XXXI

3.4K 335 26
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY FAMILY🚫

Setelah malam kelam akibat tingkah laku keenam bocil random terlewati, kini pagi hari sudah menyapa, Shani yang memang bangun lebih awal memutuskan untuk ke kamar kedua adiknya.

"Twins bangun" ucap Shani

"Yes ci" Ica membuka kedua matanya lalu menghampiri Shani dan memberikan sebuah kecupan.

"Morning" ucap Ica

"Morning kaka, mandi ya abis itu sarapan" Shani mencubit pipi Ica sebelum akhirnya Ica masuk ke dalam kamar mandi.

"Ade bangun" Shani menghampiri Chika yang masih menutup matanya, Shani membuka selimut yang menutupi tubuh sang adik lalu Shani duduk di pinggiran ranjang.

"Sayang bangun, kan kita mau pergi" Shani mengelus pipi Chika.

"Eughhhh" Chika memeluk lengan Shani lalu kembali melanjutkan tidurnya.

"Kenapa susah banget sih bangunin kamu?" Bingung Shani

"De bangun sayang" Shani menusuk-nusuk pipi Chika dengan jarinya.

"Kaka diemmmmm" rengek Chika masih dengan mata yang tertutup.

"Kakanya lagi mandi juga" Shani terkekeh

"Oke pake cara terakhir" ucap Shani yang langsung bangkit dari duduknya, lalu menarik kedua tangan Chika secara perlahan hingga mata Chika sedikit terbuka.

"Eitsss jangan tidur lagi" ucap Shani saat Chika ingin merebahkan tubuhnya lagi.

"Ngantuk cici" ucap Chika yang baru sadar bahwa di hadapannya ini adalah cicinya bukan kakanya.

"Lagian semalem kenapa berantem sama kaka?" Tanya Shani yang mengingat bahwa semalam kedua adiknya bertengkar, sedangkan para adik sepupunya yang lain malah menjadi tim sukses dalam pertengkaran tersebut.

"Kakanya aja ngeselin" ucap Chika lalu menarik Shani dalam pelukannya.

"Ayo mandi" Shani mengelus rambut Chika.

"Tunggu kaya gini lima menit aja"

"Oke" setuju Shani

"Perut cici ko gede?" Bingung Chika saat melihat perut Shani yang mulai membuncit.

"Kan didalam perut cici ada Baby"

"Emang muat?"

"Muat dong, kamu aja sama kaka di perut Mommy muat"

"Nanti ga bisa napas dong babynya" ucap Chika dengan wajah seriusnya.

"Gini ni kalau bukan jurusan IPA, susah" batin Shani

"Bisa, karena ada keajaiban dari tuhan"

"Terus baby kapan keluar? Dia ga nangis, kan didalam perut gelap"

"Mandi yuk, kaka udah selesai tuh" ucap Shani melihat ke arah Ica yang baru keluar dengan tangan yang sibuk mengusap rambut menggunakan handuk.

My Little Sister S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang