𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦

20. Zhongli

©Niicaluz
©HOYOVERSE
R21
2023

━━━━━━━━━━━━━━━

Nggak hanya cewek yang bisa di sewa one night. Cowok juga bisa.

[Name] tak punya cowok yang bisa memuaskan-nya, ia memuaskan diri sendiri dengan alat-alat seks yang di beli online.

Papan iklan di situs gelap menarik perhatian. Dengan warna domninan merah muda dan icon love bertebaran. 'Situs sewa cowok pemuas', tulisan ini terpajang besar di sana. Terlihat konyol di mata, ia menjelajahi situs, ke kolom komen yang berisi kesenangan menggunakan situs itu. Haus rasa penasaraan ia ke bagian pemesanan.

Pilihannya jatuh pada foto pria bersurai coklat bernama 'Zhongli'. Wajah si pria luar biasa menawan. Sulit dipercaya ada pria menakjudkan seperti ini di dunia. Sayangnya untuk memesan pria itu cukup mahal.

Tak masalah! [Name] disini rich. Mau angka nol sebanyak apa pun ia sanggup bayar. Semoga author dan readers tachi bisa jadi mbak nem-

Melewati pembayaran, pesanan [Name] di terima. Dia kembali lagi ke list cowok itu, menemukan tombol profil lantas di buka.

"35 tahun!?"

　 ҉ 　　 ҉ 　　 ҉

[Name] mengira telah di tipu dengan foto. Ternyata pria itu lebih tampan dari fotonya! Irisnya melekat pada si pria. Dia masih belum yakin dengan pria kepala 3 setampan ini dan belum nikah!

'Umur ku udah 27 masih belum nikah juga.'

Isi cangkir yang di seruput Zhongli telah habis. Dia kembalikan pada tempatnya.

"Um, [Name]? Gpp melakukannya di rumah?"

"Gak boleh kah?"

Zhongli sedikit terkejut. "Bukan gak boleh, biasanya saya di bawa ke hotel. Baru pertama ini ada yang mau di rumah."

Tiba-tiba senyap.

"Saya udah boleh kerja?"

.

Apakah ini yang di namakan malam pertama!? [Name] tak bisa tenang, jantungnya seakan meledak. Pertama kali melakukan dengan pria tak semudah yang di bayangkan. Ditambah yang pertama malahan pria sewaan! Tak masalah selama ganteng-

"Pertama kali yah?"

[Name] menunduk malu, dia menjawab dengan pelan. "Iya..."

"Jangan tegang."

Tangan si adam membelai pipi [Name]. [Name] memejam mata kala wajah Zhongli mendekat. Bibir si pria menempel di bibir [Name] sejenak lantas lidah Zhongli masuk ke mulut [Name].

Tangan [Name] gemetar meremas bahu Zhongli. Lidahnya kesulitan mengikuti tarian Zhongli membuat kesulitan nafas.

Iris emas melirik. Tangan Zhongli melinggar di pinggang [Name]. Perlahan dia menjatuhkan puan ke belakang.

Zhongli melepas pangutan bibir. Kala ia menjauhkan bibirnya saliva menjuntai diantara dua bibir.

Jantung [Name] siap meledak. Rasa manis di bibirnya berbekas, seperti rasa teh yang di sajikan tadi. Rasa cumbuan langsung berbeda dengan yang di imajinasikan.

"Ini ku lepas."

Zhongli menunjuk ke pakaian puan. Tak menunggu iya atau tidak, dia langsung saja melepas kaos si puan. Wajah [Name] memerah.

Zhongli merasa tak adil hanya [Name] yang tak tertutup kain. Dia meminta [Name] melepaskan bajunya. Tangan [Name] tak bisa berhenti gemetar, ia melepas kancing baju Zhongli satu per satu. Menjatuhannya dari pundak.

Mata [Name] melotot. Tidak wajah saja yang seksi, perut Zhongli super seksi. Tangan [Name] menyentuh perut Zhongli. Kulit halusnya mengalahkan cewe yang sering skincare. Perasaan excited mengalir ke otak.

Zhongli mengambil tangan [Name]. Membawa ke pipinya lalu telapak tangan si puan di kecup.

"Jika sakit katakan."

　 ҉ 　　 ҉ 　　 ҉

Rasanya perih, bereda saat [Name] menggunakan mainan. Dia berusaha untuk menahan sakitnya. Zhongli bergerak pelan, [Name] merasakan campur aduk dan perlahan sakitnya hilang.

Tangan besar Zhongli mengelus perut [Name]. "Di dalam sungguh luar biasa."

Zhongli menaikan tempo.

"Hghh! Ah~!"

Zhongli bergerak keluar masuk. Milik Zhongli yang panjang dan besar melebih fantasi liar [Name]. Rasanya sungguh luar biasa melebih yang selama ini di tonton, melebih kala melakukan sendiri. Pikiran [Name] kacau laiknya kapal pecah.

Suara kulit yang saling bertabrakan dengan desahan yang meraunh. Kenikmatan duniawi sungguh menggilakan. Samar-samar Zhongli bisa melihat senyum di bibir puan.

"Lebih kasar lagi."

Sesuai permintaan [Name] Zhongli bermain lebih kasar lagi. Ia menarik [Name], menunggingkan wanita ini di jendela. Payudara [Name] menempel pada permukaan kaca jendela. Di hujam liangnya dengan kejantanan.

Jemari Zhongli masuk ke dalam mulut [Name], menari dengan lidah jelita.

"Hnnh..."

Dua pergelangan tangan [Name] di genggam, di tarik ke belakang. Melentikan punggung jelita. Eranganya sungguh kuat.

"You're so tight."

Zhongli mengerang rendah. Posisi ini begitu dalam. Kejantanannya lebih dalam menghujam liang [Name]. Peluh menghiasi keduanya. Zhongli melepas dua tangan [Name], dia naikan satu kaki [Name] ke atas bahu.

"Hhh! Mnnm~"

"Aku akan keluar." Tutur Zhongli.

Zhongli memberi hentakan terakhir. Kedua tubuh insan bergetar. Kedua mata [Name] bergulir ke belakang. Perasaan hangat di bagian kewanitaan yang ia halukan telah tumpah semua di dalam tubuhnya.

Zhongli terengah. Perlahan ia mengeluarkan kejantanannya membuat cairan putih yang tidak bisa tertampung di dalam meleleh keluar, menetes ke lantai.

[Name] merosot ke lantai. Dia tak punya kekuatan lagi untuk berdiri. Napasnya pun terengah. Zhongli menggendong [Name].

Zhongli, "Bagaimana rasanya?"

"Luar biasa."

　 ҉ 　　 ҉ 　　 ҉