eps 21 - Kecelakaan

2.1K 58 0
                                    

Langkah demi langkah membawa ayah dan anak menuju tempat yang sangat mengerikan dimana didalamnya terdapat bau amis , darah, organ manusia beserta alat senjata yang sangat berbahaya, namun langkah keduanya terhenti ketika Anna mengatakan sesuatu.

"Ayah kenapa kita tidak mengecek kerumah ibu? Bisa jadi bunda ada disitu ayah"kata Anna yang mana membuat Keenan tertegun

" benar yang dikatakan Anna , kenapa ayah tidak kepikiran kesitu, jika sampai ibu mertua menyembunyikan Okta disitu maka ayah tidak akan tinggal diam" tanpa pikir panjang ia langsung keluar diikuti kedua anaknya dan melajukan mobil kerumah ibunya Okta - dewi dengan beberapa ajudan nya.

Saat sampai ia langsung mengerahkan orang orang nya untuk mengeledah rumah ibu mertuanya.

"Ada apa ini nak keen?" tanya dewi kwatir saat melihat orang-orang berbadan besar mengeledah rumahnya.

"Katakan dimananya Okta ibu mertua" ucap Keenan dingin.

"Apa maksud nak ken apa Okta diculik? Atau ia kabur katakan nak ken" dewi semakin khawatir

"Jangan berpura-pura kau pasti menyembunyikan nya kan katakan dimana dia" teriak Arin membuat rumah minimalis itu bergema

"Nenek tidak bohong nak Okta memang tidak ada disini" saut dewi dengan gemetar , tidak lama kemudian ponsel Keenan berbunyi ternyata itu dari orang suruhannya

"Bagaimana apakah kalian sudah menemukan nya? "

"Kenapa!!! Apa kau sudah menemukan istriku katakan" ucap Keenan dari balik telfon dengan penuh harapan sementara orang dibalik disebrang yang tak lain tangan kanannya-mahen diam sejenak rasanya ia tak sanggup mengatakan semuanya.

Heii apa kau tidak bisa bicara cepat katakan dimana istriku "teriak Keenan yang emosi karena mahen tak berbicara

" setelah kami cari dan kami selidiki nona berangkat dari bandara minggu jam 21.00wib tujuan ke New York tapi sebuah berita pukul 23.14 mengatakan pesawat yang berangkat malam ini tepat hari minggu dengan tujuan ke new York mengalami kecelakaan dan pesawat itu adalah.... Pesawat yang sama yang ditumpangi nona tuan dan salah satu korban muda dengan nama yang sama persis seperti nona tuan"jawab mahen tidak tega mengatakan nya

Degg jantung Keenan serasa berhenti berdetak, kakinya seolah tak sanggup berdiri mendengar kenyataannya, baru saja ingin memulai kehidupan baru tapi Tuhan merenggut semua itu dalam seperkian detik.

"Tuan apa kau baik baik saja? " tanya mahen khawatir karena Keenan tak kunjung menjawab

Tut..tuttt

AYAHH

"APA YANG DIKATAKAN OM MAHEN AYAH" Teriak Aron dengan emosi

"Bu---bunda kecelakaan pesawat dan semua korban dinyatakan tewas" jawab Keenan dengan aura dinginnya

"GAMUNGKIN AYAH BUNDA--BUNDA" teriak Anna menangis kencang

"Itu ga mungkin nak ken gamungkin" lirih dewi

"SEMUA INI TERJADI KARENA WANITA SIALAN ITU TUNGGU SAJA AKAN KU BERIKAN HADIAH LUAR BIASA UNTUKNYA" kata Aron dengan nada tak kalah jauh dengan ayahnya

Kediaman Atmaja

Rahang Aron/Axixer mengeras urat urat diwajahnya terlihat sempurna dan giginya mengeras tangannya terkepal walaupun usianya masi terbilang sangat muda

"Bawa wanita sialan itu kehadapan ku cepat*ucap Aron dingin namun penuh emosi

" huks hiks lepaskan aku bajingan"berontak karunia namun bukannya mendengar kan wanita itu bodyguard itu justru melempar karunia hingga tepat berada dibawah seorang anak yang sedang duduk sambil menatap tajam dirinya

"Aron"

"Kau yang menyebabkan bundaku ku meninggal bukan" Aron mencengkram kuat dagu Karunia dengan senyuman menyeringai

"Kau harus menyusul bundaku wanita bajingan biadab" Arin menghempas dagu karunia dengan kasar sedangkan karunia meringis kesakitan.

"Aron maksudmu apa hei aku ibumu ibu yang melahirkanmu" teriak Karunia

"Ck jangan pernah bermimpi kau menjadi ibuku apakah ada seorang ibu yang begitu kejam meninggalkan anak-anaknya saat baru lahir? Seorang anak yang masih membutuhkan asi serta kasi sayang yang tulus dari ibunya? Tapi kau? Kau justru pergi ditambah dengan kau saat mengandung selalu meminum alkohol apakah pantas kau disebut ibu ha? " teriak Aron sambil kembali mencengkram kuat leher wanita itu.

"Le--lep--pas Ar--aron arhkkkkk huk huk huk"

Aron dengan sisi psycho nya langsung menghempaskan tangannya dan pergi kearah senjata tajam berada dimulai mengambil cambuk dan mendekati ibu kandungnya sendiri dan mulai mencambuk ibunya dengan tidak berprikemanusiaan.

Arhhhkk arrgggggghh ahhkkkkkkk

Suara kesakitan yang dikeluarkan Karunia bukannya membuat Aron iba justru malah semakin menjadi jadi.

"Teruskan suara mu itu sangat merdu ditelingaku haha"

Bukan cuma itu aron menyuruh bodyguard menyirami wanita itu dengan air yang sudah dicampur dengan jeruk nipis garam dan cabai bayangkan betapa sakit dan perihnya tubuh karunia.

Setelah itu dirinya dengan tidak sabarnya mengambil pisau lipat kesayangannya dan mulai membuat tato di bagian tubuh ibunya sendiri mulai dengan mencongkel kedua matanya lalu turun kearah lidah kemudian tangan dan selanjutnya dor MATI

bersambung...

Maaaf makin gajelas 🙏😭 oh ya aku lupa happy new year guyss dan nantu malem aku mau publish cerita ke3 jangan lupa mampir 🙏😇















2 ANAK KEMBAR SANG DUDA END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang