prolog

95 33 20
                                    

"hanya sebuah keterpurukan dengan prolog yang manis dan epilog yang pahit beserta kisah nyata sang penulis"

~

"Lo mati, kita semua mati"

~

"Ia hanya beristirahat disana, bukan menyerah"

~

"Jantung lo, juga jantung gua"

Mati dan HidupWhere stories live. Discover now