Trapped | Jaelis

10

Hari demi hari telah berlalu, Jeffrey kini menunggu sosok yang lama dia tidak temui. Dia menunggu didepan halaman apartemen Lisa.

"Hi, Long time no see" Ucap Jeffrey.

"Haii, kenapa ga telfon kalo uda disini ?" Tanya Lisa.

"Gapapa, sengaja biar jadi kejutan. Hari ini ada waktu nggak ?"

"Free sih setelah jam makan siang, kenapa ?"

"Ikut gue ke suatu tempat" Tawaran jeffrey hanya di balas anggukan oleh Lisa, yang bertanda dia setuju untuk ikut Jeffrey. Jeffrey membukakan pintu mobilnya untuk mempersilahkan Lisa masuk ke dalam mobilnya, Jeffrey melajukan mobilnya menuju kampus mereka.

***

Lisa, Jennie, Jisoo dan Rose kini berada disebuah kantin kampus, mereka sedang menikmati makanan dikala jam istrihat. Tempat itu menjadi favorit mereka, karena disana mereka bisa melihat beberapa makhluk indah ciptaan Tuhan.

"Lo tau, seangkatan kita yang namanya Jeka ?" Tanya Rose ke Lisa.

"gatau gue, gak update. Emangnya kenapa ?" Jawab Lisa sambil memotong baksonya menjadi beberapa bagian.

"Dia gabung ke grub 97L, bareng sama mantan lo, terus mantan gue juga ikutan gabung. Tapi crush lo ga ikut sih" Jawab Rose.

"Intinya geng mereka isinya cowok cowok tampan gitu kan ?" Jawab Jennie tiba tiba.

"Iyaa, bener. Grub visual, nah si Jeka nih ternyata satu jurusan sama gue. Menurut gue yang paling menawan diantara mereka tuh si Erwin, gila aura nya behhh kayak pangeran" Rose menjelaskan dengan rasa kekaguman yang luar biasa.

"Inget abang gue Rose" Celetuk Lisa tiba tiba.

"Hehehe iya iyaa, gue cuma mengaggumi ciptaan Tuhan kok"

Kemudian mereka bertemu dengan 97L, namun apa yang diucapkan oleh Rose sepertinya salah. Ternyata crush Lisa ikut dalam geng mereka. Jeffrey menatap Lisa kemudian melayangkan senyuman yang mencetak dimplenya itu, Lisa hanya membalas senyuman itu.

"Kata lo, Jeffrey ga ngikut. Tuh buktinya ngikut" Ucap Jennie tiba tiba.

"Lahh iyaa, wahh mas mantan sama mas crush satu grub nih" Ejek Jisoo. Lisa hanya terdiam, entah sejak kapan mereka bisa akrab. Padahal pertemuan mereka merupakan hal yang tidak bagus jika di ingat ingat.

Tiba tiba sosok Erwin menghampiri meja ke empat gadis itu. "Hallo Rose dan Lisa, hallo juga senior"

"Ehh, hai" Ucap Rose, Lisa hanya tersenyum. Jennie dan Jisoo hanya membalas senyuman dan anggukan.

"oh iya kalian kelahiran 97 yaa, kebetulan kita ada grub baru. Ada perempuan juga kok, apa kalian bisa ikut kita lain waktu buat hang out bareng-bareng ?" Tanya Erwin.

"Bisa kok, ini nomor gue. Lo masukin gue ke grub entar gue undang Lisa buat masuk ke grub" jelas Rose sambil memberikan ponselnya.

"Oke Thanks, gue balik ke meja gue dulu ya" Pamit Erwin kemudian meninggalkan empat wanita disana.

"Buset dahh, gue setuju omongan lo Ros. Ganteng banget gila, dia titisan dewa kayaknya" Celetuk Jisoo yang membuat Lisa dan Jennie tersedak.

"Haduh, jangan hiperbola" Jawab Jennie.

"Oh iya gue duluan yaa, gue ada janji" Pamit Lisa kemudian meninggalkan ketiga sahabatnya.

"Tumbenan tuh anak, pergi sama siape tuh" Ujar Jisoo yang penasaran. Kemudian terlihat sosok jeffrey yang pergi dari mejanya dan sempat melemparkan senyuman ke meja ketiga gadis itu.