26. Kehidupan Baru.

462 47 5
                                    

" Jadi oppa bekerja disini???. "
Ucap ku kepada Sehun saat berada ditoko pizza miliknya.

" Setelah aku mengundurkan diri dari Hotel mu, aku mendapatkan pesangon dalam jumlah yang banyak dari Yoongi, aku tak tahu kenapa ia memberikannya kepadaku lalu aku gunakan uang itu untuk membuka toko ini... "
Ujar Sehun memberitahu ku.

" Ayo masuklah.. Aku akan membuatkan pizza yang sangat lezat untuk mu.... "
Ucap Sehun lagi lalu kami berdua pun masuk kedalam toko nya.

Sehun pun membuatkan pizza dan aku membantunya untuk mempersiapkan membuka toko. Meski toko miliknya tak sebesar toko pizza lainnya, namun pizza buatan Sehun benar-benar enak dan aku sangat menyukai nya.

" Apa oppa tak membutuhkan karyawan disini, aku akan senang hati membantumu... "
Ujarku dengan tersenyum kepada Sehun.

" Bagaimana aku bisa melakukannya? Kau adalah pewaris dari Hotel besar... "
Ujar Sehun dengan mengelap meja.

Mendengar hal itu aku pun langsung merebut lap yang ia gunakan dan aku meneruskan pekerjaan yang dilakukannya.

" Sudah aku katakan jika aku bukan lagi bagian dari keluarga itu..!!! . "
Ujarku dengan cemberut.

" Heeemmmm.... Baiklah kau boleh membantuku disini... Tapi aku tak bisa memberikan mu gaji yang besar.. "
Ujar Sehun menatap ku.

" Tak apa, asal cukup bagi ku untuk membayar sewa rumah.. "
Jawab ku dengan tersenyum begitu juga Sehun yang membalas senyuman ku.


.

Kini aku pun menjalani kehidupan ku dengan baik dan bekerja bersama dengan Sehun. Karena kami tinggal diperumahan yang sama membuat kami sering menghabiskan waktu bersama. Sehun benar-benar baik dan juga hangat, sehingga aku pun merasa nyaman berada didekatnya.

" Jangan keras kepala, aku sudah membelikan mu rumah. Kau segera lah pindah dari sini...!!!. "
Ujar Seokjin saat menemuiku di toko pizza milik Sehun.

" Maaf oppa, aku tak bisa menerimanya.. Aku sudah nyaman tinggal dan hidup disini... "
Jawabku yang membuat Seokjin nampak menghela nafas.

" Bagaimana kau bisa hidup seperti ini?? Ini semua tak layak untuk mu... "
Ujar Seokjin lagi.

" Tak apa, aku sangat menikmati kehidupan baruku ini... "
Jawabku lagi lalu segera beranjak dari dudukku karena melihat ada seorang pelanggan yang memasuki toko untuk memesan pizza.

" Selamat siang paman, ada yang bisa saya bantu... "
Ujarku kepada pelanggan yang sudah seminggu ini selalu memesan pizza yang sama.

Beliu pun hanya tersenyum dan menunjuk pizza yang ia pesan. Aku pun segera menyiapkan pesanan yang selalu sama setiap harinya paman itu pesan.

" Nampaknya paman sangat menyukai yang ini? Apa paman tidak ingin mencoba yang lainnya???."
Ujarku dengan memberikan kotak berisi pizza pesanannya.

" Aahh tidak.. Istri ku yang sangat menyukainya. . . "
Jawab paman itu lalu memberikan ku senyuman sebelum ia pergi.

" Baikalah aku akan kembali pergi ke Kantor, ku harap kau bisa berubah pikiran demi kehidupan mu yang jauh lebih baik... "
Ucap Seokjin lalu ia pun keluar dari toko.

" Kenapa kau tak menerima ajakannya saja... "
Ucap Sehun setelah kepergian Seokjin.

" Tidak, aku tak ingin terlibat dengannya atau pun Yoongi lagi.. "
Jawabku dengan merapikan bekas minuman Seokjin.

"Nampaknya kau sudah yakin akan keputusan mu, kau tak akan menyesalinya???."
Ujar Sehun dengan mengambil gelas minuman Seokjin yang ada ditanganku.

Oppa YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang