"Hold me tight..."

185 19 4
                                    

Insensitive - Letto



Royal Golden Residence, tahun 2013


"...24..."

"...hnghhh...25..."

"...26..."

"...27..."

"...28...hmmhhh..."

"...29..."

Dizzy...

"...30..."

Lingga masih berusaha menghitung sesuai dengan cumbuan Aji pada beberapa titik tubuhnya, padahal kepalanya sudah berputar dimabuk kepayang. 

Helaian rambutnya sudah tak lagi rapi seperti beberapa jam yang lalu ketika mereka bertemu pertama kalinya, setelah tiga bulan lamanya berpisah disebabkan jadwal terbang laki-laki itu.

Peluhnya juga sudah mulai sangat banyak.

Aji mencium tubuhnya satu kali lagi.

"How many moles do you have, Boo...?"

"...33..."

Pfth.

Aji tertawa di dalam hatinya.

"I—ahhh...lost count...please don't talk too much, Capt...32..."

"Thirty one?"

"Hm?"

"Thirty one."

"...31..."

"How many moles do you have?" Aji kembali mengulang pertanyaannya sembari mengganti posisi tubuh Lingga sesuai keinginannya, melupakan sebuah kenyataan bahwa Kekasih-nya itu bahkan sedang kesulitan menghitung. Ia malah bertanya sesuatu yang sedang Lingga cari tahu saat ini.

"I've had my head in the pillow the whole time while you kissed and bite me, so i couldn't see..." 

Aji yang tadinya entah sudah sampai mana, kembali meluruskan tubuhnya sejajar dengan Lingga dan kembali mengulang cumbuannya. "Well then, we'll just have to start over."

Bertahun-tahun mereka berhubungan, tak terhitung berapa kali sudah mereka tidur bersama, Aji baru menyadari bahwa Lingga memiliki lebih dari 10 titik tahi lalat di sekujur tubuhnya yang langsing tanpa ada lemak berlebihan sedikit pun.

Tubuh yang membuatnya ingin cepat-cepat pulang, tak peduli dengan para rekan Maskapai-nya yang berkali-kali mengajak untuk sekedar menghabiskan malam akhir pekan bersama.

"Gotcha. A tiny mole again..." Ia kembali menemukan satu buah lagi di bagian dalam paha sebelah kiri milik Lingga, sangat dekat dengan bagian inti tubuh Lingga yang tampak hampir menyerah. Aji mengelus permukaannya menggunakan ibu jari dengan lembut sebelum akhirnya kembali meninggalkan sebuah ciuman di sana. "Are you getting more of them?"

Lingga memejamkan kedua matanya perlahan, merasakan betapa ringkihnya sentuhan laki-laki itu di atas permukaan kulitnya. Tubuhnya kembali bergerak ke sana dan ke mari dengan sangat tak menentu.

"...mmhhh...maybe...? I don't know..."

Cute... 

"That felt so good, let's do it again, please?"

Glimpse of Heaven : Passé - Koo Junhoe & Kim Jiwon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang