29. Albedo

4.3K 139 9
                                    

©Niicaluz
©HOYOVERSE
2023
AU!

[Tag:HVXKA-]

Otak ku udah lenyap.

━━━━━━━━━━━━━━━

"Kita gak ciuman?"

Itulah kata si gadis saat dia dan si pria menatap remang langit kamar. Tak ada suara di antara keduanya untuk beberapa saat. Si pirang bangun, kedua lengannya menahan berat tuk tak menindih si gadis. Mata tarum cantik jatuh ke dalam pada si gadis.

Sebelum kejadian hal yang mendeskripsikan keadaan Albedo dan [Name] saat ini adalah terjebak? Ditinggal? Berawal deri liburan bermain dengan para knights of favonius ke Dragonspine untuk menikmati salju, berseluncur di lereng gunung, atau perang bola salju.

Perawalan menyenangkan tak selalu berakhir menyenangkan juga. [Name] yang mengecek ulang barang-barangnya melupakan ponsel pintarnya, dia yakin itu tertinggal di kamar hotel. [Name] pergi turun untuk mengambilnya, Albedo yang melihat menanyakan lantas ikut turun menemani si gadis.

Sedikit ada proses yang membuat dua insan ini cukup lama mendapatkan barangnya. [Name] merasa lega setelah ponselnya kembali padanya. Albedo ikut senang itu tak hilang.

Kembali ke tempat parkir bus berada. Bus sudah tidak ada disana. Apa mereka salah jalan? Atau mereka terlupakan!? [Name] menelpon Eula tapi tak diangkat, dia yakin si biru tengah tertidur bersama yang lain.

[Name] menghela napas, "Sekarang gimana?"

Albedo bergestur berpikir, "Mau jalan?" Ini pendapat yang gila. "Kalo gak salah di bawah ada halte bus."

Yah, itu halte bus yang jadwalnya dapat di hitung dengan jari. [Name] merenungkan saran gila itu, lantas dia setuju.

"Ok ayo." Tak ada acara besok tapi [Name] sudah merindukan kasurnya.

Mereka berjalan ntah sudah berapa lama, bisa-bisa mereka sampai dengan jalan kaki. Yah itu tak mungkin sih...

Ditengah perjalanan badai datang. Menghalau penglihatan, Albedo menggengam tangan [Name] takut gadis ini terbang terbawa badai salju.

"Kita cari tempat teduh." Albedo berteriak berusaha mengalahkan suara badai.

Mungkin mereka beruntung, tak jauh melangkah mereka menemukan rumah gaya tradisional. Sepertinya itu rumah warga. Langsung saja Albedo dan [Name] datangi.

"Permisi."

Albedo membuka pintu. Wanita paruh baya menyambut mereka, dengan lembut dia mengatakan selamat datang. Dengan baik Albedo memberitahu keadaan mereka, wanita paruh baya itu mengiyakan untuk [Name] dan Albedo menginap dirumah wanita itu.

  ҉    ҉    ҉

Albedo menoleh pada pintu kala pintu terbuka dan menampilkan [Name] yang selesai mandi. [Name] duduk di atas futon samping Albedo.

"Untung banget ibunya baik."

"Ya. Tapi kau gpp?"

"Hm? Apanya?"

"Sekamar dengan ku."

[Name] melirik ke arah lain. Wanita itu bilang cuman ada satu kamar yang bisa mereka gunakan. Albedo menerimanya tapi hanya [Name] yang menggunakan kamar itu. [Name] jelas menolak dengan keras sampai Albedo mengalah dan mengiyakan membuat mereka dalam situasi seperti ini.

"Gak usah dibahas lagi." [Name] menjeda. "Kau sendiri? Gak masalah berbagi sama ku?"

"Aku gak masalah."

𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang