Aku berjalan menuju rumah sakit dan berniat untuk menemui paman son Yun. Dengan perasaan ragu aku membuka pintu ruangan dan melihat paman yang sedang menyuapi bibi Young ae. Melihat pemandangan seperti itu seketika saja membuat hatiku terasa sakit. Jika memang benar paman son yun adalah papa kandungku maka tak mudah bagiku juga untuk menerimanya. Kebahagian yang ia rasakan saat ini adalah sebuah penderitaan yang telah ia tinggalkan untuk mama dan juga diriku sejak kecil. Aku pun berjalan mendekati mereka dengan perasaan Bercampur, aku berusaha untuk bersikap seperti biasanya dan mencoba untuk menahan keingintahuanku. Setelah bibi Young ae beristirahat, aku mencoba untuk mengajak paman Son Yun mengobrol ditaman rumah sakit. Duduk bersama dengan beliau membuat ku merasa canggung, aku tak tahu bagaimana reaksi paman son yun jika mengetahui aku adalah putri yang selama ini ingin beliau temui.
Saat aku mendengar cerita penyesalannya karena telah meninggalkan keluarganya demi bisa bersama Bibi Young ae membuat ku terharu dan ikut bersedih. Namun setelah mengetahui jika aku lah yang beliau tinggalkan membuat rasa itu menjadi kecewa. Pertemuan dengan papa yang sejak dulu aku impikan kini telah benar-benar terkubur didalam hatiku setelah aku mengetahui kenyatannya.
" Aku akan pergi paman..."
Ucapku memberitahu akan rencana ku bersama dengan Sehun yang akan pindah rumah." Apa kau akan pindah??. "
Ucap paman dengan menatap ku dan aku pun segera menganggukkan kepala." Apa bersama dengan Sehun? Kemana kalian akan pergi??. "
Ucap paman son yun lagi." Kami akan memulai kehidupan bersama, ku harap paman dan bibi akan bahagia selalu... "
Ujarku dengan berdiri dari tempat duduk ku." Terimakasih, ku harap kalian pun akan bahagia bersama... "
Ujar paman dengan memberikan senyumannya.Aku pun perlahan memberikan kalung yang diberikan Yoongi saat aku meninggalkannya dulu. Sebuah kalung yang terdapat foto kedua orang tua Yoongi didalamnya.
" Yoongi benar-benar merawat kalung ini dengan baik, ku harap ia bisa dengan segera memperbaiki hubungan dengan bibi dan juga paman... "
Ujarku kepada paman yang langsung menerima kalung tersebut.Beliau pun kembali tersenyum dan aku yang secara perlahan berjalan meninggalkan paman son yun. Ku harap beliau akan bisa hidup dengan baik bersama dengan bibi Young ae tanpa ada lagi rasa penyesalan dalam hidupnya.
.
Aku pun berjalan ke rumahku dan terkejut saat melihat Yoongi yang berada di depan pintu rumah ku. Dengan berjalan perlahan aku pun mendekati ia yang terus menatap kearah ku.
" Kau tak ke toko hari ini??. "
Ujarnya." Toko sedang sibuk karena Sehun oppa Sedang ada urusan... "
Jawab ku.Aku pun segera membuka pintu rumah ku dan masuk kedalamnya yang diikuti juga oleh Yoongi.
"Ku dengar dari Jungkook kau kemaren bertemu dengan Dahyun? Apa yang ia lakukan terhadapmu??."
Ucap Yoongi dengan duduk di kursi." Tak ada, ia hanya mengatakan yang seharusnya ia katakan kepada ku... "
Jawab ku yang membuat Yoongi terdiam." Aku sudah memutuskan nya dan aku tetap pada pilihan ku... "
Ujarku menatap Yoongi." Jungkook sudah memberitahu akan siapa paman son yun sebenarnya dan aku meminta maaf atas ketidaktahuan ku... "
Ujarku lagi masih menatap Yoongi yang juga tak melepaskan pandangannya dariku." Aku juga tak berniat untuk memberitahu akan siapa diriku kepada paman son yun, melihat penyesalan beliau sudah cukup bagi ku, dan aku tak ingin menambahkan nya lagi... "

KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa Yoongi
RomanceKim Jieun, seorang gadis remaja yang berusia 15 tahun yang harus menjadi penebus hutang bagi keluarganya. Ia yang sejak kecil Diadopsi oleh keluarga Kim Yong Gun harus siap menerima semua yang sudah ditentukan oleh keluarga Kim. Dan Min Yoongi ya...