21. Yuuta, Toge

6.2K 238 3
                                    

©Niicaluz
©Akutami Gege
R21
2023

[Tag:Kirakaichan]

Okkotsu Yuuta, Readers, Inumaki Toge

P.s. Nggak tau lagi mau buat gimana.
Btw seingat ku ada dua yg req ini, satu lagi aku lupa. Maaf.

━━━━━━━━━━━━━━━

Toge membuka mulut, tanda kutukan di lidahnya terlihat. Di ikuti oleh [Name] membuka mulut. Si Adam perlahan mendekat pada hawa. Pria surai legam, iris navy yang kebetulan lewat terkejut dengan kedua temannya. Dia melangkah cepat, membekap mulut [Name] dengan telapak tangan. Dia membawa jelita menjauh dari Toge.

Toge memiringkan kepala bingung, telunjuknya menunjuk mulut sendiri memberitahu yang sedang ia lakukan dengan puja. Si navy yang salah paham makin yakin dengan pemikiran sendiri. [Name] melepas tangan adam yang membekap mulutnya.

"Aku minta Toge ngecek mulut ku karna merasa aneh." Jelasnya.

Surai legam menghembus napas lega untung dengan yang dipikirkan tak terjadi. [Name] menatap si adam cukup lama.

"Yuta, kau berpikir aku ciuman dengan Toge?"

Pipi si navy-- Yuuta memerah laik bunga mawar. Tebakan si puan tepat sasaran. Persis yang di pikirkan Yuuta, karna itu dia datang tiba-tiba menghentikan hal tidak senonoh yang tak ingin terjadi.

Kerah baju Toge tiba-tiba di tarik. Toge terkejut. Wajah Toge tak berjarak dengan [Name], tinggal sekali dorong saja. [Name] menarik dagu Toge, jempolnya mengusap halus permukaan bibir adam. [Name] menyeringai. Titik fokusnya pada bibir Toge.

"Mungkin dengan ini rasa aneh di mulut ku hilang."

[Name] menyambar bibir Toge. Yuuta terjengit, pipinya memerah, rasa kesal bercamput di uluk hati. Lidah [Name] masuk ke mulut Toge, mengabsen isi mulut Toge, membawa lidah adam menarik bersamanya. Di sela cumbuan panas, dari sudut bibir Toge saliva jatuh ke dagu.

Saliva menjuntai di antara dua bibir. Hembusan napas panas. Pipi Toge yang memerah pekat. Ribuan kupu-kupu berterbangan dalam perut. Toge mengatur napas yang terengah. Dia tak mengerti kenapa di cium.

[Name] melirik pada Yuuta, memberikan seringai. Dia senang dengan reaksi Yuuta yang muka memerah akan menyaksikaan ciuman panas dua temannya, dan rasa kesal yang datang. [Name] melakukannya dengan sengaja, mengusuli dua teman prianya adalah hal menyenangkan di dunia.

"Rasa aneh di mulutku belum hilang," Seringai iblisnya keluar. "Toge sekali lagi."

[Name] mendekat, Toge yang mundur terjatuh di sofa. Toge terpojok, [Name] sudah di atasnya. [Name] bersiap mencumbu Toge sekali lagi. Pria surai putih tulang ini tak siap, dia tak mampu mengeluarkan sepatah kata.

Kepala [Name] di tarik. Bibirnya menyentuh benda kenyal lembut. Iris mata puan terkejut dengan Yuuta yang mengambil tindakan di luar perkiraan. Siapa sangkah Yuuta bakal mencium duluan. Yuuta mengigit bibir [Name]. [Name] biarkan lidah Yuuta masuk ke mulutnya. Memberi kebebasan menjarah isi mulutnya. Yuuta sadar [Name] tersenyum, dia gencar mencumbu puan.

Sedikit berbeda dari yang di bayangkan, ternyata bibir [Name] manis. Apa karna ciuman dengan Toge tadi? Ah, memikirkannya membuat Yuuta kesal.

'Darimana dia belajar ini?' Batin [Name]. Yuuta makin liar mencumbunya.

Pipi Toge bersemu merah. Dia memalingkan pandangan dari dua teman di depan yang asyik tak menganggap dia ada. Yuuta dan [Name] selesai dengan ke asyikan mereka. Jembatan saliva terputus akan dua bibir yang saling menjauh.

