Oppa Yoongi

04. Kata Hati.

Pov. Yoongi.

"Katakan sejujurnya jika Hyung menyukai Jieun kan???!!!. "
Ujar Jungkook yang kembali masuk kedalam ruang kerja ku dengan membawa sebotol sampanye untuk kami.

" Heh...!! Omong kosong apa yang kau katakan itu...!!! . "
Cetusku dan menerima segelas sampanye yang diberikan olehnya.

" Sejak Hyung membawa Jieun kerumah ini 5 tahun yang lalu, aku sudah tahu jika Hyung menyukainya... "
Ujar Jungkook yang membuat ku langsung meneguk minumanku.

" Aku membawanya hanya karena kasihan akan hidupnya bersama dengan keluarga Kim. Keluarga itu benar-benar memperlakukan Jieun Semena-mena..!! . "
Ucap ku yang masih saja membuat Jungkook tak dapat mempercayainya.

Sebenarnya aku juga tak ingin mengakui dan menghilangkan perasaan yang ada didalam hatiku untuk Jieun. Ia yang berusia 15 tahun saat aku membawanya ke dalam rumah ini dan tak pernah sekali pun aku berpikir untuk mencintainya. Perasaan iba yang ada didalam hati ku perlahan berubah menjadi rasa sayang yang begitu besar untuknya. Dengan seiringnya waktu yang ku habiskan bersama dengan pertumbuhannya menjadi gadis remaja, aku pun tak dapat menghentikan rasa yang semakin tumbuh didalam hatiku untuknya. Melihat ia yang kini telah berusia 20 tahun dengan wajah cantik yang ia miliki benar-benar telah membuat ku memiliki perasaan yang tak seharusnya ada untuknya.

Saat pertama kali aku memperkenalkan ia kepada kedua orang tua ku, mereka sudah melarang keras keinginan ku untuk merawat dan membesarkan Jieun. Kedua orang tua ku khawatir jika aku akan menyukai Jieun yang berusia jauh di bawahku. Akan tetapi dengan sikap dan perlakuan yang sewajarnya ku berikan untuk Jieun, akhirnya kedua orang tua ku pun percaya kepada ku dan benar-benar menganggap Jieun sebagai putri mereka dan juga adik perempuan ku.

" Tak perlu berbohong di depan ku!! Karena Jieun juga kan hyung menolak untuk kembali kepada Jihyo??. "
Ujar Jungkook yang lagi-lagi mengungkit nama dari mantan kekasih ku itu.

" Berhenti membahas dia!! "
Ucap ku yang kembali meneguk minuman ku.

" Okeh... Baiklah, mari kita buktikan jika hyung benar-benar tak memiliki perasaan untuk Jieun...!!. "
Ucap Jungkook dengan tatapan yang tak ku mengerti.

" Apaa maksud mu??!!! . "
Ucap ku dengan melemparkan tatapan tajam kepadanya.

" Izinkan aku untuk mengencani Jieun, maka aku akan mempercayainya....!!!. "
Ucap Jungkook yang langsung saja mendapatkan lemparan salah satu dokumen yang ada dimeja ku.

"Yak!!! Berani sekali kau meminta hal itu.!!!! "

" Kenapa?? Bukankah hyung tak mencintainya! Lagi pula usia ku 5 tahun lebih muda dibawah Hyung, sehingga aku lebih cocok bersama dengan Jieun...!!.. "
Ucap Jungkook menghindari lemparan diriku.

" Kenapa kau melibatkan usia dalam masalah ini..!!! Itu sama sekali tak ada kaitannya..!!! "
Ujarku tak Terima.

" Tentu saja ada!!! Alasan utama Hyung tak mau mengakui perasaan kepada Jieun juga karena perbedaan usia kalian!! Jadi tak perlu dipungkiri lagi...!!!. "
Ucap Jungkook yang membuat ku kesal.

" Diam kau..!! Usia bukan menjadi masalah bagi ku...!! . "

" Benarkah?? Jika begitu aku akan memperkenalkan Hyung kepada Bibi ku, ia berusia 40 tahun akan tetapi tetap cantik...!! "
Ujar Jungkook yang benar-benar menguji kesabaran ku.

" Hahhhhh.... Pergilah kau dari hadapan ku...!!! Benar-benar menganggu saja..!!! . "
Ujar ku yang langsung berjalan perlahan meninggalkan ruang kerjaku.

" Ku anggap Hyung menyetujui ku, mulai saat ini aku akan mendekati Jieun...!!!. "
Ujar Jungkook yang malas untuk ku dengar lagi.

" Ciihhhh... Dasar merepotkan...!!!. "
Desis ku dengan menaiki tangga menuju kamar Jieun.