2. Cahaya di Matamu

556 70 19
                                    

Hari ini tidak ada scedule apapun. Jinny, soodam, minji, dan zuu pulang ke rumah masing-masing dan hanya tersisa dita, lea, dan denise di dorm. Dari pagi dita cuma tiduran di kamar dan tidak melakukan apapun. Kemaren saat promosi debut dita selalu menghitung hari kapan promosi selesai sehingga bisa istirahat, santai, dan me time. Namun sekarang disaat tidak ada jadwal, dita bingung mau melakukan apa.

Sungguh manusia itu aneh, ketika sibuk mengeluh pengen istirahat dan ketika menganggur bingung pengen menyibukkan diri. (Kalo ini sech author mode on..hehehehehehe)

Dita melirik denise yang sedang rebahan dan sibuk dengan hapenya

Dita: nis...jalan yuk
Denise: mager....lagi asyik fangirling...tanggung. lagian dh malem..kita mo kemana?
Dita: jalan aja...cari cemilam atau apa gitu.
Denise: im sorry unnie...i can't
Dita: oke...no worries

Dita membuka lemari dan ganti baju. Memoleskan sedikit bedak di wajahnya dan lipstick di bibirnya. Dia mengambil jacket, memakai masker, dan mulai beranjak keluar kamar. Dita mulai menyusuri jalan depan dorm dan menuruti kata hati dan kemana kakinya melangkah. Dita menarik nafas dalam dalam dan menikmati suasana Seoul waktu malam.

Dita berhenti di sebuah taman dan memutuskan duduk di salah satu bangkunya. Dia membuka susu coklat dan meminumnya sambil melihat orang-orang yang menghabiskan waktunya di taman yang sama.

Dita PoV:
Kenapa semua orang yang ada di taman berdua dengan pasangannya? Aku jadi seperti nyamuk. Tapi seru juga mengamati mereka yang lagi pacaran. Ada yg lagi ciuman mesra dan ada juga yg lagi bertengkar (semoga mereka bisa mengatasi masalahnya), ada juga yang sendirian seperti dita.

Dita membuka maskernya dan memasang earphone di telinga, kemudian mulai memutar playlist lagu di hapenya. Mendengar lagu ditambah suasana taman yang tenang membuat kantuk menyerang. Dita-pun tertidur.

Dita kaget dan tiba-tiba terbangun karena dia mendengar bunyi "cekrek..cekrek..cekrek"

Secepat kilat dita berdiri dan menuju ke sumber suara

"Hei...apa yang kamu lakukan"

Pria itu berlari menjauh karena takut ketahuan dan dilaporkan ke polisi

"Ada ada saja...bikin kaget...dasar bapak-bapak iseng..ga bisa lihat cewe cantik main foto foto aja"

Karena takut dan khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Dita berjalan tergesa gesa keluar dari taman dan pulang menuju ke dorm

"Eh...kok...ga sampe sampe? Duh...jauh bingit tadi jalan-jalannya" keringat dita mulai bercucuran karena bercampur antara kaget dan jalan yang tergesa gesa.

Di tengah jalan, "aku butuh minum" dita masuk ke minimarket yang dia lewati dan mulai mencari air mineral. Dita membayar kemudian duduk di bangku yang menghadap jalan dan meminum airnya. Dita mengatur nafas dan mulai tenang dengan memperhatikan orang yg lalu lalang di depan minimarket. Dita memperhatikan mobil sport yg mulai parkir di depan mini market dan pemiliknya yang keluar dari mobil itu.

DitaPoV:
wow..mobil mahal. Berapa duit ya? Aku harus bekerja berapa lama supaya bisa beli mobil seperti itu? Hmmmm...gumam dita dan matanya terus memandangi mobil dan pemiliknya.

Pria berhodie abu abu dan bermasker turun dari mobil dan berjalan menuju minimarket. Tidak sadar matanya menangkap sosok di dalam minimarket yang menatap dirinya.

"Ups....ketahuan" dita memalingkan muka dan pura-pura meminum airnya.

Pria pemilik mobil mulai melangkah masuk ke minimarket. Dia memilih barang keperluannya, mulai membayar dan bergerak menuju tempat duduk dan duduk tepat disamping dita. Dia mulai menata air mineral dan roti maple di atas meja. Dita cemas dan berpura pura meminum airnya lagi.

