XVIII

4.1K 335 18
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫NOT GXG/21+🚫

Hari telah berganti menjadi hari baru, di ruang rawat inap yang mewah sudah ada keributan yang terjadi karena memperebutkan menu sarapan pagi ini.

"Zee sarapan ayam aja" ucap Fiony

"Bosen ce piooooo"

"Ka kita sarapan mie ya" ucap Amanda menatap kakanya

"Bubur aja ya, kaka lagi pengen bubur"

"Ce pio kita sarapan nasi kuning aja"

"No, apaan itu nasi ko warna kuning" tolak ce pio

"De, kita sarapan pecel ya" ucap Adel yang langsung di tolak Amanda

"Anak-anak cukup!" Ucap Mommy Shania

"Kalian kalau mau sarapan jangan ribut dong, kalau emang menu yang kalian inginkan berbeda, ya gapapa. Emang harus sama semua?" Tanya Mommy Shania

"Ga mom" kompak duo A dan Fiozee

"Udah ya jangan ribut, kalian mau pesan atau mau beli sendiri ke kantin?" Tanya mamah Gaby

"Ke kantin aja deh ma, sekalian nyari yang ganteng" ucap Zee lalu bangkit dari duduknya dan segera pergi keluar ruangan mengandeng tangan Ica yang sedari tadi hanya diam saja.

"Ayok ka ce" ajak Amanda

"Eh tunggu" ucap papah Anton

"Apa pah?" Tanya Fiony

"Tolong beliin Papah Daddy dan juga oppa kopi ya" ucap papah Anton

"Bukanya ada ya pah di sini?" Heran Amanda karena setau Amanda di ruangan ini ada kopi dan cemilan lainnya

"Ga enak, papah maunya Starbucks" ucap papah Anton

"Gaya bet om-om" celetuk Adel

Pada akhirnya para anak-anak pergi ke kantin menyusul koko mereka yaitu Sehun yang sudah pergi ke kantin untuk membelikan sang istri. Sedangkan Shani, ia masih tidur di sebelah Chika.

"Jam berapa ini?" Ucap Shani yang baru membuka matanya

"De, bangun kita sarapan dulu" Shani mengelus pipi Chika

"Hmm"

"Tama, kita sarapan dulu yu" ucap Shani saat melihat bola mata Chika yang ternyata berwarna merah.

"No"

"Kenapa?"

"Mau tidur aja, kalau bangun cape" ucap Tamara

"Cape kenapa?" Heran Shani

"Cape napas"

"Kamu tidur juga napas kan" ucap Shani

"Oh iya lupa"

"Ayo bangun" Shani mengelus rambut Tamara

"Tama, mau peluk cici aja" ucap Tamara yang langsung memeluk Shani dengan erat. Semenjak kejadian Tamara ingin bunuh diri, Shani tidak pernah meninggalkan Chika a.k.a Tamara sendirian, dan hal itu pula membuat Tamara luluh dengan sikap Shani.

My Little Sister S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang