©Ryou_Mars
©Akutami Gege
R21
966 word
29 Aug 2022━━━━━━━━━━━━━━━
Pacaran dengan lelaki datar seperti Fushiguro Megumi itu cukup menyesakkan dan menyenangkan.
Contoh disaat ia menembakmu. Ia akan membuat kesempatan manis untuk mengutarakan perasaannya. Di festival yang di datangi anak kelas 1 dan sang guru albino, di klimaks festival Megumi mengumpulkan keberanianya untuk mengatakan pada mu.
"[Name]," panggilnya pelan.
"Ada apa Fushiguro-kun?"
Lelaki yang untuk pertama kalinya jatuh cinta dan untuk pertama kalinya ia mengutarakan perasaannya, terus mengusapi tenguknya yang terasa dingin. Wajahnya tak niat memandang mu, iris cantiknya berpergian ke segala sisi mata.
Megumi ingin membicarakan lebih lanjut tapi kembali menelannya.
"Apa Fushiguro-kun? Apa kau sakit?"
Sontak kaget dengan mu yang mendekatkan wajah, Megumi langsung melepas kontak, ia membuang pandangan.
"Aku baik saja."
"Baguslah," [Name] menjauhkan diri. "Jika ada sesuatu katakan saja aku nggak gigit orang."
"[Name]."
Dengan keberanian yang terkumpul kembali ia memanggil, mencengkram bahu mu, tatapannya serius hingga buat kesan horor.
"Apa?"
"Aku menyukai mu, pacaranlah dengan ku."
Ledakan cahaya di langit menghias indahnya malam, suara ledakannya memekak-kan telinga. Seluruh massa tertuju pada langit, mengagumi bunga api yang bermekaran.
Pipi yang memerah bertumpang tindih dengan cahaya kembang api. Jantung yang berdebar-debar suaranya terasa lebih keras dari pada ledakan kembang api di langit.
Netra [e/c] yang membulat mengerjap berkali-kali seakan ungkapan yang keluar dari bibir lelaki itu hanya lah salah tangkap. Sulit baginya untuk memproses situasi ini.
"Iya, aku mau kok."
Waktu tukar rasa itu sudah berlalu hampir satu tahun. Dan kau, masih bertahan dengan lelaki marga Fushiguro yang dikenal datar seperti papan cucian tetapi sikap perhatian bak tsundere adalah hal yang sangat luar biasa di semesta.
Hal yang menyesakkan berpacaran dengan lelaki itu adalah, ia yang tegas. Sebagai pacar jelas ingin di manja, kau ingin perhatian lebih darinya.
"Gumi-kun, gendong aku."
"Tujuan kita sebentar lagi bertahan lah."
Bibirmu mendecak. Raut muka mu semakin jelek.
Kaki Megumi terhenti, kau juga ikut menghentikan langkah. Lelaki surai landak itu berbalik badan.
"Jangan terlalu manja."
Imajiner background putih beserta suara pecahan kaca terdengar. Kau menatap Megumi blank, sangat ingin kau jitak kepalanya, menjambar rambut landaknya dan kau berteriak.
"Aku benci Megumi!"
Kalimat akhir mu memberi jarak diantara dua insan. Bertemu buang muka, saling pandang pun enggan. Karna merasa bersalah Megumi mendatangi kamar mu di malam hari.
Dia mengetuk daun pintu, memanggil nama mu pelan. Tak ada sambutan Megumi membuka pintu langsung masuk.
Pacar Megumi bergulung di bawah selimut, pura-pura tidur. Megumi duduk di pinggir kasur, menyaut halus nama mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦
Fanfiction·˚✎ ﹏ Anime ❝complications R21❞ disini lemon jadi panas ada manisnya juga ↷ ⋯ ♡ᵎ┊L E M O N P A N A S ˎˊ˗ ✎... 29 Aug 2022 ✎... 30 April 2023 . . . . . ©Marsruel