"Sendirian?"
Dita kaget dan tersedak
"Dita ssi...pelan pelan minumnya" ucapnya sambil menepuk punggung dita pelan beberapa kali
"Nuguya???? Kau tau namaku? Tanya dita (berpikir apa secret number seterkenal itu sehingga orang korea mengenali wajahnya)
"Apa kau tak mengenaliku?" Dan ya...aku tau kamu sedari tadi memandangiku saat aku turun dari mobil, dan itu karena kamu tidak memakai masker" jelasnya
"Ha....?????" Dita panik dan memegang wajahnya dan kaget. Ini pasti gara gara ngejar bapak-bapak kurang kerjaan tadi jadi lupa pake masker.
"Eeeee...."
"Kenapa? Kau lupa padaku?"
"Mmmmmmmmm" dita memandangi pria disampingnya dengan teliti dan membongkar ingatannya.

pria itu menaikkan sedikit maskernya dan menarik hodinya ke bawah untuk menutupi matanya dan mulai meminum air mineralnya.

"Apa aku sudah lama mengenalmu?"
"Bisa iya..bisa tidak." Jawabnya
"Mmmmmm....."dita mencoba mengingat lagi tapi gagal

20 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda dita mengingat pria itu. Si Pria mulai tidak sabar. Si Pria mulai mendekati dita dan berbisik di telinganya.

"Aku pria paling tampan di dunia"
"Whatttt...upsss...."dita terkejut dan wajahnya mulai bersemu merah karena malu. Dia langsung berdiri dan memberi hormat
"Maaf sunbae...aku bersalah karena tidak mengenalimu? Tampilanmu sekarang sungguh berbeda"
"Tidak apa apa..tapi aku sedikit kesal"ucapnya
"Maaf...."dita menunduk
"Iya kumaafkan...tapi besok buatkan lagi aku cookies dan brownies ya"ucapnya santai
"Ok....tapi bukannya sunbae ga suka makanan manis?"tanya dita
"Ah iya....mmmm....(berfikir....) ok...buatkan aku nasi goreng...kamu dari indonesia kan..pasti bisa buat nasi goreng"jawabnya
"Oke..deal"dita tersenyum lebar dengan mata yang berbinar binar karena gembira sudah dimaafkan oleh jin. Dita mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan jin. Jin menerima uluran tangan dita dan memegangnya dengan erat.
"Ini buatmu" menyerahkan separoh roti maple yang dia borong.
"Terimakasih sunbae...."
"Ini sebagai balasan cookiesmu yang kemarin"
"Wahhhh.....kamsahamnida"senyuman di bibir dita mengembang dan matanya bercahaya melihat bungkusan roti maple.

Jin PoV:
Hai gadis...kenapa kamu manis sekali. Apa kamu campuran madu dan gula? Aku blg jangan senyum...jangan.....dan matamu...kenapa ada bintang2 di sana??? Sepertinya aku harus benar2 periksakan mataku

Dita PoV:
Syukur syukur...ga jadi bermasalah sama idol senior. Ga bisa bayangin musti pulang kampung cepat sebelum kontrak selesai. Dan hari ini bisa ketemu jin sunbae dan dibagi roti kesukaannya. Aku fangirl yang sangat beruntung.

Jin: dita..aku duluan. Sampai ketemu lagi saat kita makan nasi goreng buatanmu.
Dita: baik sunbae...sampai ketemu lagi.

Jin melangkah keluar dan naik ke mobilnya. Sebelum menghidupkan mobilnya, dia menoleh ke tempat dita berada dan memperhatikan dita serasa ada magnet yang menariknya. Jin menggelengkan kepala dan mulai menghidupkan mobil dan bergerak pulang.

Dita pun bergerak pulang menuju dorm. Dia sudah merindukan pooh dan ingin segera memeluknya. Dita berjalan sambil sesekali melompat karena rasa bahagia yang membuncah di dadanya. Dia melompat lompat seperti anak kelinci. Hap..hap..hap

**************************************

Hayo...siapa kira2 yang akan baper dan jatuh hati duluan?????

Love, Maybe [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang