eps 3 - Anabelle?

3.1K 103 0
                                    

Setelah berjalan selama 15 menit dari ruangan pak dwi , okta langsung memasuki ruangan belajarnya dan langsung dipanggil oleh teman temannya.

"Omaygat hello ayang lama amat lu Ta disuruh buat tugas apa aja lu" tanya Tasya sambil menatap Okta

"Bukan tugas tapi magang" 3kata yang diucapkan okta membuat tasya dan juga angga melotot

"Anjirr bukannya magang lu masih 2 tahun" kaget angga

"Hmm dipercepat dan gw juga akan mendapatkan tempat tetap untuk menjadi guru di skolah elite milik keluarga atmaja asalkan gw mau jadi guru privat dan babysitter 24jm" jelas Okta

"Hellooo gw juga mau anjirr gapapa gw jadi babysitter yang penting masa depan gw terjamin ya ga Ngga?kata Tasya sambil menatap angga

" bener dan lagian lu juga suka anak kecil kan jadi ga masalah "jawab angga

" tapii bukannya ada rumor tentang cucu keluarga atmaja? Tanya Okta ragu

"Bener sih tapi berita nya udah ditutup mungkin cuma rumor belakang taa sayang loh masa depan udah didepan mata lu malah mundur" cerocos Tasya

"Okelah gw emng stuju anjirr dan gw juga mau balik gw cabut duluan bay lesbii" kata Okta sambil melangkah keluar dan memegang tas nya

"Anjirr kampr3t gw nunggu lu disini lama lu malah cabut ngitu aja" omel Angga pada Okta yang sudah menghilang dibalik pintu

Dalam perjalanan pulang Gadis yang kita tau namanya AYU OKTAVIANI singgah disebuah taman yang tidak jauh dari  mol besar di jakarta.

Dari kejauhan dirinya melihat seorang anak kecil sekitar 7 tahun sedang menangis dan dikerumuni orang" karena merasa tidak tega Okta langsung mendekati dan menanyakan.

Setelah mendapatkan jawaban bahwa anak kecil itu sedang kesasar dirinya langsung mendekat dan menyuruh warga yang tadi mengerumuni itu dirinya langsung menenangkan anak tersebut dengan cara memeluknya

"Hei anak kecil ga boleh nangis ntar cantiknya ilang loh" kata Okta sambil melepaskan pelukan saat merasakan anak tersebut sudah tenang

"Tante  aku kesasar nenek pasti sangat kwatir sama aku" kata anak tersebut sambil menatap Okta

"Sekarang coba jelasin sama tante kok bisa kamu kesasar? " tanya Okta

"Tadi aku cuma mau beliin kakak buku disana tapi aku ga kasih tau nenek dan gatau kenapa aku ada disini" jawab anak tersebut sambil menunjuk sebuah toko kecil yang bertuliskan gramedia

"Lain kali ga boleh seperti itu ya ajak nenek atau siapa yang kamu ajk keluar biar kamu ga kenapa" dan orang yang kamu ajk keluar ga kwatir"jelas okta

"Maaf ya tan" ucap anak tersebut

"Yaudah ayok kita cari nenek nya kamu tapi sebelum itu kasih tau tante dulu siapa nama kamu" kata Okta

"Nama aku Anabelle panggil aja Ana tante" jawabnnya sambil tersenyum

"Ngitu dong senyum namanya cantik seperti orangnya" kata Okta

"Maksii tante, tante juga cantik hehe" kata Anabelle

Dari kejauhan seorang wanita yang sudah tidak lagi muda sedang menatap keduanya ada gurat kesedihan yang dirasanya ya dia adalah RAINA nenek dari Annabelle.

Karena merasa situasi sudah baik dirinya langsung mendekat dan memanggil nama anabelle

ANABELLE

NENEKKK

"Kamu ini pergi ga bilang" untung tadi ada warg yang lewat depan nenek dan bilang kyk ngitu kalo ga gimana "omel Raina

" maaf nek tadi aku begitu bersemangat untuk ke toko itu "jawab Anabelle

" kamu siapa? Tanya Raina kepada Okta walaupun dirinya mengetahui pembicaraan mereka tadi dirinya ingin mengetahui apakah wanita ini baik atau cuma berpura-pura

"Salam tante kenalin aku ayu oktaviani biasa dipanggil Okta tadi aku ga segaja liat ana nangis dikerumuni banyak orang jadi aku samperin dia tan" jawab Okta sambil memandang Raina

"Terimakasih sudah menjaga cucuku tapi sekarang kami harus pulang karena ayahnya sudah menelfon" kata Raina sambil tersenyum

"Yah nenek baru juga ketemu kakak cantik" kata Anabelle sambil mengganti nama tante menjadi kakak cantik

"Anabelle apa kamu mau ayah marah seperti marah sama kakak??tanya Raina sementara Anabelle terlihat murung

" baiklah ayo kakak cantik ana pulang dulu yah jangan lupain ana ok"kata anabelle sambil memeluk Okta

"Tenang aja kakak ga akan lupain anak manis ini kok dan juga kita masih bisa ketemu dilain waktu kan" jawab okta sambil menerima pelukan Ana

"Yaudah kami pamit dulu "

Setelah kepergian Anabelle dengan neneknya Okta langsung menuju parkiran untuk pulang kerumahnya dan menanti hari esok yang akan mengubah kehidupannya

Bersambung.....

Maaf kalau banyak typo 🙏

Jangan lupa vote dan komen guys 🙏😊😊

See you again guys

2 ANAK KEMBAR SANG DUDA END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang