11. | Kabar Gembira

99 82 144
                                    

Happy Reading...

Dahi Nefa berkerut. "Ada apa sih? Pagi-pagi gini pada rame di depan Mading." Untuk mengurangi rasa penasaran yang kini menguasai isi kepalanya, Nefa melangkahkan kakinya mendekati kerumunan.

"Eh, ini ada apaan sih? Kok pada rame disini?" tanya Nefa kepada salah satu siswi.

"Oh, itu loh di Mading ada foto-foto Kak Arka yang mergokin pacarnya selingkuh. Berita ini tuh udah tersebar luas seantero sekolah SMA Antariksa, bahkan ada videonya, emangnya lo belum liat?".

Nefa menggelengkan kepalanya.

"Gila gue nggak nyangka bakal seheboh ini," batinnya.

Nefa pun memutuskan untuk pergi ke kelasnya karena bel sebentar lagi berbunyi. Pas masuk ke kelasnya Nefa melihat para siswi di kelasnya bersorak kegirangan. Nefa melangkahkan kakinya menuju Dila dan langsung duduk di sampingnya.

"La, ini ada apaan sih? Kok pada happy gitu semua cewek di sini," tanya Nefa.

Dila menepuk jidatnya sendiri. "Ya elah, Lo bego atau pura-pura bego sih? Heran deh gue. Ini semua karena Kak Arka seorang most wanted sekolah ini sekarang statusnya jomblo, makanya semua cewek disini pada happy. Emangnya Lo nggak happy Fa?"

Nefa ber-oh ria. "Ya jelas happy lah pake di tanya lagi."

"Ya lagian Lo kayak orang bego nanya kek gitu ke gue."

"Emangnya salah ya?"

"Ya nggak sih."

Kring!!!!

Bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan di mulai. Selang beberapa menit Bu Ani masuk dengan kacamata besar khasnya. "Pagi anak-anak!" seru Bu Ani.

"Pagi buuu!!!" sahut seluruh penghuni kelas bersamaan.

Bu Ani memegang mata pelajaran Biologi, pelajaran yang paling dibenci anak-anak X-A selain materinya susah untuk di pahami, guru yang mengajarnya pun membuat semua siswa-siswinya sering ngantuk di kelas karena metode mengajarnya seperti bercerita.

Lima menit berlalu Bu Ani menjelaskan, tiba-tiba pintu diketuk oleh seseorang di luar sana.

"Masuk," ucap Bu Ani.

Pintu pun terbuka lebar dan tiga siswa tampan yang tak lain adalah Arka, Noval dan Rio masuk. Seketika keadaan kelas menjadi gaduh.

"Aaaaaa demi apa ini Kak Arka masuk kelas gue, aaaaaaa seneng banget,"

"I Love you Kak Noval!!"

"Ganteng banget sih Kak Rio,"

"Gila mereka kece-kece,"

"Biasa aja tuh, gantengan gue kali,"

"Idih, masih kalah jauh bos,"

"Kak Arka mau nggak jadi pacarku?!!!"

"Kak Arka punyaku!!!"

Begitulah kira-kira seruan dari anak-anak X-A. Disaat yang lain pada heboh mengutarakan isi hatinya, Nefa malah melamun. Arka, Noval, Rio serta Bu Ani sedang membicarakan sesuatu dengan sangat serius yang membuat seisi kelas menjadi kepo. Selang beberapa saat mereka selesai berbincang.

"Nefa, kamu boleh keluar bersama mereka," ucap Bu Ani dan hal itu berhasil membuat seluruh perhatian kini tertuju kepada Nefa.

"Saya Bu?" tanyanya memastikan.

"Iya, siapa lagi emangnya disini yang bernama Nefa, cuma kamu doang kan?"

"Ahhh, gue iri sama lo, Fa. Lo terbebas dari pelajarannya Bu Ani," bisik Dila kepada Nefa.

"Lo yang sabar aja ya," balas Nefa sambil menepuk pundak Dila.

"Heem."

Dila pun paham maksud dari kedatangan mereka bertiga, yang tak lain dan tak bukan adalah menjemput Nefa untuk latihan band yang sebentar lagi akan mengikuti lomba tingkat nasional.

"Ayo Nefa," ajak Arka.

Deg

Seakan ada sengatan yang kini mematikan seluruh sistem saraf di dalam tubuhnya kala Arka menyebutkan namanya. Sungguh Nefa benar-benar bahagia sekarang.

"I-iya, Kak."

****

TBC!

Nefa dan ArkAthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang