekedar kecupan melainkan sudah saling melumat. Tangan Lisa kini sudah berada diposisi leher Jeffrey. Semakin lama ciuman itu menjadi ciuman panas, Lisapun tidak menolak dengan apa yang akan dilakukan Jeffrey terhadapnya. Jeffreypun perlahan meraba punggu wanita yang ada dipangkuannya itu, dirasa tidak ada penolakan Jeffreypun perlahan melepaskan kemeja Lisa. Satu per satu kancing Lisa terbuka oleh tangan Jeffrey. Lisapun perlahan meraba punggung Jeffrey dan meraba perut jeffrey yang memiliki 8 kotak yang berbentuk keras. Kemudian Lisa membantu Jeffrey untuk melepaskan bajunya. Kini mereka berdua sedang dalam posisi Lisa yang hanya memakai bra dan Jeffrey yang tidak memakai baju. Jeffreypun menciumi area Leher Lisa dan berakhir didada Lisa. Dia bahkan sudah melepaskan pengait bra itu, Jeffrey menciumi Lisa kembali sambil memainkan dua gumpalan indah itu. Ketika Jeffrey mengulum perlahan nipple milik Lisa, Lisapun tidak mau kalah dia menciumi leher Jeffrey dan perlahan membuka pengait celana Jeffrey.

Akhirnya Jeffreypun menggendong Lisa tanpa melepaskan ciumannya. Kini mereka berdua sudah diatas ranjang milik Lisa. Dihempaskannya tubuh Lisa kemudian Jeffrey melepaskan celananya dan perlahan melepaskan highwaist jeans Lisa. Kini Lisa dalam keadaan hanya menggunakan celana dalam dan begitu pula dengan Jeffrey. Mereka masih sibuk foreplay hingga tiba tiba Jeffrey melepaskan celana dalamnya dan kemudian melepaskan punya Lisa. Kini mereka dalam keadaan naked dan Jeffrey memposisikan dirinya agar bisa melaksanakan aktivitas panas selanjutnya. Perlahan Jeffrey memasukkan miliknya kedalam milik Lisa, namun sebelum itu Jeffrey sempat bermain dengan cara menggesek-gesekkan ujung kepala miliknya ke bibir vagina Lisa. Lisa hanya mengerang "Jeff, Uhhh. Cepat masukkan" Ucap Lisa sambil sedikit mendorong pantat Jeffrey. Ini memang bukan pertama kalinya Lisa dalam melakukan ini, Lisa pernah melakukan dengan Miguel dan itu adalah pertama kalinya.

"hmmm Jeff, perlahan. Sakit" ucap Lisa. Kemudian Jeffrey menciumi Lisa dan masih berusaha dalam menenggelamkan miliknya, bagi Jeffrey ini sangat sempit bahkan dirinya sangat susah masuk. Hingga saat ini jeffrey sudah berhasil menenggelamkan miliknya, perlahan Jeffrey menggerakkan badannya namun tidak melepas ciumannya dengan Lisa. Setelah dirasa Lisa sudah menikmatinya, Dia menaikkan temponya sehingga dia dan Lisa bisa saling menikmati. Jeffrey kemudian merubah posisi dimana kini Lisa berada diatas pangkuannya, kini Lisa yang bergerak mengatur temponya. Jeffreypun kini menyerang area nipple Lisa dan membuat beberapa kissmark ditubuh Lisa. Lisa hanya mencengkeram perlahan rambut Jeffrey.

Jeffrey kemudian membuat perubahan posisi lagi dimana kini dia sedang berada diatas Lisa, dia mempercepat temponya karena merasa dirinya akan berada di puncak kenikmatan. Lisa hanya mengerang penuh kenikmatan, tidak lupa Jeffrey yang terkadang ikut mengeluarkan desahan seksi menurut Lisa. Karena suara Jeffrey tergolong suara yang sedikit berat, ketika Jeffrey melakukan kecepatan penuh Lisa hanya mencengkeram bahu jeffrey. Kemudian Jeffrey mendekatkan diri menuju telinga Lisa "I wanna cum" Lisa hanya tersenyum kemudian membalas ucapan Jeffrey "Me too, but don't forget Uhh.. diluar". Mendengar desahan Lisa kemudian Jeffrey melumat bibir Lisa kembali dan menaikkan kecepatannya hingga kini mereka sudah berada pada klimaks. Jeffrey tidak lupa untuk mengeluarkannya diluar sesuai perintah Lisa. Kini Jeffrey mencium kening Lisa kemudian meletakkan dirinya disamping Lisa.

***

Kedua manusia itu kini berada diposisi saling berpelukan, melihat terik sinar matahari kemudian Jeffrey terbangun. Dilihatnya sosok Lisa yang kini berada dipelukannya.

"Lice, bangun. Lo ngga ada jadwal ?" tanya Jeffrey sambil memainkan rambut Lisa. Perlahan Lisa membuka matanya, dia sedikit terkejut dengan posisi mereka berdua. "Eumm, gue gak ada kelas. Lo gimana ?"