1 | Luluh

82 13 2
                                    

Sebelum membaca jangan lupa follow dulu beb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum membaca jangan lupa follow dulu beb

Mon maap jika ada kesalahan yang sulit dimaafkan.

Maka di komen saja.

Oge?

Selamat membaca bestehh~


Bab : 1. Luluh


Di hari pertama masuk sekolah di kelas 11. Keyla Putri Pramesti yang biasa dipanggil Lala. Selalu menyempatkan diri untuk memasak sarapan, ketimbang membeli lewat aplikasi online. Karena Ia ingin belajar hidup hemat meskipun kedua orang tua nya belum mengajarkan hal itu pada Lala. Bahkan Mereka sering menegur Lala untuk tidak terlalu menghemat uang saku yang sudah diberikan.

Lala mempunya ketertarikan dan hobi memasak sejak masih smp kelas 1 karena melihat sebuah acara kompetisi memasak di televisinya iya selalu belajar dan berlatih sekadar dapat memasak makanan apa saja yang ia mau. Meski sekarang hanya tinggal sendiri di Apartemennya.

Setelah menghabiskan sarapannya, Lala bersiap-siap untuk mandi dan mengenakan seragam sekolahnya dengan rapih.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6.05, sedangkan bel masuk sekolah pukul 06.50. Tinggal 45 menit lagi waktunya. Jaga-jaga kalo ada kendala di jalan. Jadi masih banyak waktu tersisa.

Baru saja Ia menggendong tasnya, tiba-tiba ada pesan masuk dari seseorang yang tidak asing lagi. Yapp! Itu Derren. Ia pun membuka pesan masuk tersebut.

Derren
Gue udah di depan apart lo.

Lala
Hah? Ngapain?

Derren
Bareng aja sekalian.

Lala
Gak usah. gue udah pesen ojek online.

Derren
Turun dulu cepetan.

Lala
Ya, Bentar

Lala pun bergegas keluar dari apartemennya dan menghampiri Derren.

Terlihat Derren yang sudah mengenakan seragam sekolah dan berdiri di ambang pintu mobilnya.

"Sini bentar hp lo" Pinta Derren.

"Buat...apa?" Ujar Lala sembari memberikan ponselnya.

"Sebentar aja." Derren mengambil ponsel Lala dan segera membatalkan pesanan ojek online yang sedang berjalan menuju apartemen Lala.

"Nih!" 

"Ngapain sih?" Lala pun memeriksa ponselnya.

"Derren?! Kok di cancel?

"Udah ayo bareng gue. Nanti telat."

Lala mendengus kesal. namun Ia tidak mau ribut dengan Derren yang akan membuat dirinya terlambat ke sekolah.

Still Love My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang