My Little Sister S2 [END]

XXII

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫NOT GXG/21+🚫

Keluarga Martinez sudah kembali ke mansion kecuali Sehun Zee dan Amanda. Mereka baru saja tiba di garasi mansion, lalu mereka melanjutkan langkahnya memasuki mansion, namun twins merasa bingung saat melihat ada mobil asing terparkir di mansion.

"Kami pulang" ucap oppa Arga saat memasuki mansion

"KA JINANNNNN" Teriak Chika yang langsung memeluk Jinan

"Eh Ica apa kabar?"

"Ci Gege" ucap Ica yang menghampiri Gracia

"Eh sebentar-sebentar" ucap Feni bingung

"Shan ko ada dua?" Tanya Cindy

"Kamu siapa?" Tanya Jinan pada Chika

"KA CINDYYYYY" Teriak zee yang baru memasuki mansion langsung memeluk Cindy.

"Hai dino"

"Shan ko ade lo ada dua?" Tanya Sisca

"Jadi gini..." Shani menceritakan semuanya secara detail bahkan hingga penyebabnya Shani meminta Feni ke Italy, yaitu kematian eyang.

"Ka Jinan ga inget aku hiks" tangis Chika

"Bukan gitu de, kaka ga tau kalau kamu masih hidup" ucap Jinan yang langsung memeluk Chika dengan erat.

"Maaf ya gua baru cerita, terlalu banyak kebahagiaan dan kesedihan membuat gua lupa" ucap Shani

"Gapapa Shan, gua paham" ucap Anin

"Cie ada yang lagi kangen-kangenan" celetuk Amanda

"Nah ini Amanda ya?" Tanya Feni

"Iya ka, aku Amanda" jawab Amanda sopan

"Kamu dari mana?" Tanya Sisca

"Abis nyiapin ruangan buat bahas sesuatu" ucap Amanda jujur

"Oppa dan yang lain sudah di sana Manda?" Tanya Shani

"Udah ci"

"Ka Jinan Chika kangen banget sama kaka" ucap Chika dalam pelukan Jinan

"Kaka juga kangen banget sama kamu, kamu makin cantik aja deh"

"Ka jinan bisa aja, oh ya ko ka Jinan ada di sini?" Tanya Chika

"Kaka sih pengen ikut aja ke sini sekalian liburan, ternyata Shani minta di temenin juga, katanya kalian semua lagi sibuk sama kasus kematian eyang ya?"

"Iya nih ka, kita harus gerak cepet agar eyang tenang di sana"

"Turut berdukacita ya de" ucap Jinan mengelus rambut Chika

"Terimakasih ka Jinan"

"Ci gre aku udah bisa nembak orang sekaligus tiga loh" ucap Ica membanggakan diri sendiri.

"Waw hebat banget deh adik cici yang satu ini" Gracia mengacak-acak rambut Ica

"Cici lama kan di sini?" Tanya Ica