My Little Sister S2 [END]

XXVI

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫NOT GXG/21+🚫

Tak terasa sudah satu bulan berlalu sejak kejadian yang membuat Chika koma terjadi. Kini di suatu ruangan di salah satu rumah sakit terbaik di Italy. sedang berkumpul satu keluarga, menunggu kesadaran seseorang yang sejak satu bulan menutup mata coklat indahnya, seseorang yang kini tubuhnya kian mengurus.

"De, kamu ga mau bangun?" Ucap Shani lirih menegang tangan Chika yang dingin.

"Kita pulang ke Indonesia de"

"Kamu ga kangen sama cici kaka dan yang lainnya?"

Shani terus saja mengajak Chika berbicara padahal ia tau bahwa Chika tidak akan ikut berbicara, karena terlalu fokus berbicara dengan Chika. Shani tidak menyadari bahwa sang suami sudah berada di belakangnya.

"Sweetheart, ini sudah malam lebih baik kamu tidur" ucap Sehun menegang bahu Shani dari belakang.

"Mas, kapan Chika akan siuman? Aku tidak kuat melihat tubuhnya di kelilingi alat-alat medis" ucap Shani yang akhirnya menangis dengan mata yang tak lepas memandangi tubuh Chika.

"Kita berdoa saja, pasti sebentar lagi Chika akan segera siuman, luka di punggungnya sudah mengering, Chika hanya butuh istirahat"

"Tapi mas..."

"Kamu harus istirahat, ingat sekarang di diri kamu bukan hanya kamu saja tapi ada calon anak kita" ucap Sehun

Flashback

"Dok bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Daddy Arya

"Pasien sudah berhasil kami lakukan tindakan operasi. Namun, karena luka di punggungnya cukup serius dan juga pasien belum lama ini menjalankan operasi jantung, maka tubuh pasien tidak bisa menerima ini semua, pasien di nyatakan koma" jelas sang dokter

BRUKK

"SHANI!"

"CI SHANI!"

Teriak semua orang saat melihat Shani yang tiba-tiba pingsan setelah mendengar penjelasan dokter.

"Sehun tolong bawa Shani" ucap Mommy Shania khawatir

Dengan cepat Sehun menggendong Shani. Membawanya ke ruangan lain untuk di periksa, bukan hanya Sehun yang pergi membawa Shani tapi Mommy Shania mamah Gaby dan juga Oma Naomi ikut serta.

"Ada apa lagi ini" batin Oma Naomi

Sesampainya di suatu ruangan, Shani langsung di periksa sedangkan yang lain menunggu di luar. Kurang lebih 30 menit dokter yang memeriksa Shani keluar dari ruangan.