9. Misi

2.6K 365 5
                                    

Tom melihat Harry yang terbaring dalam peti mati itu, bahkan kekasihnya tampak sangat cantik sekali dengan baju yang dipakainya saat pernikahan mereka.

Tangannya mengelus lembut pipi dingin itu, kemudian mencium bibirnya.

Tapi lebih dari itu Tom ikut menyimpan benda kesayangan sang kekasih dalam peti tersebut, jubah gaib dan cincin gaunt, serta bunga lili yang menjadi kesukaan kekasih abadinya.

Lalu Tom melihat tongkat Elder ditangan, dulu dia sangat menginginkan tongkat ini untuk kekuasaanya, namun sekarang tongkat ini tidaklah berguna untuknya.

Karena setelah Harry pergi semuanya bahkan kekuasaanpun sudah Tom tidak inginkan lagi.

Lalu memutuskan untuk memasukkan juga tongkat itu kedalam peti mati istirnya sebagai hadiah lambang kejaayan Tom yang diberikan hanya untuk Harry.

Tongkat sihir Harry pun juga ikut dimasukkan dan di pegangkan ditangannya bersama sebuket bunga lilly.

Sementara jubah dan tongkat elder di simpan di atas tubuh itu.

Peti kemudian ditutup oleh Tom dan Altair, sudah siap untuk melepas Harry pergi.
.
.
.
.
.

Seorang anak kecil itu memegang jubah hitam ditangan, dia adalah salah satu murid baru di Hogwarts yang berasal dari dunia Muggle, lebih tepatnya kelahiran Muggle.

Ini sudah 2 minggu sejak dirinya menemukan jubah ajaib di belakang taman Hogwarts, tanpa siapapun orang yang tau.

Matanya melihat teman-teman satu asrama yang telah tertidur lelap, lalu segera memakainya untuk bersembunyi menyelinap keluar.

Dia adalah Ravenclaw yang sangat cerdas, sehingga bisa masuk terpilih kedalam asrama burung elang ini.

Kemudian segera membuka pintu asrama dengan kata sandi, tujuannya adalah hutan terlarang.

Dia tak takut apapun karena di dalam sana hanya berisi makhluk-makhluk ajaib yang menakjubkan.

Bahkan kantung jubah yang dipakainya sudah banyak menyimpan makanan untuk unicorn yang akan segera ditemuinya.

Helena Hammer, gadis kecil penasaran kelahiran Muggle dengan rasa ingin tahunya yang teramat tinggi.

Bahkan Sorting Hat bingung memasukannya kedalam asrama yang mana, karena gadis kecil berusia 11 tahun itu pemalu dan lemah lembut cocok untuk Hufflepuff, Ceroboh dan pemberani seperti Gryffindor, dan cerdas serta ingin tahu seperti Ravenclaw.

Namun sepertinya anak itu lebih dominan Cerdas dan masuk Ravenclaw.

Helena kemudian sampai di hutan terlarang, lalu memanggil Luna, Unicorn yang telah dinamainya.

Kemudian menyimpan jubah Gaib yang dipakainya sejak tadi dan sibuk bermain dengan Unicorn.
.
.
.
.

Harry sedang terlelap malam ini, namun dalam mimpinya malah memperlihatkan seorang anak yang memakai jubah gaib miliknya.

Di melihat anak itu jalan-jalan menuju hutan terlarang sendirian. Terlihat baju Ravenclaw yang dipakai anak tersebut.

Namun Harry tak bisa melihat wajahnya, karena dia malah langsung terbangun dari tidur.

Hanya satu hal yang Harry ingat dari rambut anak itu, selalu memakai Jepit kupu-kupu perak dirambutnya.

"Astaga.... kenapa malah terbangun?! Apakah ini adalah petunjuk ? Mungkin ini yang dimaksud oleh Death tentang tersambung dengan Relikui!"

Dia harus mencari kejelasan besok pagi! Jubah yang ada dalam petunjuk mimpinya harus Harry temukan.

Benda berharga itu bisa sangat bahaya jika berada di tangan orang yang salah.

Un-Expected IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang