12. Yule Ball

2.9K 345 5
                                    

Hari ini, semua keluarga sepakat untuk membongkar makam Mommy. Bahkan Altair dan Lunar memberikan banyak dukungan untuk ayah mereka.

Semua menantu dan besanpun ikut berkumpul untuk melihat pembongkaran makam dan sebagai bentuk penghormatan keluarga.

Peluh memenuhi tubuh Altair dan Tom, keduanya membantu proses pembongkaran makam.

Peti dibawah sana sudah mulai terlihat membuat Tom semakin bersemangat menggali tanah kuburan itu.

Dengan hati-hati, peti dinaikkan keatas setelah pembongkaran selesai, peti itu masihlah cantik dan tetap berwarna putih tidak ada lapuk ataupun pudar.

Semua orang yang ada disana ikut menegang, saat peti dihadapan mereka akan segera di buka.

Lunar yang paling khawatir diantara mereka sebenarnya, karena takut seperti yang tidak diharapkan ayahnya.

Setelah semua segel peti terbuka, Tom mengangkat tutup peti dibantu oleh beberapa orang, termasuk Altair dan Rigel, anak menantunya.

Semua orang terkejut, hanya melihat peti yang kosong saja dengan berisikan bunga lili namun nampak layu dan hampir kering.

Lunar menangis sejadi-jadinya, kemana ibunya ? Bellatrix sebagai ibu mertua mencoba menenangkan menantunya yang menangis dan menjerit keras.

"Mommy... dimana Mommy ?!" Tak mampu menahan tangisan dan air matanya.

Sementara Tom malah tersenyum senang, itu berarti istrinya masih hidup. Tugasnya sekarang adalah mencari Harry yang terlempar kemasa lalu, sesuai apa yang ada dalam mimpinya.

Tom yang melihat Lunar menangis keras segera memeluk anaknya. "Lunar, tenaglah. Mommy'mu baik-baik saja, dia masih hidup namun tidak berada dalam masa ini"

"Tapi bagaimana bisa Mommy tidak ada didalam sana!" Lunar menunjuk peti mati yang kosong.

"Aku akan segera mencari Mommy'mu, akan membawanya kembali kesini. Daddy janji, akan berusaha sebaik mungkin" kemudian Tom mencium dahi anaknya sayang. "Percaya pada Daddy, ok! Jadi berhentilah menangis sayangku".
.
.
.
.

Hari ini sudah memasuki musim dingin, para murid bahkan merasakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Untung saja orang-orang sudah menghafal matera dasar penghangat, jika tidak! Mungkin saja sudah membeku.

Tapi inilah bulan yang paling dinanti-nanti oleh siswa Hogwarts, mereka akan segera bisa pulang setelah malam Yule Ball selesai dan menikmati hari libur panjang.

Berarti tinggal 5 hari lagi dari sekarang yang baru saja memasuki tanggal 21.

Tak seperti murid lainnya, Tom tampaknya sangat membenci hari libur di sekolah Hogwarts.

Karena Hogwarts tempat yang paling aman menurutnya, sementara dunia muggle paling Tom benci.

Dirinya sudah memasuki umur legalitas dan sudah dikeluarkan dari panti asuhan. Tom sebenarnya ingin tinggal di Hogwarts saja, namun kepala sekolah Dippets melarang dengan alasan Hogwarts akan berbahaya karana di khawatirkan Grindewald bisa saja menyerang tiba-tiba.

Rencananya Tom akan mencari pekerjaan disini, kemudian mencari sewaan murah di Knockturn Alley.

Meski para pengikutnya menawarkan tempat tinggal, namun Tom sadar bahwa dirinya juga membutuhkan privasi.

Sementara dirinya juga belum bertanya dimana Harry akan tinggal saat liburan nanti.
.
.
.
.

"Tom apa yang kau lamunkan ?" Tepukan lembut Harry berikan saat melihat Tom yang sedang terduduk melamun di meja belajar.

Un-Expected IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang