IV

4.7K 366 36
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️
⚠️VOTE, KOMEN/SARAN⚠️
🚫NOT GXG🚫

Ica masih saja menangis di makam Chika. Ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Chika adiknya sudah tidak ada. Ica terus memeluk makam Chika. Ica mengajak Chika berbicara berharap akan ada jawaban namun mau sepanjang dan sekeras apapun ucapan Ica tentu saja Chika tidak akan pernah bisa menjawab itu semua.

"De, kenapa hiks kamu ninggalin hiks kaka? Ucap Ica sesegukan.

"Kamu marah hiks karena kaka dulu ninggalin kamu ya hiks?"

"Chika adik kaka, kenapa cepat sekali kamu pergi? Bahkan kaka belum lihat gummy smile kamu secara langsung hiks" Ica mengelus nisan Chika.

"De, udah yu pulang" Shani memegang pundak Ica.

Ica langsung bangkit lalu ia menghadap Shani dengan mata yang merah dan air mata yang masih berlinang di mata indahnya.

"Kata Cici hiks Chika ada di mansion hiks" ucap Ica menatap Shani dengan sesegukan.

"Cici bohong sama aku!"

"Cici pembohong besar hiks ga cukup kah Chika di bohongi?!" Ica mengucapkan ini semua dengan suara yang bergetar.

"Chika pergi ci ninggalin aku!"

"Aku benci Cici" ucap Ica menatap Shani tajam.

DEG.

Bagai tersambar petir di siang bolong, Shani merasakan jantungnya berhenti berdetak saat mendengar ucapan Ica. Shani hanya bisa diam mematung dengan air mata yang tiba - tiba keluar dari matanya.

"Ica kita pulang ya" ucap Daddy Arya.

"Dad, Chika pergi dad hiks"

"Harusnya aku ga kembali agar Chika masih hidup hiks" Ica dengan cepat memeluk sang Daddy.

"Syuttt" Daddy Arya langsung menggendong Ica lalu pergi menuju mobil.

"Ci, biarin Ica tenang dulu ya" ucap Mommy Shania yang langsung menyusul sang suami di ikuti yang lain kecuali Zee dan Fiony.

"Ci Shani jangan nangis" ucap Zee mengusap air mata Shani.

"Ica benci sama cici Zee" ucap Shani menatap kepergian Ica.

"Ci, Ica belum bisa menerima ini semua. Dia pasti kaget di saat tau kalau Chika udah ga ada, sama seperti kita waktu kejadian itu terjadi" jelas Fiony mengelus tangan Shani.

"Udah yu kita susul mereka" Zee menarik tangan Shani.

Saat ini semua keluarga Martinez sudah berada di perjalanan menuju mansion. Ica masih ada di gendongan sang Daddy. Dan Ica juga masih berbicara tentang kerinduannya kepada Chika.

"Daddy, Chika hiks"

"Dad, nanti siapa yang manja sama aku hiks"

"Aku kangen hiks Chika hiks" Ucap Ica dengan mata yang tertutup.

"Sayang, udah ya jangan nangis terus" Daddy mengelus punggung Ica

"..." Tidak ada jawaban dari Ica sepertinya ia tertidur tetapi Ica masih sesegukan.

"Jangan di pikirin omongan Ica ya ci, beri dia waktu untuk menerima ini semua" ucap Daddy kepada anak sulungnya.

"Iya dad" jawab Shani lemah.

Kini keluarga Martinez sudah berada di mansion dan Ica sekarang sudah berada di kamar sang Daddy dan Mommy di temani oleh Mommy. Mommy khawatir nanti ketika Ica bangun ia masih menangis jadilah Ica sekarang berada di kamar Daddy dan Mommy.

My Little Sister S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang