9 | Izin

23 10 0
                                    

"Derren? Kalian udah balikan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Derren? Kalian udah balikan?"

"E-enggak, Derren cuma main kesini sekalian nemenin aku kok."

"Hallo, tan. Apa kabar?" Timbrung Derren.

"Halo, Derren. Baik kok, tante sehat-sehat aja."

"Oh iya besok lusa kan weekend. Kalian ada kesibukkan ga?"

"Kayaknya sih gak ada, ma."

"Nah! Pas banget. Mama mau minta tolong."

"Minta tolong apa, ma?"

"Ini Dirga kangen sama kamu, La. Minta ketemu kamu."

"Oh gitu... emm gimana ya..."

"Kamu gitu aja mikir, La."

"Kan ada Derren."

"Maksudnya... Derren ikut juga?"

"Iya, biar dia temenin kamu juga."

"Gimana...?" Tanya Lala. Meminta persetujuan cowok disampingnya.

"Kemana pun lo pergi, gue kan selalu ikut."

"Tuh kan, calon menantu mama aja setuju."

"Ihh! Mama~"

"Hahaha. Iya-iya maaf. Yaudah berarti kalian kesini mulai besok sore ya?"

"Hmm."

"Yaudah, mama tutup dulu ya, La, Ren."

"Dah, ma!"

"Dah, tan?!"

'Tut'

Panggilan pun berakhir.

Lala kembali menyantap Tteokbokki tadi.

Waktu sudah semakin malam. Di kamar, Lala mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Surabaya, besok.

"Oke, udah semua."

"Emm... Oh iya!"

Lala mengambil ponsel di nakas.

"Halo, Na!"

"Halo, babe kenapa?"

"Besok gue mau ke Surabaya."

"Hah? Tumben, La?"

"Iya, Katanya Dirga rengek minta ketemu."

"Eh si bocil? Btw dia kelas berapa ya sekarang?"

"Harusnya sih... udah kelas 3 SMP."

"Hah? Serius lo? Perasaan dulu masih SD."

"Iya."

"Mau ikut juga deh..."

"Gaskeun." Lala senyum sumringah.

"Ya lo tau sendiri, si bokap kek singa."

Still Love My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang