eps 22 - 180°?

1.9K 67 1
                                    

Setelah kejadian dimana Aron yang dengan tidak berprikemanusiaan membunuh ibu kandungnya sendiri karena membuat pelita bagi dirinya serta kedua orang yang paling dirinya sayangi, bukannya menangisi kematian sang ibu tapi justru menyuruh bodyguard untuk memajang mayat karunia miris.

Berjalan dengan santai seolah tidak terjadi apa apa walaupun sudah terbukti dirinya baru saja menghabisi wanita itu dengan terdapat banyak bercak darah diseluruh bagian tubuhnya apalagi dengan kemeja putih yang dirinya pakai makin memperjelas keadaan.

Aura ceria yang beberapa bulan belakangan menghiasi rumah serta hati dari ketiga orang berbeda usia, bahkan sudah hampir mencapai 1tahun namun semuanya sekarang sudah berubah, Sekarang semuanya kembali seperti dulu ya dulu saat dimana mereka ber3 belum mengenal atau bertemu sosok wanita bernama Ayu Oktaviani.

Perubahan yang terjadi pada mereka membawa dampak besar dalam kehidupan kedepannya dimana rumah yang dulunya selalu terisi dengan canda tawa dari 2 orang yang sangat dicintai hebat oleh 2 pria berbeda usia itu sekarang justru menjadi suasana horor yang terasa tak berpenghuni.

-

-

-

-

  Satu bulan telah berlalu berita nya telah sampai kemana mana begitupun dengan kembalinya sifat asli dari kedua pria beda usia yang tak lain Keenan dan Aron, semua keluarga begitu terpukul atas kehilangan serta kematian Okta serta mayat yang sudah dimakamkan.

Terutama Aron semakin menjauh dari orang-orang menjadi pribadi yang sangat dingin, dan tempramental dengan siapa saja termasuk dengan saudara kembarnya sendiri , ya Kehilangan sosok seseorang yang telah memberikannya bagaimana rasanya merasakan sosok seorang ibu, bagaimana Okta dengan sabar menghadapi sifatnya yang tempramental  , Aron sudah kehilangan orang yang sudah ia anggap sosok ibu kandungnya sendiri tapi nyatanya semua itu hanya kenangan.

Mengingat semua itu emosinya kembali, bahkan sekarang sifat tempramental ny sudah 95% menguasai dirinya sendiri, mengingat bagaimana ibunya pergi untuk selama lamanya karena seorang wanita yng justru adalah ibu kandungnya sendiri.

Sedangkan sangat Ayah memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan kantor dan jangan lupa dengan dunia bawahnya tapi dirinya tidak akan lupa dengan tugasnya menjadi ayah tunggal bagi kedua anaknya, sifat tempramental Aron semakin membuatnya terluka, ayah mana yang tega melihat anaknya menjadi pribadi yang dulu? Seorang ayah memilih untuk tidak peduli dikarenakan merasa semua ini adalah  salahnya sendiri.

Begitupun Anna, anak yang dulunya selalu menebarkan senyum serta tawanya sekarang menjadi pribadi yang diinginkan oleh bundanya ya dirinya mengikuti permintaan terakhir bundanya itu, untuk tidak manja dan berlebihan ya Anna menepati itu bisa dihitung berapa banyak dirinya tertawa dan manja terhadap seseorang bahkan bisa dibandingkan dengan dirinya yang dulu.

Dan tanpa sadar semuanya kembali seperti mereka belum mengenal sosok AYU OKTAVIANI mereka sadar hanya wanita itu yang mampu membalikan semuanya meobrak ambrik kehidupan mereka sampai mereka dijatuhkan sejatuh-jatuhnya.

Saat ini mereka Keenan , Aron, Anna, Dewi, Raina, Rayzka tengah berkumpul di ruang keluarga, mereka tengah berkumpul untuk mendengarkan berita yang didapatkan Mahen tentang Okta.

"Cepat katakan apa yang kau dapatkan" Kata Tuan rumah yang tak lain Rayzka dengan aura yang tidak bisa dikatakan baik

"Baik tuan besar , saya minta ucapan yang keluar dari mulut saya jangan dipotong sebelum saya selesai berbicara apakah bisa? " tanya Mahen dengan hati hati dan diangguki oleh mereka.

"Baik, sebenarnya sebelum kejadian ini Ibu kandung dari si kembar telah merencanakan semuanya hingga rencana nya berhasil saat tuan muda ken menyetujui mempertemukan Karunia dengan si kembar, namun itu justru menjadi malapetaka merusak kepercayaan Nona Ayu, saat di meja makan bukankah nona sudah memberikan sebuah pertanyaan yang tak lain dirinya ingin diberitahu tentang pertemuan kalian tapi justru yang didapat oleh Nona adalah ketidak jujuran kalian, tepat saat makan siang Nona diberikan pesan oleh nomor yang tidak dikenal yang didalamnya terdapat sebuah foto Tuan dan si kembar bersama karunia. Dan untuk membuktikan itu Nona berangkat ke cafetaria dan justru yang didapat adalah pemandangan yang sama kayak di foto dan apakah kalian tau? Wanita yang pingsan didepan adalah Nona Ayu. Dan saya lebih terkejut lagi saat saya mengetahui Nona Ayu hamil tepat di klinik tempat dimana Nona dibawa oleh beberapa orang Tuan Nyonya" ucap Mahen dengan tegas yang mana kalimat diakhir begitu membuat mereka tercengang kaget syok .

Bersambung..

Gimana? 😭 terimakasih buat kalian yang sudah vote cerita yang gatau harus dikatakan apa😭 dan terimakasih sudah mampir





2 ANAK KEMBAR SANG DUDA END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang