30. Sukuna, Toji

6.6K 132 3
                                    

©Niicaluz
©Akutami Gege
2023

[Tag:raisyaaurelri]

Ryoumen Sukuna, Readers, Fushiguro Toji

Ps. Aku gak bisa buat sesuai permintaan. Bagian Satoru dipisah. Sorry banget.
Hmm maafkan hamba jika typo. Males revisi wkwkwkwk

━━━━━━━━━━━━━━━

Di kamar VVIP club malam. Desahan si wanita melengking keras. Decakan kulit yang bergema. Ranjang yang berderit tanpa henti. Pakaian yang berserakan di lantai. Ruang kamar itu bagai kapal pecah.

Ini terjadi beberapa waktu lalu. Dia bar club malam tempat para pria dan wanita berpesta, mabukan hingga fajar, dan tempat orang-orag yang haus nafsu berkeliaran.

Di bar ini, [Name] sendirian duduk di kursi yang menghadap langsung ke banteder. Coktail yang di sediakan oleh master belum ada tersentuh. Ntah karna sedang stress atau tidak minat, dia menolak seluruh rayuan murahan laki-laki hidung belang yang mengajak basa-basi berujung motel.

Dia tidak tertarik dengan pria-pria yang mendekatinya, sampia dua pria yang datang dengan blak-blakan tanpa basa basi mengajaknya langsung. Fushiguro Toji, dan Ryomen Sukuna

"Nona, mau menghabiskan malam dengan kami?"

[Name] menelan ludah takjub dengan dua pria dengan kemeja putih ketat mencetak tubuh kekar mereka. [Name] menatap kedua pria ini setelah meneliti dari atas sampai bawah. Pipinya bersemu akan semangat. Ini yang dia cari dari tadi! Dua pria yang sangat menggoda!

[Name] berdiri dari kursi, mengulurkan tangan pada dua pria itu. Dua orang itu dengan senang hati menerima tangan si wanita. Sedikit info untuk wanita umur 27 tahun ini, dia memilik kelainan seksual. Dimana satu saja tak cukup untuknya. Mungkin bisa di sebut "Sadomasokisme"

Pintu kamar di tutup. [Name] langsung di apit oleh dua pria itu. Bibirnya di cumbu agresif oleh Sukuna, menari bersama lidah [Name], menumpahkan seluruh nafsu di sana. Dada, dan leher [Name] di jamah oleh Toji. Payudaranya di remas-remas dan puting dadanya di mainkan, leher [Name] di tebar cupang oleh Toji, warna merah dan bekas gigitan menghias di sana.

Kesenangan ini terlihat jelas di wajah [Name], dia yang tersenyum dalam cumbuan Sukuna, membiarkan tubuhnya di sentuh sepuasnya oleh Toji. [Name] tau Toji dan, Sukuna bisa memuaskan nafsunya dan, keinginannya.

Sukuna meremas surai [Name], mendorong kepala puja memperdalam lagi cumbuan ganas ini. Peduli setan dengan napas, malahan [Name] suka dengan kegilaan ini.

Toji tak habis-habis melukis warna merah di kulit [Name]. Tangan pria ini merobek dress puan, menarik bra ke bawah dagu [Name] lantas, tangannya meremas kencang payudara [Name].

Lepas dari bibir Sukuna, [Name] masuk ke bibir Toji. Pria ini pun tak mau kalah ganas, dia bawa lidah [Name] menari bersamanya. Sukuna mencubit puting dada [Name], menghasilkan lenguhan manja di sela cumbuan dengan Toji. Sukuna mengigit puting [Name], lalu menghisap dada [Name] seperti bayi dan, memainkan puting dada itu denfan lidahnya. Tangan Sukuna mengelus lembut paha puan, perlahan tangannya masuk ke dalam dress [Name]. Meremas bokong sentil si wanita.

Di balik celana dalam basah, jari tengan Sukuna menggoda klitoris. Tubuh [Name] gemetar, kakinya kehilangan kekuatan. Dia berusaha mati-matian untuk bisa berdiri.

  ҉    ҉    ҉

Mereka pindah di atas kasur dengan keadaan [Name] yang masih terapit oleh dua pria itu. Dia menunggingkan bokongnya dengan mulut yang mengkulum batang kekar Sukuna. [Name] dengan senang hati jadi budak.

Di bagian belakang [Name], ada Toji yang memasukkan jarinya ke dalam liang [Name]. Jari ini bertambah hingga ke tiga jarinya berhasil masuk. Pria ini pun menggunakan lidahnya tuk bersenang-senang dengan liang [Name]. Eksperesi kesenangan [Name] sangat kental di wajahnya.

"Dasar pelacur." Sukuna mendorong kepala [Name] tuk memaksa masuk miliknya ke dalam mulut mungil puan.

Rasa sakit di tenggorokan [Name] menjadi sumber kesenangannya. Dari wajah mesumnya terbaca [Name] ingin di kasar lagi dan lagi.

"Mesum." Sukuna terus mendorong kepala [Name] tanpa kehilangan kecepatan.

Batang Sukuna berkedut di dalam mulut [Name]. Mata [Name] hampir memutih semua. Cairan putih melimpah milik Sukuna di teguk [Name]. Rasa panas yang mengalir di tenggorokan. Rasa yang tak bisa di lupakan. Sukuna menarik miliknya dari mulut [Name]. Cairan cum yang masih tersisa di mulut [Name] tumpah keluar.

Toji menjambak rambut [Name]. Miliknya yang tegang di balik celana menusuk bokong [Name]. "Aku juga mau gabung."

  ҉    ҉    ҉

"Ah! Hgh... Ha! Ha!"

Kedua lubang [Name] masih di tusuk oleh Toji dan, Sukuna. Sudah berapa lama waktu berlalu. Sudah berapa lama pria ini keluar di dalam. Sudah berapa lama [Name] mendesah sampai serak. Ntah lah, tak di hitung [Name].

Keadaan [Name] sungguh kacau. Pikirannya blank. Bagaian bawahnya sangat sakit. Kendati begitu, dia sangat menyukai rasa sakit ini. Suara yang serak itu masih bisa mendesah sembari meminta lebih di kasarin terus dan terus.

Mereka telah mencoba berbagai posisi. Semuanya terasa nikmta membuat haus, hingga perasaan kegembiraan dalam seks sangat kuat. Menghancurkan pinggul [Name] demi kenikmatan duniawi. Terus melakukan hingga fajar menyingsing, hingga rasa lelah benar-benar terasa di badan. Di situlah mereka berhenti.

[Name] tak mampu menggerakan satu jari pun. Selurh tubuhbya sakit terutama bagian belakangnya yang membuat dia merasa mati. Tapi siala yang peduli, jika bisa bersenang-senang seperti ini mematahkan pinggul berkali-kali bukan masalah.

𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang