Heart
To Love You More
Disclaimer : J.K Rowling
Pair : Draco M. & Harry P.
Rate : T
Genre : Romance
Warning : SLASH, OOC, Modifiate Canon.
.
#
.
Dalam ruangan besar yang berisi dua meja itu tampak seorang pemuda berambut pirang tengah serius menulis sesuatu ke dalam sebuah buku besar di hadapannya, sedangkan di sekelilingnya tampak buku-buku kecil yang melayang menunggu giliran untuk diperhatikan. Dia ingin menyelesaikan semua pekerjaannya siang ini juga, karena dia ingin saat malam tiba nanti dia tak terganggu oleh aktifitas lain.
"Draco, kau tak takut buku-buku itu akan menimpamu?" tanya seorang gadis yang menempati meja lain di dalam ruangan itu dengan ngeri.
"Tak akan, percayalah. Aku hanya ingin ini semua cepat selesai, Astoria," jawabnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku-bukunya. Astoria Greengrass adalah juniornya di Hogwarts, dan tahun ini dia memulai pekerjaannya di bidang yang sama dengan Draco, Hubungan Sihir Internasional.
"Ya... ya, aku tahu kau pasti sudah tak sabar ingin bertemu dengannya, bukan?" goda gadis itu sambil tertawa pelan.
Kali ini Draco tersenyum dan mengalihkan pandangannya dari pekerjaannya, "Ya, enam bulan ini aku sama sekali tak mengunjunginya dan dia pun tak bisa mengambil cuti, jadi aku rasa malam ini tak boleh batal hanya karena pekerjaanku belum selesai," jawabnya.
Astoria tertawa melihat raut wajah seniornya itu setiap kali dia berbicara tentang kekasihnya, wajah tegang dan dinginnya seakan musnah, "Akhirnya Harry pulang juga ya, Draco."
Draco mengangguk, "Dua tahun yang menyebalkan tanpanya, dan aku heran kalau aku masih memiliki kesabaran sebesar ini," jawab pemuda itu lagi yang sekali lagi disambut oleh tawa Astoria.
Sejak dulu Draco memang menjalin hubungan baik dengan gadis ini, walau sempat terjadi salah paham tentang hubungan mereka. Dia tahu kalau Astoria sempat mencintainya tapi gadis itu telah berbesar hati karena Draco lebih memilih Harry dibandingkan dia. Hanya saja kakaknya, Daphne Greengrass, selalu membuat Draco pusing. Gadis yang menjadi teman satu angkatannya di Slytherin itu terus saja berusaha menjodohkan dirinya dengan adiknya ini.
"Nanti kami akan mengadakan pesta kecil untuk menyambut kedatangannya, kau mau datang?" tawar Draco pada Astoria.
Gadis itu tampak berpikir sebentar, "Kalau aku datang Daphne juga pasti akan memaksa ikut, aku tak mau dia mengacaukan pesta kalian," jawabnya.
Draco tertawa pelan, "Dia bisa mengacaukan apa?" sindirnya, "Datang saja, semua pasti akan senang menyambutmu," kata Draco lagi.
.
.
"Pans, tolong bawakan kue kering dari dapur ya, aku akan menyiapkannya di meja," seru Hermione pada sahabat perempuannya itu.
"Oke," jawab Pansy yang langsung melesat ke dapur.
"Hermione, bantu Aunty memasang taplak ini dulu ya, baru kita siapkan makanannya," pinta Narcissa pada sahabat anaknya itu.
"Oke, Aunt Cissy. Guys, tolong angkat meja ini agak sedikit ke tengah," perintah Hermione pada para pemuda yang sedang duduk di sudut ruangan bersama Lucius, tangannya dan Narcissa penuh dengan barang jadi mereka tak bisa mengayunkan tongkat sihirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART
Hayran Kurgusetiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun apa perpisahan itu harus menjadi sebuah akhir? Enjoy... Drarry