Oppa Yoongi

24. Status Jieun.

Pov. Yoongi.

" Bagaimana ini, Jieun nampak serius dengan apa yang ia ucapkan... "
Ujar ku kepada Jungkook saat kami sedang ada dikantorku.

" Sudah aku katakan sejak awal, lepaskan saja dia..!!! Hyung sendiri yang mempersulit keadaannya...!!!. "
Ujar Jungkook yang malah memojokkan ku.

" Kau tak akan tahu bagaimana rasanya harus membenci orang yang paling aku sayangi...!!!. "
Ucapku dengan kembali merebahkan kepala dikursi.

Aku kembali teringat akan status Jieun yang sesungguhnya saat pak Choi mencari tahu lebih detail lagi tentang kehidupan Jieun. Dan saat mengetahui jika Jieun adalah putri kandung dari Lee Son Yun, seseorang yang paling aku benci didunia ini membuat ku seketika tak tahu harus berbuat apa terhadap Jieun.

Lee son Yun adalah seorang dokter kecantikan yang menjadi dokter pribadi dari eomma kandung ku. Tak ada yang mengetahui jika aku bukanlah anak kandung dari kedua orang tua ku saat ini karena kami sekeluarga menyembunyikannya.

Aku lahir dari seorang artis Min Young Ae yang saat itu menjadi artis paling terpopuler. Karena popularitasnya lah yang menyebabkan ia tak bisa untuk mengakui ku sebagai anak karena status ia yang belum menikah dan usianya yang masih muda. Sehingga aku harus diakui sebagai anak oleh kakak laki-laki eomma ku hingga kini. Appa kandung ku yang kala itu hanya berprofesi sebagai pelayan restoran tak punya pilihan lain selain menerima keputusan dari eomma. Meski hubungan mereka terjalin cukup baik, aku tetap merasa kecewa terhadap eomma ku yang enggan untuk menikah dengan appa yang pada akhirnya memilih untuk meninggalkan Appa dengan seorang dokter pribadinya yang tak lain adalah Papa kandung dari Jieun.

Aku tahu jika Jieun memang tak ada kaitannya dengan ini semua karena saat itu ia bahkan masih ada didalam kandungan Mamanya. Namun mengetahui kenyataan jika ia adalah putri dari orang yang telah merebut kebahagiaan Appa ku tak dapat aku terima dengan mudah.

Aku pun juga sangat menyesal karena baru mengetahui kenyataan ini setelah apa yang aku lakukan terhadap Jieun. Kehidupan mewah, kasih sayang yang selalu aku berikan untuk nya seperti sebuah tamparan kepada diriku sendiri.

" Apa Hyung benar-benar mencintai Jieun??. "
Ujar jungkook yang membuyarkan lamunan dan membuat ku tak mampu untuk menjawab pertanyaan darinya.

Benar jika aku memang mencintai Jieun, aku bahkan kehilangan akal sehatku saat melihat ia sedang bersama laki-laki lain yang ku ketahui juga mencintai Jieun. Rasa cemburu yang teramat besar bahkan membuat ku melakukan hal yang tak seharusnya aku lakukan terhadap Jieun.

" Bagaimana aku bisa dikatakan seorang kakak yang baik jika aku bisa dengan mudah menyentuh tubuh adik perempuan ku...???."
Ucapku didalam hati dan langsung membuat ku menundukkan kepala.

Penyesalan yang kini ku rasakan pun sudah tak ada artinya, Jieun juga sudah sangat terlalu membenci diri ku. Aku sendiri pun juga tak mudah untuk menerima keberadaan Jieun. Kenyataan jika ia adalah putri dari orang yang paling dibenci Appa ku tak kan bisa untuk aku terima sampai kapan pun, hal itu jugalah yang membuat ku tak bisa menerima kehamilan Jieun atas perbuatan ku. Aku benar-benar tak bisa jika anak ku akan tumbuh didalam tubuhnya. Meski aku sendiri tak bisa memungkiri jika aku begitu menyukai tubuh Jieun.

Aku pun menarik nafas panjang lalu meminta jungkook untuk kembali mengawasi Seokjin. Aku tak mengira jika Jieun akan melawan ku bersama dengan mantan kakak laki-laki nya tersebut. Meski mereka telah berhasil merebut kerjasama yang telah aku bangun dengan produsen anggur terbaik di Eropa, itu tak membuat ku gentar untuk menghadapi Seokjin. Ia yang kini juga mendapatkan bantuan dari pihak keluarga Jihyo membuatnya menjadi semakin berani menantang ku. Ia bahkan juga berani untuk mengajukan penawaran akan diri Jieun.