6 | 'Tok-tok'

30 10 0
                                    

Sebelum baca, jangan lupa follow guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, jangan lupa follow guys

Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau tanda baca yang kurang tepat.

Masih dalam proses belajar.

Selamat membaca bestehh~

Bab : 6. 'Tok-tok'


'Ting'

"Tinaaa~" Panggil Lala dari pintu masuk apartemennya.

Ia berusaha menaiki anak tangga dengan susah payah.

"Yaampun, Tina Angelista..." Lala menggeleng kepala, melihat sampah kemasan makanan berserakan dimana-mana.

Lala menghela nafas panjang, dan memunguti kemasan-kemasan itu.

"Na! Tina! Pindah ke kasur, Na! Lantainya mau gue sapu."

"Hmm... Lo udah pulang?"

"Sorry ya, Na... Gue capek banget habis olahraga di sekolah tadi..."

Tina akhirnya bangun dan kembali membaringkan tubuhnya di kasur.

Nana... Gue juga capek. Batin Lala, mendelik kesal.

Namun Ia tetap sabar menghadapi sahabatnya itu.

Meskipun rasa nyeri, efek datang bulannya masih terasa.

Beberapa selang waktu, Akhirnya Lala selesai berbenah dan membersihkan tubuhnya.

"Na! Geser! Gue mau tidur juga."

Sebenarnya kamar apartemen Lala ada 2, di bawa dan di atas.

Namun sejak ada kejadian dimana jendela kamar lantai bawah sering terdengar ketukkan pintu waktu tempo hari.

Membuat dirinya memilih tidur satu kamar dengan Tina dikamar atas.

"Huft! Akhirnya bisa tidur juga..."

'Tok-tok'

Mata Lala membelalak, terkejut.

"Gue salah denger kan? Masa kamar ini juga diketok?" Bisik Lala.

'Tok-tok'

'Ya, Tuhan... Tolong hamba ya, Tuhan...'

Berikutnya tidak ada suara ketukkan yang terdengar.

Namun tiba-tiba pintu kamar itu perlahan terbuka.

Lala segera menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Still Love My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang