XIII

4.5K 358 38
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE, KOMEN/KRITIK⚠️
🚫 NOT GXG/21+🚫

"Shani, kamu harus memberi tamara obat penenang atau dia akan mengamuk" ucap eyang

"Tidak eyang" tolak Shani yang kini semakin memeluk adiknya dengan erat

Tamara terus berontak agar terlepas dari pelukan Shani. Namun Shani memeluknya dengan sangat kencang hingga Tamara semakin melemah karena efek obat yang masih ada.

~~~~

"Lebih baik kalian keluarlah dahulu, biarkan Chika beristirahat, dan juga Adel dan Manda" ucap eyang

"Baik eyang"

"Baik ba"

Semua anggota keluarga Martinez meninggalkan kamar Chika kecuali Shani dan Ica. Mereka tidak ingin meninggalkan Chika barang sedetikpun. Masih dengan posisi Shani memeluk Chika dengan erat, kini Chika nampak lebih tenang.

"Ci Cani" ucap Chika pelan

"Iya de" Shani melepaskan pelukannya lalu menatap Chika

"Jelasin waktu aku pergi dari mansion ini" ucap Chika

"Pertama - tama, Cici mau minta maaf karena ga bisa jagain ade. Semuanya terjadi begitu cepat de, Cici ga bisa berkata apapun karena pada malam itu dunia Cici seakan hancur, Cici melihat dengan sangat jelas kamu sedang kesakitan Cici melihat tubuh kamu berlumuran darah. Jujur kami pernah menginginkan kamu untuk hidup kembali tapi kami rasa tuhan memang memberi kami ujian lewat kepergian kamu. Setelah kepergian kamu, di mansion ini tidak ada kehidupan sama seperti waktu kamu marah kala itu, bukan cuma keluarga Martinez yang merasa sangat kehilangan tapi teman - teman kamu juga. Cici paham kenapa eyang sebegitu marahnya sama kami karena memang kami salah" jelas Shani

"Chika udah maafin kalian tapi Chika ga tau dengan Tamara" ucap Chika pelan

"Biar masalah itu nanti kita bicarakan" Shani mengelus rambut Chika

"Chika kangen" ucap Chika dengan mata yang sudah berkaca - kaca

"Cici juga kangen sama kamu, bukan cuma Cici tapi kaka kamu juga" ucap Shani mengelus rambut Chika

"Kaka? kaka aku kan Cici" heran Chika

"Bukan Cici tapi Ica" ucap Shani

"Ka Chikuy kan udah ga ada ci"

"Khem" deham seseorang di sebelah kiri Chika

"Ka Chikuy?" Ucap Chika terkejut saat melirik ke sebelah kiri

"Iya kenapa de" ucap Ica tersenyum

"Ini bener ka Chikuy? Kaka Chika yang paling jelek?" Ucap Chika tidak percaya diri

"Iya ini kaka" ucap Ica malas karena di bilang jelek

"Aaaaaaaaa ade kangen banget sama ka Chikuy" Chika langsung memeluk Ica

"Lepas dong, mati nih kaka"

"Bukannya udah?" Ucap Chika tanpa dosa

"Iya udah, tapikan hidup lagi"

My Little Sister S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang