25. Sakasaki Natsume

2.7K 71 2
                                    

©Niicaluz
©Happy Elements
2023

[Tag:Mengidol]

Gak tau buat awalanya gimana

━━━━━━━━━━━━━━━

Natsume berjalan di lorong sembari bersenandung. Dia yang asyik sendiri tiba-tiba di tarik ke dalam ruang ganti pakaian. Natsume melongo, terkejut dan bingung dengan situasinya. Si pelaku memeluk Natsume begitu erat seakan tak ingin Natsume pergi. Di remang ruangan Natsume bisa lihat siapa pelaku yang melakukan ini.

"[NamE]?"

[Name] mengigit bibir bawah. Tangannya memeluk tubuh Natsume lebih erat lagi. Wajahnya tenggelam di dada si pria akan malu dengan tindakannya sendiri. Ini membingungkan, kenapa [Name] melakukan hal tak senonoh ini. Ah, bukan, dia melakukan atas dasar keinginan.

"Natsume, sentuh aku."

Ruangan senyap. Kata yang di lontar [Name] tak bisa ditarik lagi. Natsume terkejut atas ucapan jelita. Iris emasnya bergetar sesaat namun, kembali bersikap normal.

"Ah."

Situasi ini sesuai dugaan Natsume. Dia tau [Name] akan meminta langsung padanya, bukan orang lain. Natsume tau kondisi [Name] saat ini adalah terangsang. Karna Natsume lah dalangnya.

Pagi tadi, Natsume memaksa [Name] meminum ramuan berwarna merah menyala buatanya. Awalnya [Name] tak mau karna itu sangat mencurigakan. Dia berakhir menerimanya karna pria penyihir ini merengek padanya, mengancam dengan segalanya hal hingga akhirnya [Name] meminumnya dengan paksa.

"Dah puas!"

Natsume senyum, "SangaT puaS."

Di ruang 1x1 atmosfer senyap. Napas [Name] tak beraturan. Tubuhnya panas seakan terbakar. Pipinya merah seperti mawar mekar. [Name] tak bisa menahan gejola ini lebih lama lagi. Dia sangat ingin sekali! Sentuhan lembut dari Natsume, kehangatan yang menyalur dari tangan Natsume. Membayangkannya membuat gila! Persetanan dengan segalanya! [Name] membutuhkan Natsume untuk menghilangkan rasa membakar di tubuhnya.

[Name] mendongak, matanya bertemu dengan emas cantik yang meneggelamkan [Name]. Natsume membuka suara.

"YakiN?" Dia hanya ingin menjahili.

"Ya, aku mau Natsume."

Tangan Natsume membelai lembut pipi [Name]. Ah, Ini! Ini dia! Sentuhan halus yang di inginkan [Name]! Dia menutup mata, membiarkan dirinya terlarut pada sentuhan halus Natsume. Seperti rasa haus, [Name] akhirnya tak haus lagi.

Anak rambut [Name] di selipkan ke belakang telinga. Natsume sedikit menunduk, mendekatkan wajahnya pada [Name].

"Buka mulut mU, konekO-chaN."

[Name] mengikuti perintah Natsume. Jari jempol Natsume masuk ke dalam mulut [Name] mengacak-acak isi mulut [Name], dan bermain bersama lidah [Name].

Jempol Natsume yang berlumur saliva [Name] di jilat. Kedua tangan Natsume menangkup pipi [Name]. Sedikit menariknya membuat [Name] lebih mendongak. [Name] terkejut sesaat saat Natsume mendekatkan wajah ke [Name]. Bibir pria itu mencium [Name] lalu lidahnya masuk ke dalam mulut puan.

Natsume melakukannya dengan lembut seakan alih dalam hal ini, seakan dia pernah melakukannya. Lidahnya yang bermain di dalam mulut puan sangat halus menghanyutkan membawa ke atas awan, menerbangkan puan ke langit tujuh.

Wajah [Name] kacau setelah cumbuan di lepas. Dia seperti pecandu. Kepalanya tak bisa memikirkan apa pun. Detak jantungnya tak karuan. Isi perut penuh dengan kupu-kupu. Gila. Kacau. [Name] ingin lagi bibir Natsume.

𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐚𝐬┋𝘈𝘯𝘪𝘮𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang