"Buat ganti bayaran mie ayam yang gue makan!"
Derren menyodorkan uang selembar seratus ribu itu pada Yoshi.
"Mie ayam? Kapan gue beliin lo mie ayam?"
"Lala. Lo bayarin dia mie ayam di kantin."
".... Ohh! Iya, bener gue yang beliin dia. Dan gue gak butuh ganti rugi."
"Gue gak suka! Dan gue terpaksa makan itu pun demi Lala."
Yoshi mencoba tidak menghiraukan Derren dan kembali berjalan dengan emosi yang masih Ia tahan.
"Kenapa? Duitnya kurang? Hmm?"
'Bukk'
Satu pukulan mendarat tepat dipipi mulus Derren yang membuatnya hampir tersungkur.
"Bangsat! Ambil!" Umpat Derren yang masih mencoba untuk tidak main fisik.
"Lo simpen aja duit jajan lo."
"Dan asal lo tau! Walaupun gue sepupuan sama Lala. Bukan berarti gue ga bakal suka sama Lala."
Amarah Derren semakin mendidih.
"Kenapa? Lo jealous? Yang cuma mantan bisa apa sih?"
"Berani lo deketin dia, gue habisin lo!" Ucap Derren. Menarik kerah Yoshi.
"Derren?!" Panggil Lala.
Derren segera melepas kerah Yoshi.
"Lo gapapa, Yosh?" Tanya Lala.
"Gapapa, La. Emm... Lo mau pulang? Gue anter ya?"
"Gausah, Yosh. Gue pulang bareng Derren."
"... O-ohh, okeey. Hati-hati ya, La!"
"Iyaa. Lo juga!"
Yoshi mengangguk dan segera pergi meninggalkan mereka.
Lala pun berjalan lebih dulu. Namun dengan langkah pelan. Menunggu reaksi yang akan dikeluarkan Derren.
"La maaf... Gue kelepasan lagi..."
Gadis itu membalikan tubuhnya. Ia menatap iris mata melas cowo itu.
Bohong jika Ia tidak gemas dengan sikap Derren yang seperti itu.
"Iya, udah gapapa. Ayo pulang!"
"Hah? Serius dimaafin?"
"Iya~"
Derren sempat terdiam
"Mau gue berubah pikiran?" Tanya Lala, jahil.
"Enggak. Ayo pulang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love My Ex
Romansapangeran diantara siswa di sekolah Bhintara Jaya, plus anak dari pemilik sekolah. Siapa lagi kalau bukan Derren Raesan Wijaya yang juga mantan Keyla Putri Pramesti. Pantang menyerah untuk mengambil hati Lala lagi. Namun barisan cowok sudah mengantr...