-23✅-

2.5K 191 50
                                    

Siapin tisue, ayo kita nangis bareng😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapin tisue, ayo kita nangis bareng😂

:
:


Sean bersama Rosie sudah tiba di pasar malam. Suasana disana begitu meriah dengan pelbagai jenis lampu yang menerangi pasar malam itu.

"Mau langsung naik bianglala?" tanya Sean

"Iya Daddy" sahut Rosie lemah.

Sean langsung membeli tiket. Selesai membeli tiket, mereka akhirnya memasuki bianglala.

Pemandangan dari atas benar benar indah. Rosie bahagia karena bisa menghabiskan waktunya bersama sang Daddy yang dicintai olehnya.

"Apa Rosie senang?" tanya Sean pada Rosie yang duduk diatas pangkuannya.

"Senang banget. Terima kasih ya karena sudah membawa aku kesini" ujar Rosie.

Sean tersenyum dan mendakap sang anak dengan erat "Daddy akan melakukan segalanya untuk kebahagiaan kamu"

Suasana hening mula menyelimuti mereka. Mereka fokus menatap suasana kota yang cukup indah itu.

"Daddy" panggil Rosie.

"Hurm?" tanya Sean.

"Jangan benci Mommy"

Deg

Sean sontak menelan ludahnya dengan kasar "M-maksud kamu apa hurm?"

"Tolong jangan benci Mommy. Mommy adalah wanita yang Daddy cintai bukan? Kelahiran aku sudah bikin Mommy sedih jadi Daddy harus benci sama aku, bukan sama Mommy"lirih Rosie

"Semuanya salah Daddy. Kamu jangan pernah berpikir kalau kelahiran kamu itu salah kamu. Daddy yang seharusnya minta maaf sama kamu. Gara gara Daddy yang egois, kamu harus merasakan semua penderitaan ini. Maafin Daddy" Sean berujar dengan lirih. Percayalah, dia lagi berusaha menahan tangisannya saat ini.

Bibir pucat Rosie menampilkan senyuman yang indah "Walaupun aku terlahir dari kesalahan, aku tidak pernah merasa menyesal. Aku malah bahagia karena bisa bersama sosok sebaik Daddy. Mommy bilang kalau dia membenci aku karena aku mengingatkan dia sama masa lalu dia, jadi tolong biarin aku pergi ya agar Mommy tidak sedih lagi"

"Rosie, jangan ngomong seperti itu. Kamu tidak akan kemana mana! Kamu akan tetap bersama Daddy!" sambar Sean dengan cepat.

Nafas Rosie memburu. Dadanya mula merasa nyeri bahkan sekujur badannya sudah merasa sakit. Ingin sekali dia berteriak kesakitan namun tenaganya seakan sudah menghilang dan dia sadar kalau sekarang sudah saatnya dia pulang.

"T-Tolong jaga Mommy untuk aku. Aku menyayangi kalian" ujar Rosie terbata bata "D-Daddy, a-aku mengantuk. Izinkan a-aku tidur ya"

Bersamaan dengan itu, Rosie menghembuskan nafas terakhirnya didalam dakapan sang Daddy.

Rumit✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang