Oppa Yoongi

31. Keputusan ku.

Pagi ini aku bersiap untuk pergi ke toko pizza dan melihat Dahyun yang ada di ujung jalan sedang menunggu ku. Melihat kedatangan ku ia pun segera memberikan senyuman kearahku.  Aku pun tak tahu harus membalasnya dengan apa, sulit bagi ku untuk membalas senyuman darinya setelah semalam aku yang tidur dengan tunangannya. 

" Kau akan ke toko??? ".
Sapanya saat aku sudah ada didepan dia dan  aku pun hanya menganggukkan kepala ku.

" Aku sudah tahu siapa dirimu sebenarnya, maaf jika aku terlambat untuk mengetahuinya.. "
Ujarnya lagi dengan masih memberikan senyuman ke arahku.

" Maaf karena aku juga tak memberitahu pun secara langsung... "
Ucap ku.

" Tak apa, karena itu hanya masa lalu kalian. Tak peduli seberapa dekatnya kalian dulu, aku tetap tak akan memperdulikannya... "
Ujar Dahyun dengan perubahan wajahnya menatap ku.

" Aku tahu jika kau adalah gadis yang dicintai oleh Yoongi, aku juga tahu jika semalam ia  bersamamu... "
Ujarnya lagi dan membuat ku tersentak.

" Aku dan Yoongi akan segera menikah dan ku harap kau akan mengerti keadaan ini... "
Ucap Dahyun dengan membalikkan badan lalu berjalan menjauhi ku. 

Melihat sorot matanya yang tajam membuat ku berpikir jika ia sangat bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Aku memang mencintai Yoongi namun aku sama sekali tak berniat untuk merusak rencana pernikahan mereka berdua. Aku juga  tak akan menghalangi Yoongi meski aku tahu jika pernikahan itu akan kembali menyakiti hatiku. 

Aku pun melanjutkan jalanku dan kembali melihat Jungkook yang memperhatikan ku didepan mobilnya. Aku yakin jika ia tadi pergi bersama dengan Dahyun dan dari dialah yang membuat Dahyun mengetahui semua tentang diriku.

" Kehadiran mu sejak awal benar-benar merepotkan ku...!!!. "
Cetus jungkook  saat aku melewatinya.

" Apa maksud oppa?? Kali ini aku pun tak mengganggu mu... "
Ucap ku dengan ditanggapi desisan dari jungkook.

" Kau masih saja berpikir jika kehadiran mu itu tak mengganggu ku..! Sejak kau datang ke kehidupan Yoongi hingga kini, kau sudah benar-benar mengganggu ku!!. "
Ucap Jungkook yang memang selalu ketus kepada ku.

" Ya Sudah aku minta maaf, lagipula ini juga pertemuan pertama kita setelah aku pergi dari hidup Yoongi, kenapa oppa masih saja kesal melihat ku.. "
Ucap ku yang kembali membuat Jungkook mendesis kesal.

" Heh.. Itu kan bagimu! Aku sudah sangat bosan melihat mu...!!! "
Cetus nya lagi.

" Yak!! Kenapa oppa begitu membenciku? Sejak dulu aku tak pernah membuat kesalahan kepada mu!!. "
Ujar ku yang kesal mendengar ucapan dari jungkook.

" Heh..!!! Karena sejak awal kehadiran mu selalu membuat Yoongi hyung lemah! Rasa cintanya kepadamu lah yang membuat ku begitu membenci dirimu...!!!. "
Ucap jungkook menatap ku.

" Yak!! Jangan berbicara sembarangan seperti itu!! Oppa benar-benar bisa membuat ku salah paham akan ucapan mu... "
Ujar ku dengan merasa geli mendengar ucapan dari jungkook yang membuat ku berpikir aneh terhadapnya.

" Heh!!! Memang itu kenyataannya, jadi lebih baik kau jangan lagi muncul dikehidupan Yoongi hyung!!!. "
Ujar jungkook masih dengan tatapan kesalnya kepada ku.

" Aku pun juga ingin seperti itu, aku ingin sekali bisa melupakan Yoongi oppa dan rasa cinta yang ada didalam hati ku untuknya namun itu tak mudah untuk aku lakukan.."
Ucap ku dengan menundukkan kepala.

" Hatiku juga lemah akan kehadirannya, bahkan aku begitu mudah untuk terbuai hanya dengan sentuhan lembut darinya... "

" Heh!!! Bagaimana kau bisa berpikir untuk bersama dengan dia!! Kau harus tahu jika kebersamaan kalian hanya akan melukai Yoongi, ia akan kembali terluka oleh masa lalunya yang sudah susah payah ia kubur!!! ".
Ucap jungkook menyelaku.