SWEET BUT MAFIA

BAB VII (DARREN)

Laura mengerjapkan matanya saat sinar mentari mulai menyinari sudut matanya. Ia pun menggeliat dibalik selimut tebalnya, saat ia membuka mata ia pun langsung menyadari jika ini bukanlah kamarnya.

Namun setelah ia sadari bahwa ia telah diteror oleh mantan kekasihnya dan seseorang telah menyelamatkan nya, alhasil ia pun harus bermalam di rumah ini.

Tok tok tok

"Masuk" kata Laura.

"Selamat pagi nona, kami diperintahkan oleh tuan Darren untuk membawakan sarapan untuk nona" kata salah satu pelayan, sambil membawakan makanan.

"Ah, terimakasih" jawab Laura sambil mengulas senyuman.

"Sama-sama nona, kalau begitu saya permisi" ucap pelayan tersebut kemudian membungkuk hormat sebelum akhirnya mengelang keluar dari kamarnya.

Tak lama kemudian pintu pun kembali dibuka, menampilkan sang pemilik rumah yang masuk dengan stelan jas rapih nya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Darren sambil melangkahkan kakinya menuju kasur dan duduk di samping kasur

"Iya" jawab Laura.

"Habiskan sarapan mu" kata Darren, Laura pun mengangguk

"Darren, aku ingin pulang" kata Laura.

"Kau boleh pulang jika keadaannya sudah membaik" jawab Darren.

"Tapi...." Belum sempat menjawab Darren pun mengelus rambut Laura  hingga gadis itu terdiam.

"Turuti perkataan ku, aku berjanji akan memulangkan mu, tapi tidak sekarang, kau mengerti?" Ucap Darren. Laura pun hanya bisa diam sambil menganggukkan  kepalanya, setelah itu Darren pun keluar dari kamarnya.

Gadis itu hanya terdiam sambil melihat punggung pria itu sampai akhirnya menghilang dari balik pintu.

"Daniel, dimana Darren?" Tanya Annie.

"Darren sedang bersiap-siap, dia akan pergi bekerja, sudah sekarang habiskan sarapanmu" jawab Daniel sambil menyuapi Annie yang sedang memakan sarapannya.

"Begitu" jawab Annie, sambil menerima suapan pemberian Daniel.

Setelah selesai menyuapi Annie, Daniel pun kembali ke dapur untuk meletakkan alat makannya, dan saat ia sedang berjalan menuju dapur ia melihat Darren yang baru saja keluar dari kamar tamu.

"Annie mencari mu" ucap Daniel.
"Aku akan menemuinya" jawab Darren.

"Darren" panggil Daniel,

"ada apa?" Jawab Darren.

"Siapa gadis yang bersama mu semalam?" Tanya Daniel

"dia gadis yang menolong ku waktu itu" Jawab Darren, Daniel pun berohria.

"Lalu kenapa dia ada di sini?" Tanya Daniel

"Ceritanya panjang nanti ku ceritakan" jawab Darren dan ia langsung melangkahkan kaki nya menuju ke kamar Annie.

Sebuah pintu dibuka menampilkan sosok Darren dari balik pintu itu sambil tersenyum ke arah sang gadis, lalu menghampirinya kemudian duduk di samping kasur.

"Darren..." Kata Annie sambil tersenyum.

"Kau mencari ku?" Tanya Darren

"iya" jawab Annie

"Aku akan berangkat bekerja, jaga dirimu baik-baik ya" kata Darren dan langsung dibalas anggukan oleh Annie, "Hati-hati di jalan ya Darren"

Darren pun mengangguk, setelah itu ia pun mencium kening gadis itu kemudian keluar dari kamarnya.