.
.
.
.
.Sesuai janjinya tadi, Haris benar-benar pergi ke sekolah bersama sang adik untuk menolong Ojan. Benar saja, ketika Haris baru memasuki kawasan sekolah, dia langsung melihat Ojan yang terbengong di samping motornya. Haris menggeleng dan bersyukur teman nya itu tidak dirasuki arwah penunggu sekolah mereka yang katanya terkenal angker. Buru-buru Haris menghampiri Ojan dengan Hana yang berada dibelakangnya.
"Woy Jan!!"
Panggilan dari Haris membuat Ojan menoleh dan tersenyum, lalu Ojan sedikit mengernyit saat melihat Hana yang berada di belakang Haris.
"Tumben amat si Hana ikut, sini cium tangan gue dulu" canda Ojan
Namun dengan polosnya, Hana langsung menghampiri Ojan dan menyalami tangan nya. Melihat kepolosan adik teman nya, Ojan pun tertawa.
"Ngapain Lo na ikut kakak Lo? Kangen gue ya?" goda ojan
Hana langsung mendelik saat mendengar godaan dari Ojan.
"Enggak yeeee, aku ke sini di ajak sama kak Haris" sangkal Hana dengan wajah jutek nya
Ojan kembali tertawa, lalu setelahnya dia menatap Haris dengan tangan yang menengadah seperti meminta sesuatu.
"Apaan?" Tanya Haris bingung
"Kunci motor Lo bego" jawab Ojan sedikit ngegas
Haris pun ber-oh ria sebelum menyerahkan kunci motor miliknya. Setelah kunci motor Haris berada di tangan nya, Ojan langsung memasang kunci motor Haris ke motornya seraya merapal kan sebuah doa dalam hati semoga kunci itu sama dengan kunci miliknya.
Cklek. Ojan pun bernafas lega dan langsung membuka jok motor miliknya untuk mengambil kunci motor di dalam sana. Dengan senyuman sumringah nya itu, Ojan mengembalikan kunci motor Haris.
"Alhamdulillah cocok" ucap Ojan seraya meletakkan baju Jersey nya ke dalam jok motornya
"Lain kali jangan teledor gini Jan" Haris mengingat kan Ojan dengan nada yang sedikit ngegas sehingga membuat Ojan menatap nya dengan malas "untung gue bisa nolong Lo, klo gue sama Jujun gak bisa Lo mau minta tolong siapa?" Lanjut Haris
Ojan terdiam sejenak sebelum menampilkan cengiran khas nya, "ya terpaksa nginep lah gue di sini"
"Ck, kayak berani aja Lo di sekolah sendirian"
Ojan tak merespon, namun suara tawanya kembali terdengar yang membuat adik kakak tersebut menatap Ojan dengan malas.
"Diem aje Lo berdua, ayo pulang" ajak Ojan yang sudah siap berada di atas motornya
Haris dan Hana saling pandang, lalu setelahnya Haris kembali menatap Ojan dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Gue sama adek gue main ke rumah Lo ya" ujar Haris
Ojan mengernyit menatap adik kakak di hadapan nya ini, "Kenapa? Hampir malem loh ini, gak takut di cariin?"
"Biasalah"
Jawaban dari Haris membuat Ojan mengangguk-an kepalanya seraya tersenyum hangat ke arah mereka berdua. Lalu setelahnya dia merogoh saku celana nya untuk mengeluarkan sebuah kunci.
"Yaudah nih Lo pulang duluan ke rumah gue, nanti gue nyusul" Ojan pun menyerahkan kunci yang ternyata kunci rumahnya kepada Haris
"Mau kemana dulu? Mau ngasih makan ke anjing yang waktu itu?" Tanya Haris heran
"Salah satunya itu sih, tapi gue juga mau mampir buat beli sesuatu juga"
Haris mengangguk sebelum menerima kunci rumah milik Ojan.
"Tiati Lo di jalan" ucap Haris yang hanya di respon dengan anggukan kepala Ojan
"Oiya res, Lo bisa masak nasi kan ke rice cooker?" Tanya Ojan
Haris terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Ojan dengan ragu, "mm iya bisa, kenapa?"
"Yakin bisa? Emang orang kaya klo masak nasi, masak sendiri?"
Ojan menatap Haris dengan tatapan menyelidik, mendengar jawaban Haris yang ragu membuat Ojan juga ikutan ragu untuk menitipkan sesuatu kepada Haris.
"Ebuset kenapa sih? Lo mau nitip masakin nasi?" Ojan mengangguk sebagai respon dari pertanyaan Haris
"Bisa gak Lo masak nasi ke rice cooker? Bisa-bisa rice cooker gue gak selamat nanti di tangan Lo!!" Tanya Ojan sekali lagi
Haris berdecak "bisa elah, Lo kira gue se-manja itu sampe gak bisa masak nasi?!"
Ojan tertawa, lalu setelah nya dia mulai menstater motornya di ikuti Haris yang juga sudah siap-siap pulang ke rumah Ojan.
"Yaudah klo gitu gue nitip nasi sama rumah ya, gue berangkat duluan"
Haris mengangguk, lalu setelah nya Ojan mulai pergi meninggalkan pekarangan sekolahan, di ikuti Haris dan Hana yang juga pergi dari sana.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
J A U Z A N [Park Jeongwoo]
Fanfiction[Treasure imagine series] Hanya cerita tentang Jauzan dan segala tingkah konyol nya. Start: 26 Juni 2022 Finish: - Note: - cerita ku jelek, jadi jangan plagiat ok? - Update jika otak tidak mampet🙇🙇🙇 - WARNING BAHASA KASAR‼️ - Jika ingin membaca...