Un-Expected II

14. Time Turner (revisi dikit)

Ada yang bisa membawanya pergi kemasalalu, namun Time Turner tidak dapat dipakai untuk pergi kemasalalu yang sangat jauh.

Hanya bisa dipakai untuk kembali ke waktu 1 minggu kebelakang. Jelas, ini sangatlah sulit bagi Tom.

Tangannya sejak tadi tak berhenti membolak balik buku yang dirinya pegang, meneliti satu persatu.

Semuanya berhubungan dengan Time Turner dan Rune pembuka gerbang waktu.

Tapi bahasanya sangatlah sulit untuk dimengerti, karena semuanya adalah tulisan yang sangat kuno, bahkan belum pernah Tom lihat sebelumnya.

Semua buku ini dia dapatkan dari perpustakaan Salazar Slytherin di Chamber Of Secret Hogwarts.

Dirinya harus berkerja keras untuk memecahkan teka-teki Time Turner ini, bahkan gambar-gambar yang ada dalam buku membuatnya jadi merasakan sakit kepala.
.
.
.
.

Lunar dan Altair sedang berdiskusi di ruangan khusus, ruangan yang sering mereka gunakan jika untuk memecahkan sebuah masalah.

Lebih tepatnya, ruang rahasia di barat daya Manor Slytherin dan hanya diketahui oleh keluarganya saja.

Semua informasi yang mereka dapatkan membuat Lunar dan Altair tercengang, bahkan sedikit masih tak percaya tentang ibunya yang masih hidup.

"Jangan menagis, ini adalah kabar bahagia. Bukan kabar menyedihkan, ibu kalian masih hidup dan terlemoar kemasalalu!".

Bibi Hermione menguatkan keraguan mereka dengan keyakinan yang begitu besar.

Jika benar ibunya masih hidup, mungkin ini adalah hal yang sangat bagus. Tapi bagaimana caranya mereka membawa sang ibu kembali ke masa ini ?.

Bahkan Lunar hampir merasakan kepalanya pecah, saat melihat ruang kerja ayahnya yang dipenuhi dengan buku kuno berisikan penjelasan Time Turner dan gerbang pembuka waktu.

"Kita tidak bisa mengeluh saja saat melihat Daddy berjuang sendirian!" Altair berusaha bijak.

"Aku ingin mencoba membantu, tapi tumpukan buku itu membuat kepalaku sedikit migrain!" Lunar membela dirinya sendiri.

"Kenapa kita tidak membagi tugas saja untuk membantu Daddy ?!" Usul Altair.

"Kau benar, tapi.... aku bahkan sangat payah dalam rune kuno!" Lunar sangatlah lamban dalam membaca sebuah rune.

"Tidak ada yang mustahil, Rigel pasti akan membantumu! Dia sangat pandai dalam hal ini"

Hufttt... suami pemalasnya kadang tak bisa diandalkan dalam keadaan terdesak, sehingga Lunar sedikit agak ragu.

"Baiklah, kau juga minta bantuan pada Cassius dan bibi Black! Dua orang itu kan pandai"

Anak dan ibu itu sangatlah sama! Sama-sama seperti perpustakaan berjalan.
.
.
.
.

Hermione menatap bingkai foto dihadapannya dengan sendu "Harry jika benar kau masih ada, maka bertahanlah! Kami akan membawamu kembali kesini"

Tangan yang masih indah di usianya yang ke 51 itu mengelus foto sahabatnya dengan pelan.

Itu adalah foto mereka yang diambil 28 tahun lalu, seminggu sebelum Harry menikah dengan Tom Marvolo Slytherin.

Dia sangat yakin, jika Tom bisa membawa Harry pada masa ini lagi.

"Berhentilah bersedih, aku yakin Tuanku akan berhasil membawa Harry kembali kesini!" Regulus memeluk erat istrinya dari belakang, mencoba menenangkan perasaan rapuh istrinya.

"Tentu, aku juga sangat yakin!".
.
.
.
.

Pagi ini Harry dan Tom berjalan-jalan disekitar Knocturn Alley, melihat sekeliling.