J A U Z A N [Park Jeongwoo]

7. Ke-random an Ojan

.
.
.
.
.

Ojan pun tertawa setelah berhasil membuat kedua teman nya kesal. Dan setelahnya dia menghela nafas seraya menatap langit-langit kamar. Entah yang keberapa kalinya dia mengucap syukur dalam hati atas kehadiran teman-temannya itu, atau bahkan rasa syukur saja belum cukup untuk mengekpresikan sebegitu berharga nya kedua teman nya itu dalam hidup Ojan.
Ojan jadi membayangkan bagaimana kalau waktu itu dia tidak berteman dengan mereka. Akan sesepi apa hidupnya sekarang bila saat itu Juan dan Haris tidak mengajak dirinya berkenalan.

Selang beberapa menit kemudian terdengar suara mobil yang masuk ke pekarangan rumah yang membuat Ojan menghela nafas malas. Ojan pun langsung memejamkan matanya berharap rasa kantuk menyerang dirinya sekarang juga. Alih-alih tertidur pulas, Ojan malah tidak bisa tidur karna berisik nya suara dari arah luar. Ia berusaha menghalau suara itu dengan menutup telinganya menggunakan bantal, namun suara itu masih menembus Indra pendengaran nya. Dengan kesal, Ojan pun bangkit dan pergi untuk mencari ketenangan di luar.

.
.
.
.
.

Siapa yg punya temen kayak Ojan?
Minta Pap tugas malah di kasih Pap diri nya sendiri😌