"Tuan" kata seorang pria kepada atasannya
"Ada apa?" jawab pria itu
"Wanita itu tidak mau makan tuan" kata anak buah nya itu.
Tanpa basa-basi pria itu pun langsung menghampiri wanita yang dimaksud itu.
Sesampainya disana pria itu langsung masuk ke dalam kandang besar yang mengurung wanita itu dan pria itu pun langsung menjambak rambut wanita itu.
"Akhh" wanita itu menangis sambil meringis kesakitan
"Aku sudah cukup sabar menghadapi mu, tapi seperti nya kau bukan orang yang bisa diajak bicara baik-baik" kata pria itu.
"Lepaskan aku kumohon hiks" kata wanita itu di sela-sela tangis nya.
Pria itu pun langsung menamparnya dengan cukup keras hingga membuat pipi wanita itu memerah, pria itu pun mencekram rahang wanita itu.
"Aku tidak akan melepaskan mu begitu saja jadi jangan coba-coba untuk kabur atau kau akan tahu akibatnya, kau mengerti?" kata pria itu dan dibalas anggukan oleh sang wanita.
Pria itu melepaskan cengkramannya dengan kasar setelah itu menyodorkan makanan pada wanita itu.
"Sekarang makan makanan mu selagi aku masih baik" kata pria itu setelah itu membukakan rantai dari kedua tangannya.
"Aku akan mengawasi mu dari sini, habiskan makanan mu atau kau akan mendapat hukuman jika tidak memakannya" kata pria itu.
Wanita itu pun menghentikan tangis nya dan mulai memakan makanannya hingga habis.
Setelah habis pria itu pun mengambil nampan itu lalu kembali memakaikan rantai pada lengan wanita itu, dan tanpa menghiraukannya pria itu langsung keluar dari kandang besar itu meninggalkan sang wanita yang kembali terisak tangis.
Louis...
.
.
.
.Di sisi lain Louis yang sedang tergesa-gesa menghampiri ayahnya di ruang kerjanya.
"Ayah.." kata Louis.
"Ada apa Louis?" tanya Izekiel.
"Aku sudah mendapatkannya" kata Louis.
"Mendapatkan apa? " tanya Izekiel.
"Aku sudah mendapatkan siapa orang yang telah menculik Hanna" jawab Louis.
"Oh iya, siapa dia? " tanya Izekiel
"Nama nya Mr. Carl" jawab Louis.
"Mr. Carl? " tanya Izekiel.
"Iya Mr. Carl, itu merupakan nama samaran, tidak ada yang tahu identitas aslinya" jawab Louis.
"Aku akan membereskannya" kata Izekiel, "tidak ayah, ayah sudah cukup membantu, biar aku yang akan membereskan semua ini" kata Louis
"Kau yakin? " tanya Izekiel."Ya, aku yakin ayah" kata Louis meyakinkan.
"Baiklah, aku mengandalkanmu, kalau ada apa-apa kau bisa memberitahu ayah" kata Izekiel.
"Iya ayah" jawab Louis.
.
.
.
.
."Laura ada apa dengan mu? Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" Laura yang sedang melamun pun menoleh ke arah Jasmine.
"Ah tidak apa-apa jasmine" jawab Laura.
"Sepertinya kau sedang jatuh cinta" goda jasmine.
"Tidak kok aku tidak sedang jatuh cinta" tolak Laura dengan pipi yang bersemu merah.
"Kau tidak pandai berbohong Laura, terlihat jelas dari wajahmu kalau kau sedang jatuh cinta" kata Jasmine.
"Apa maksudnmu? Sudah sana kembali bekerja" kata Laura mengalihkan pembicaraan, dengan terpaksa Jasmine pun akhirnya kembali pada pekerjaannya.
Drrrtttt.... Drrttt
Ponsel Laura berbunyi
"Halo"
.......
"Apa? Kakak sudah tahu orang yang menculik kak Hanna? " kata Laura.
Ya, tapi sangat sulit untuk mencarinya mengingat orang ini tidak memakai identitas aslinya.
"Begitu...lalu apa yang akan kakak lakukan? " tanya Laura.
Kakak akan mencari tahu nya sendiri, kakak tidak ingin melibatkan ayah lagi, biar kakak yang mengurusi semua nya.
"Tapi apa kakak akan baik-baik saja?" tanya Laura.
Tenang saja kakak akan baik-baik saja.
"Yasudah kalau begitu, ku tutup teleponnya ya kak."
Tut
"Semoga kak Hanna cepat ditemukan".
.
.
.
.
."Darren" panggil Daniel.
"Ada apa? " kata Darren.
"Aku mendapatkan informasi baru soal penyelundupan itu" kata Daniel.
"Apa itu? " tanya Darren.
"Pelaku penyelundupan yang sebenarnya bukanlah Jason Albert melainkan orang lain" kata Daniel.
"Siapa?" tanya Darren.
"Mr. Carl" jawab Daniel.
"Mr. Carl?" tanya Darren.
"Ya, itu merupakan nama samaran dan tidak ada yang tahu soal identitas aslinya nya, dan sepertinya Jason Albert juga bekerja sama dengannya" jelas Daniel.
"Cari tahu tentang orang ini" kata Darren.
"Baik"
.
.
.
.
.Tok tok tok
"Masuk" kata seorang pria.
Pria itu pun membuka pintu lalu masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Katakan" kata pria itu.
"Darren Handerson sudah mengetahui tentang anda, Mr. Carl" kata orang itu, orang bernama Mr. Carl pun mengeluarkan seringaiannya.
"Sudah kuduga orang itu sangat cerdik" jawab Mr. Carl.
"Lalu apa yang akan kau lakukan Mr. Carl? " tanya pria itu.
"Biarkan saja dia bergerak dengan sendirinya Jason" jawab Mr. Carl.
"Dan untuk rencanamu, aku sudah memikirkannya" sambung nya.
Mr. Carl pun menghampiri Jason lalu menepuk pundaknya.
"Jangan khawatir dendam mu pasti akan terbalaskan" kata Mr. Carl.
.
.
.
.
."Cari tahu tentang orang yang bernama Mr. Carl, aku akan menemui Laura" kata Darren pada Daniel.
"Baik" kata Daniel.
Darren pun melajukan mobilnya menuju apartemen kekasihnya.
.
.
.
.Ding dong
Di apatemennya, Laura yang mendengar suara bel dari luar pun sontak membukakan pintu untuk orang itu, saat dibuka pintu itu menampilkan seorang pria bersurai hitam sambil tersenyum ke arahnya....
"Kai?... "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BUT MAFIA
RomanceRank# 1 devil september 2022 Rank# 1 protective september 2022 Rank# 1 yours september 2022 Rank# 1 laura oktober 2022 Rank# 2 yours september 2022 Rank# 2 devil september 2022 Rank# 2 laura september 2022 Rank# 2 psycopath september 2022 Rank# 3 ps...