03. Bayangan.

782 72 1
                                    

" Ampun... Oppaa.... Jangan... Kumohon..... "

Ucap ku ketika diseret masuk oleh Oppa Seokjin kedalam kamarnya.

Ia pun segera menghantam ku ke tembok dan dengan kasar menjambak rambut ku.

" Ku dengar kau ditolak oleh paman Park karena usia mu!! Apa kau tak bisa mengatasi hal ini...!!!!. "
Ujarnya dengan penuh amarah.

Oppa Seokjin begitu marah ketika mengetahui pihak dari perusahaan paman Park menolak untuk menjalani perjodohan dengan putra nya karena aku yang masih berusia 13 tahun. Pihak paman Park tak bersedia untuk menunggu ku beranjak dewasa dan tetap menekankan agar pihak dari Papa tetap berusaha untuk membayar hutang yang dimiliki kepada perusahaan paman park. 

" Maafkan aku oppa.... "
Ujar ku dengan isak tangis.

"Dasar tak berguna kau...!!!!. "
Ucap Seokjin oppa dengan mendorong ku kuat. 

*

Aku membuka mata ku perlahan setelah bayangan dari masa lalu ku kembali muncul.  Aku yang hari ini langsung mengunci kamar ku sejak kepulangan ku dari restauran bersama dengan Jisoo. 

Aku tak tahu jika seseorang yang sering diceritakan oleh Jisoo dan sedang berada di Amerika adalah Seokjin oppa yang tak lain adalah kakak tiriku dulu. Setelah bertemu dengannya aku pun begitu merasa resah dan takut jika ia akan kembali mengusik hidupku. 

"Tok-tok-tok.. "

Tiba-tiba pintu kamarku diketuk dan segera saja  aku membukanya, aku pun melihat Yoongi oppa yang sudah berdiri didepan pintu kamarku dengan membawa sebuah kotak besar untuk ku.

" Apa ini oppa??. "
Ujar ku ketika menerima kotak darinya.

" Ku dengar dari Bibi Jan kau begitu kesal ketika memesan tas ini dan sudah habis.. "
Ucapnya yang langsung saja membuat ku membuka kotak yang berisikan tas dengan model terbaru yang sangat aku inginkan.

" Oppa yang terbaik.. Bagaimana bisa oppa mendapatkannya.... "
Ucap ku  langsung memeluk Yoongi yang melihat ku begitu bahagia mendapatkan tas yang ia belikan.

" Itu tak sulit untuk aku lakukan... "
Ujarnya dengan membelai lembut kepala ku.

Segera saja aku langsung meletakkan tas baru ku ke dalam lemari dan membuat ku tak sabar untuk memakainya besok yang ada kelas pagi.

" Aku akan ada perjalanan bisnis di paris selama seminggu, ku harap kau tak membuat masalah ketika aku pergi... "
Ujar Yoongi yang langsung saja membuat ku merasa sedih.

" Apa aku akan tinggal  bersama dengan Paman dan Bibi Min lagi??. "
Ucapku kepada Yoongi yang memberikan ku sebuah senyuman.

" Jika kau lebih nyaman disini maka kau bisa tetap berada disini, aku akan menyuruh Pak Choi untuk menjaga mu... " 
Ujar Yoongi yang mengetahui jika aku merasa tak nyaman setiap kali harus tinggal bersama dengan kedua orang tuanya saat ia ada perjalanan bisnis diluar negeri.

" Aku hanya merasa tak enak hati setiap kali paman atau bibi menunjukkan rasa perhatian mereka kepada ku... "
Ucap ku memberikan alasan ku kepada Yoongi.

"Tak apa, mereka kini menyayangi mu seperti putri mereka sendiri... "
Ujar Yoongi dengan tersenyum kepada ku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oppa YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang