I

15.9K 517 28
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️KOMEN, KRITIK/SARAN⚠️
🚫NOT GXG🚫

Bogor, 21th August 2022

Di sebuah panti asuhan di daerah Bogor. Sedang di adakan acara syukuran atas kesembuhan salah satu penghuni panti yang baru saja selamat dari maut.

"Istirahat ya yang banyak" ucap sosok wanita paruh baya

"Ya Bu"

"Ibu pamit untuk beres - beres dulu ya" sosok yang di panggil ibu langsung pergi meninggalkan kamar minimalis.

"Sebentar - sebentar gua mau mencerna diri sendiri. Gua ko ada di sini? Ini dimana sih?" Bingung seorang gadis.

"Nanti gua tanya sama ibu deh"

Jakarta, 21th August 2022

"Tuan nyonya sarapannya sudah siap" ucap seorang pembantu sebuah mansion mewah.

"Ya"

Meja makan yang tadinya kosong kini terisi oleh dua orang pria dan dua orang wanita. Mereka memakan sarapan tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka. Selesai sarapan mereka langsung bangkit dari meja makan dan meninggalkan mansion untuk berkerja.

"Non, sekarang semuanya berubah. Bibi kangen non Chika" ucap pembantu tersebut lirih.

Ya benar, pembantu tadi ialah bi Kokom. Seorang pembantu yang berkerja di mansion keluarga Martinez. Keluarga yang sudah berubah karena sebuah kejadian yang mengakibatkan orang yang paling mereka sayangi harus pergi meninggalkan mereka tanpa aba - aba. Tidak ada lagi suara tertawa yang biasanya menghiasi mansion ini, jangankan tertawa untuk sebuah senyuman saja sudah tidak ada lagi di mansion ini.

"Nona hari ini ada rapat" ucap seseorang yang sepertinya seorang sekretaris.

"Hm"

"Kalau gitu saya izin pamit ke ruangan saya" sekertaris tadi langsung pergi saat menerima jawaban anggukan kepala dari sang Boss.

"De, Cici kangen" ucap Nona yang ternyata adalah Shani yang sedang menatap foto yang sengaja ia pajang di ruangannya.

Shani langsung beranjak dari kursinya, ia melangkahkan kakinya menuju ruang rapat. Hari ini ada rapat dengan Client membahas tentang pembangunan cabang perusahaan.

"Sekian rapat untuk hari ini, apakah ada yang ingin di tanyakan?" Ucap sekertaris Shani.

Semenjak kejadian yang menimpa keluarga Martinez. Shani semakin dingin bahkan rapat saja di wakilkan oleh sekertarisnya, raga Shani memang ada tapi jiwanya pergi mengikuti kepergian sang adik.

"Tidak ada, saya sudah tanda tangani kerja sama ini" ucap sang Client.

"Kalau seperti itu terimakasih" ucap sang sekertaris.

"Makasih ndah" ucap Shani lalu pergi meninggalkan ruang rapat.

"Ci Shani berubah" batin indah sang sekertaris.

Shani kembali ke ruangan pribadinya, ia terus menyibukkan dirinya dengan berkas - berkas. Shani berusaha melupakan kejadian di malam pernikahannya tapi sekuat apapun ia berusaha bayang - bayang itu tetap berputar dengan jelas di kepalanya.

"Shan udah jangan di pikirin terus" ucap seseorang yang baru memasuki ruangan Shani.

"Jinan" ucap Shani lirih.

My Little Sister S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang