My Little Sister S2 [END]

XLVI

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY FAMILY🚫

ten years later...

Di salah satu negara maju di dunia, tiga gadis tengah berjalan memasuki sebuah gedung tinggi. Ketiga gadis itu memakai pakaian formal yang nampak begitu indah terpasang di tubuh mereka. Mereka adalah Chika Adel dan Amanda.

"Agenda hari ini kalian ngapain aja?"

"Kita mah ga ngapa-ngapain, kita ke Italy cuma mau nemenin ka Chika meeting"

"Kalau gitu kalian tunggu di ruangan aja ya, meeting ga lama, habis itu kita pulang ke Indonesia" ucap Chika lalu berlalu meninggalkan Adel dan Amanda.

Ya, inilah yang terjadi 10 tahun terakhir. Chika harus pergi ke Italy minimal dua bulan sekali untuk melihat kemajuan perusahaan yang kini menjadi tanggung jawabnya, perusahaan yang dahulunya adalah milik sang eyang.

"Oke menurut saya, cukup meeting kali ini. Apakah ada yang ingin di sampaikan?" Tanya Chika menatap orang-orang yang hadir di ruang meeting.

"Saya mau bertanya nona" ucap seorang pria mengangkat tangannya.

"Ya silahkan?"

"Apakah nona sudah memiliki kekasih?"

"Saya rasa itu adalah pernyataan yang tidak ada sangkut pautnya dengan meeting kali ini, jadi saya menutup meeting kali ini, Terimakasih" ucap Chika lalu pergi meninggalkan ruang meeting.

Chika melangkah kakinya menuju lantai paling atas, dimana di lantai itu terletak ruangan pribadi miliknya. Saat di lift Chika juga memeriksa ponselnya, barang kali ada sesuatu yang penting.

"Ahh capenya" ucap Chika setelah mendudukan tubuhnya di bangku ruangannya.

"Istirahat dulu aja ka, kita pulang besok"

"Ga bisa Del, kan besok, hari ulang tahun Kitty sama Muthe"

"Dih tumben"

"Ya gua ga mau aja bikin ci Shani sedih karena gua ga ikut berpartisipasi"

"Nih ka minum dulu" ucap Amanda memberikan Chika segelas air.

"Amer ga ada amer?"

"Ga boleh!" Kompak Adel dan Amanda.

"Ya ilah, gua udah 25 tahun, masa iya ga boleh minum"

"Bacot ah, tahun lalu lo minum seteguk aja lo langsung di rawat di rumah sakit ya ka" delik Adel

"..."

"Demen banget bikin ci Shani senam jantung, gua mah kalau jadi ci Shani sih bakalan gua injek batang lehernya"

"Batang leher lo sini gua injek man" sebal Chika

"Hehe ampun ka Chika"

"Ka, ka Chikuy nanyain" ucap Adel tiba-tiba.

"Nanyain apa?"

"Udah makan belum? Terus kalau udah makan apa?"

"Lah kenapa ga nanya ke gua?" Heran Chika