Oppa Yoongi

16. Pengunduran Diri.

" Oppa... Cobalah roti ini, aku membelinya kemaren... "
Ujar ku kepada Yoongi saat ia baru masuk ke ruang makan pagi ini.

Tanpa menjawab tawaran dariku Yoongi pun segera mengambil satu roti dan memakannya.

" Bagaimana?? Sangat enak kan???. "
Ucap ku setelah melihat Yoongi yang sedang mengunyah roti tersebut.

" Kau benar, ini sangat enak... "
Jawabnya dengan kembali memakannya.

"Aku berencana akan menggunakan roti ini dihotel, bagaimana menurut oppa??. "
Ucap ku yang membuat Yoongi langsung menatap ku.

" Kenapa? "

"Jika oppa tak menyukainya tak apa, aku tak akan melakukannya... "
Ucap ku yang langsung merasa takut melihat tatapan mata dari Yoongi.

" Terserah kau saja, tapi kau harus memastikan bagaimana produksinya.. "
Ujarnya lalu berdiri dari tempat duduk dan perlahan meninggalkan ku.

Mendengar hal itu pun membuat ku langsung merasa lega, entah kenapa saat ini aku merasa jika kini jarak diantara diriku dengan Yoongi oppa semakin terasa. Sejak kedatangan Seokjin oppa, aku merasa semakin tak leluasa bersama dengan dirinya. Perasaan takut dan juga khawatir sering kali aku rasakan kepada Yoongi.

Melihat Yoongi yang sudah pergi ke kantornya membuat ku langsung segera bersiap untuk pergi ke hotel. Namun aku memutuskan untuk pergi ke toko roti terlebih dahulu untuk membicarakan tentang keinginan ku yang ingin mengunakan roti dari toko Sehun di hotel ku.

Setibanya disana aku tak menemukan Sehun didalamnya, aku pun bertanya kepada salah satu karyawan yang ada didalam toko tersebut dan ia mengatakan jika Sehun akan datang diwaktu siang hari. Mendengar hal itu aku pun mengurungkan niat kedatangan ku dan segera memilih beberapa roti Untuk aku bawa ke Hotel.

Dan setibanya di Hotel aku segera masuk ke dalam ruangan ku lalu aku pun langsung memberikan roti yang ku bawa kepada Jungkook yang nampak sangat sibuk dengan telepon genggamnya.

" Apa ada masalah? Oppa nampak serius sekali... "
Ujar ku yang langsung duduk di sampingnya.

" Orang tua jihyo benar-benar membuat ku pusing, ternyata benar yang dikatakan oleh Yoongi Hyung jika tak mudah untuk menemui mereka... "
Keluh Jungkook dan langsung menyenderkan kepalanya.

" Ini daftar yang oppa minta, aku sudah merangkum semua data yang ada, tolong oppa lihat apakah masih ada kesalahan lagi??? . "
Ujarku dengan memberikan dokumen kepada Jungkook.

" Nampaknya kau sudah mulai bersemangat untuk mengembangkan Hotel ini... "
Ucap Jungkook dengan mengecek beberapa lembar kertas yang ku berikan kepada dirinya.

Aku pun segera berjalan ke arah balkon yang ada di ruangan ku lalu memperhatikan suasana Hotel dari sana. Melihat kesibukan orang yang berlalu lalang entah kenapa langsung membuat semangat ku hilang. Aku merasa jika aku tak mampu untuk berada disini. Semua yang ku alami dan yang ku lakukan sejak berada di hotel ini membuat hatiku terasa sesak. 😪.

Saat aku memperhatikan halaman hotel, Tiba-tiba aku melihat seseorang yang ku kenal sedang berlari ke arah hotel. Aku pun segera berlari keluar dari ruangan ku dan tak menghiraukan panggilan dari Jungkook yang terkejut melihat ku berlari.

" Oppa... Oppa.... Sehun oppa...??? . "

Ujarku ketika keluar dari dalam lift dan melihat Sehun yang akan kembali keluar meninggalkan lobby Hotel.

Sehun yang nampak sedang terburu-buru pun segera menghentikan langkah dan menunggu ku yang sedang berjalan kearahnya.

" Apa yang sedang kau lakukan disini??. "
Ucap ku kepada Sehun.