"Mulut ku tak merasa aneh lagi, sekarang tubuh ku yang aneh."

  ҉    ҉    ҉

Koas [Name] sampai di bawa dagunya, pengkait branya sudah lepas. Di payudara [Name] bekas habis di gigit dan di cium tercetak tak hanya di sana, di leher puan pun tercetak jelas bekas gigitan dan warna merah bertebaran. Ini ulah Yuuta dan Toge.

[Name] menungging di atas kasur, di depannya ada Toge yang bisa dibilang terlibat dalam permainan puan. Mulut [Name] mengkulum kejantanan Toge-- namun tak bisa masuk semua. Tangan [Name] tak diam, tangannya mengocok batang itu. Toge sedikit-sedikit mendesah. Warna merah yang mendominan di wajah cantik Toge, apalagi telinga Toge yang memerah benar-benar menggemasakan.

"Hgh~!"

Tolong jangan lupakan Yuuta yang di belakang [Name], pria ini juga ikut bermain. Jari tengah adam masuk ke kewanitaan [Name]. Jarinya terus masuk ngacak-ngacak membuat [Name] lemas, ia keluarkan milik Toge dari mulut, napasnya terengah-engah. Yuuta mengeluarkan jarinya gantian lidahnya yang masuk

Sekujur tubuh [Name] gemetar. Dia memasukan kembali milik Toge, menghisapnya pelan-pelan. Tangan Toge ragu-ragu bergerak, dia menekan kepala puan memaksa masuk semua batangnya ke dalam mulut [Name]. Kejantanan Toge berkedut di dalam mulut [Name], cairan hangat milik si pria ditelan [Name] semua. Iris mata [Name] melirik ke atas hampir memutihkan matanya. Rasa sperma Toge bisa membuat dia gila.

  ҉    ҉    ҉

Yuuta memasukan batangnya ke lubang bokong [Name]. [Name] membuka lebar kakinya ke Toge. Si putih tulang ikut memasukkan kejantanan ke liang kewanitaan [Name] setelah ragu-ragu tapi godaa nafsu lebih besar.

Yuuta menggeram. Miliknya kesulitan masuk ke lubang sempit [Name]. Ida seakan dimakan.

Pipi Toge super memerah. Iris violetnya tak lepas dari pandangan dibawah perut. Napasnya berhembus panas. Tubuhnya panas. Kupu-kupu di dalam perut berterbangan ramai-ramai. Perasaan nikmat surgawi menenangkannya.

[Name] menggeliat tak nyaman, meremas lengan Toge. Dua serigala ini mulai bergerak membawa rasa sakit dan enak di setiap goyangan.

[Name] tersentak, mendorong Toge untuk menjauh. Bahu Toge di remas [Name]. Dua pria ini lebih dalam lagi masuk ke dalam [Name].

"Tunggu, tunggu-! terlalu dalam!"

[Name] naif mempermainkan dua pria ini, akibatnya dia mendapatkan karma. [Name] menggigit bibir untuk menahan rasa campur aduk di bagian bawahnya. Yuuta memeluk perut [Name], bibirnya mengecup belakang leher puan, da menghirup aroma manis jelita. Air mata [Name] jatuh.

"Huagh- sakit...."

Toge memberanikan diri mencium jelita, lidahnya bermain bersama lidih jelita. Ini mengacaukan pikiran, rasa aneh untuk ketagihan, rasa yang membuat [Name] merasa akan mati jika dua serigala ini terus masuk lebih dalam lagi.

Tubuh [Name] gemetar hebat. Pita suaranya terasa hancur hanya karna mendesah terus.[Name] menyadari akan klimaks dua serigala ini, dia berusaha untuk lepas dari mereka.

"Jangan- Akh!"

Pemberontakan [Name] tak terdengar di telinga. [Name] mendongak, punggungnya melentik, pinggangnya terasa patah. Dorongan makin kasar hingga, dua kejantanan yang masuk ke dalam liangnya mengeluarkan cum. [Name] bisa merasakan cairan hangat itu mengisi dirinya, ngalir masuk. Perlahan [Name] menutup matanya, jatuh ke bahu Toge. [Name] terlelap. Ini di luar perkiraannya.

  ҉    ҉    ҉

𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang